31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Diterjang Angin Puting-Beliung, Dua Rumah Warga Rusak Berat

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
RUSAK: Rumah, Rikki Silaban, penduduk Dusun 1, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, rusak diterjang angin puting-beliung, Senin (15/4).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak dua unit rumah warga di Dusun I, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, rusak berat dihantam angin puting- beliung, Senin (15/4) sekira pukul 17.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Kedua rumah rusak berat yang dihuni keluarga, Hadis Capah (55) istri boru Matanari dan Rikki Silaban (25). Demikian diinformasikan salahseorang warga sekitar, Robert Panggabean kepada wartawan per telepon, Senin (15/4).

Menurut warga sekitar, Robert Panggabean, peristiwa itu diawali angin kencang serta gemuruh petir. Tak lama kemudian, atap rumah kedua warga itu langsung porakporanda dan beterbangan sejauh lebih kurang 100 meter.

Akibatnya, kondisi kedua rumah warga saat ini rusak berat dan tak bisa ditempati, dan sanak keluarga mereka diungsikan.

Selain merusak rumah warga, lanjut Robert, angina puting beliung menumbangkan tiang listrik hingga alat penerangan di wilayah tersebut padam.

Kasubbag Umum pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Martua Simarmata mengatakan, tim akan segera turun ke lokasi untuk mendata para korban.(mag-10/han)

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
RUSAK: Rumah, Rikki Silaban, penduduk Dusun 1, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, rusak diterjang angin puting-beliung, Senin (15/4).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak dua unit rumah warga di Dusun I, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, rusak berat dihantam angin puting- beliung, Senin (15/4) sekira pukul 17.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Kedua rumah rusak berat yang dihuni keluarga, Hadis Capah (55) istri boru Matanari dan Rikki Silaban (25). Demikian diinformasikan salahseorang warga sekitar, Robert Panggabean kepada wartawan per telepon, Senin (15/4).

Menurut warga sekitar, Robert Panggabean, peristiwa itu diawali angin kencang serta gemuruh petir. Tak lama kemudian, atap rumah kedua warga itu langsung porakporanda dan beterbangan sejauh lebih kurang 100 meter.

Akibatnya, kondisi kedua rumah warga saat ini rusak berat dan tak bisa ditempati, dan sanak keluarga mereka diungsikan.

Selain merusak rumah warga, lanjut Robert, angina puting beliung menumbangkan tiang listrik hingga alat penerangan di wilayah tersebut padam.

Kasubbag Umum pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Martua Simarmata mengatakan, tim akan segera turun ke lokasi untuk mendata para korban.(mag-10/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/