26 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Terkait Kasus Korupsi SMK di Sei Bingai, Sekda Langkat Diperiksa Polisi

ist/sumut pos
DIPERIKSA: Sekdakab Langkat Indra Salahuddin (duduk di sofa) saat berada di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Binjai. Kedatangan Indra untuk menjalani pemeriksaan atas kasus korupsi anggaran di SMK Sei Bingai.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO –  Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Binjai melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, dr Indra Salahuddin, Senin (13/5).

Kedatangan orang nomor tiga di Pemkab Langkat itu, ke gedung Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menumpangi Toyota Innova hitam BK 1888 PN. Mereka yang masih berstatus saksi ini diperiksa penyidik terkait dugaan korupsi penyimpangan anggaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Sei Bingai.

Belum diketahui persis anggaran dana tahun berapa, yang diselidiki Penyidik Tipikor Polres Binjai. Namun ketika ditanyakan kepada Kanit Tipikor Polres Binjai, Iptu Irvan R Pane enggan memberikan keterangan atas pemeriksaan terhadap Indra Salahuddin. “Jangan tanya sama saya. Sesuai arahan Kasat AKP Wirhan, langsung saja sama Kasat. Saya enggak bisa kasih keterangan,” ujar Irvan.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif, Rabu (15/5) petang malah menutupi soal pemeriksaan Sekda Langkat. Bahkan saat dikonfirmasi, Wirhan tengah berada di rumah dan tidur.

“Di rumah, tidur. Kapan? Enggak ada,” ujar dia melalui sambungan telepon selular. Pun begitu, Wirhan akhirnya mengamini pemeriksaan Sekda Langkat ketika wartawan menyatakan memiliki sejumlah foto dan video yang bersangkutan diperiksa. Namun Wirhan enggan membeberkan secara gamblang.

“Itu yang kemarin (pemeriksaan Sekda Langkat). Tadi belum datang, mungkin sore ini dia datang. Tadi saya jam tiga (pulang), belum datang. Dia (Sekda Langkat) sebagai saksi, ada perkara sekolah di Sei Bingai,” ujar Wirhan. Setelah kemarin (13/5), Sekda Langkat juga menghadap penyidik, Rabu (15/5). Namun kedatangan Sekda Langkat, belum diketahui Wirhan.

“Dia dulu Plt Kadis Pendidikan,” sambung dia. Kasat menambahkan, penyidik sudah menetapkan tersangka dalam perkara ini. Bahkan, juga sudah mengetahui kerugian negaranya. Sayang, Wirhan kembali menutupi pokok permasalahan tersebut kepada media. Alasannya demi kepentingan penyidikan.

“Tersangka sudah ada, DPO sudah ditetapkan. Kerugian negara ada, belum keluar hasil auditnya,” jelas dia.

Kata Kasat, Indra Salahuddin diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi penyimpangan anggaran pendidikan pada satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Langkat. Detail dugaan korupsi sejauh ini masih belum dipublikasikan. “Dalam perkara ini, kita baru tetapkan satu tersangka, yakni salah satu oknum kepala SMK swasta di Langkat masih DPO,” tandasnya. (ted/han)

ist/sumut pos
DIPERIKSA: Sekdakab Langkat Indra Salahuddin (duduk di sofa) saat berada di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Binjai. Kedatangan Indra untuk menjalani pemeriksaan atas kasus korupsi anggaran di SMK Sei Bingai.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO –  Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Binjai melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, dr Indra Salahuddin, Senin (13/5).

Kedatangan orang nomor tiga di Pemkab Langkat itu, ke gedung Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menumpangi Toyota Innova hitam BK 1888 PN. Mereka yang masih berstatus saksi ini diperiksa penyidik terkait dugaan korupsi penyimpangan anggaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Sei Bingai.

Belum diketahui persis anggaran dana tahun berapa, yang diselidiki Penyidik Tipikor Polres Binjai. Namun ketika ditanyakan kepada Kanit Tipikor Polres Binjai, Iptu Irvan R Pane enggan memberikan keterangan atas pemeriksaan terhadap Indra Salahuddin. “Jangan tanya sama saya. Sesuai arahan Kasat AKP Wirhan, langsung saja sama Kasat. Saya enggak bisa kasih keterangan,” ujar Irvan.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif, Rabu (15/5) petang malah menutupi soal pemeriksaan Sekda Langkat. Bahkan saat dikonfirmasi, Wirhan tengah berada di rumah dan tidur.

“Di rumah, tidur. Kapan? Enggak ada,” ujar dia melalui sambungan telepon selular. Pun begitu, Wirhan akhirnya mengamini pemeriksaan Sekda Langkat ketika wartawan menyatakan memiliki sejumlah foto dan video yang bersangkutan diperiksa. Namun Wirhan enggan membeberkan secara gamblang.

“Itu yang kemarin (pemeriksaan Sekda Langkat). Tadi belum datang, mungkin sore ini dia datang. Tadi saya jam tiga (pulang), belum datang. Dia (Sekda Langkat) sebagai saksi, ada perkara sekolah di Sei Bingai,” ujar Wirhan. Setelah kemarin (13/5), Sekda Langkat juga menghadap penyidik, Rabu (15/5). Namun kedatangan Sekda Langkat, belum diketahui Wirhan.

“Dia dulu Plt Kadis Pendidikan,” sambung dia. Kasat menambahkan, penyidik sudah menetapkan tersangka dalam perkara ini. Bahkan, juga sudah mengetahui kerugian negaranya. Sayang, Wirhan kembali menutupi pokok permasalahan tersebut kepada media. Alasannya demi kepentingan penyidikan.

“Tersangka sudah ada, DPO sudah ditetapkan. Kerugian negara ada, belum keluar hasil auditnya,” jelas dia.

Kata Kasat, Indra Salahuddin diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi penyimpangan anggaran pendidikan pada satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Langkat. Detail dugaan korupsi sejauh ini masih belum dipublikasikan. “Dalam perkara ini, kita baru tetapkan satu tersangka, yakni salah satu oknum kepala SMK swasta di Langkat masih DPO,” tandasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/