30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Tingkatkan Kualitas SDM, 50 Calon Bilal Mayit Mendapat Pelatihan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menggelar pelatihan calon bilal mayit di Aula Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, baru-baru ini.

“Pelatihan bilal mayit merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas SDM,” ujar Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah saat membuka pelatihan.

Sebanyak 50 peserta calon bilal mayit mengikuti kegiatan tersebut. Amir menyatakan, pekerjaan sebagai bilal mayit merupakan tugas mulia dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang.

Karenanya, dia menilai, seorang bilal mayit harus menguasai pengetahuan dan ilmu agama tentang pelaksanaan fardhu kifayah. Di era digital saat ini, kata dia, masalah tata cara penyelenggaraan jenazah memang cukup sulit ditemui di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda.

“Saat ini hanya beberapa kalangan generasi muda saja yang peduli terhadap bidang keumatan, terutama penyelenggaraan jenazah,” kata dia.

Karenanya, Amir mengapresiasi terlaksananya pelatihan tersebut. Sebab, hal ini penting untuk diketahui sebagai umat islam.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini, kualitas SDM para calon bilal mayit di Kota Binjai bisa meningkat,” tukasnya.

Pada kesempatan ini Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemko Binjai memberikan bantuan kepada Bilal Mayit sebesar Rp1.200.000 dipotong pajak serta BPJS Ketenagakerjaan untuk para bilal mayit di Kota Binjai. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menggelar pelatihan calon bilal mayit di Aula Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, baru-baru ini.

“Pelatihan bilal mayit merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas SDM,” ujar Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah saat membuka pelatihan.

Sebanyak 50 peserta calon bilal mayit mengikuti kegiatan tersebut. Amir menyatakan, pekerjaan sebagai bilal mayit merupakan tugas mulia dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang.

Karenanya, dia menilai, seorang bilal mayit harus menguasai pengetahuan dan ilmu agama tentang pelaksanaan fardhu kifayah. Di era digital saat ini, kata dia, masalah tata cara penyelenggaraan jenazah memang cukup sulit ditemui di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda.

“Saat ini hanya beberapa kalangan generasi muda saja yang peduli terhadap bidang keumatan, terutama penyelenggaraan jenazah,” kata dia.

Karenanya, Amir mengapresiasi terlaksananya pelatihan tersebut. Sebab, hal ini penting untuk diketahui sebagai umat islam.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini, kualitas SDM para calon bilal mayit di Kota Binjai bisa meningkat,” tukasnya.

Pada kesempatan ini Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemko Binjai memberikan bantuan kepada Bilal Mayit sebesar Rp1.200.000 dipotong pajak serta BPJS Ketenagakerjaan untuk para bilal mayit di Kota Binjai. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/