Bupati Simalungun JR Saragih membuka Lomba Binter tingkat Kodim XX Kategori Utama TA 2016-2017 di Kodim 02/07 Simalungun di Jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (15/5).
SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kinerja Bupati Simalungun JR Saragih yang kooperatif bersama-sama membentuk kekuatan baik dari TNI, Kepolisian, hingga masyarakat dalam membangun Simalungun mendapat apresiasi dari Ketua Tim Penilaian dari Pusterat Lomba Binter XX Kolonel Infantri Sugiyono. Apresiasi itu terungkap dalam kegiatan penilaian Lomba Binter tingkat Kodim XX kategori utama TA 2016-2017 di Kodim 02/07 Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (15/5).
“Bupati Simalungun JR Saragih sangat kooperatif bersama-sama membentuk kekuatan baik dari TNI, Kepolisian hingga masyarakat dalam membangun Simalungun. Tentu kita harus apresiasi terhadap kinerja Bapak JR Saragih sebagai Kepala Daerah Simalungun,” kata Kolonel Infantri Sugiyono.
Selain memberikan apresiasi terhadap kinerja JR Saragih, tak lupa Kolonel Infantri Sugiyono juga memuji perhatian orang nomor satu di Kabupaten Simalungun itu terhadap keberadaan TNI AD.
“Mungkin kalau bupati di Indonesia seperti JR Saragih, Indonesia akan aman semua. Apalagi saat saya tiba di Simalungun, terdapat mobil dinas Danramil. Ini menjadi pembuktian dari kepemimpinan Bupati Simalungun JR Saragih yang benar-benar memperhatikan TNI AD di sini,” ungkapnya.
Bahkan Sugiyono juga merasakan keakraban yang begitu kental saat dirinya tiba di Simalungun. Apalagi dia merasa tersanjung atas pemberian pakaian adat Simalungun yang diberikan Pemerintahan Kabupaten Simalungun untuk dirinya.
“Saat menggunakan pakaian adat Simalungun ini, saya semakin menyatu dengan Indonesia. Merasa terhormat bisa ada di sini, apalagi ini kali pertama ke sini meski nama Simalungun tidak asing buat Indonesia, karena saya sudah membuktikan sendiri dengan keakraban yang sangat kuat,” ulasnya.
Mendapat apresiasi tersebut, Bupati Simalungun JR Saragih tak langsung berbangga hati. Pasalnya, rasa rendah hati ditunjukkan olehnya, apalagi dalam bekerja adalah untuk memajukan nama Simalungun jadi lebih dikenal.
