31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Disdik Paluta Sidak Hari Pertama Masuk Sekolah

Hari pertama sekolah, Kadis Pendidikan Paluta Eva Sartika Siregar bersama Kabid Dikdas Ahmad Darlin Harahap sidak ke sejumlah sekolah. (Asmar Siregar/Metro Tabagsel)

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Hari pertama masuk sekolah pasca libur kenaikan kelas, Dinas Pendidikan Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) menggelar sidak dan turun ke sejumlah sekolah untuk mengecek kehadiran para kepala sekolah dan guru, Senin (15/7/19).

Sidak ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) dipimpin langsung Plt Kadis Pendidikan Paluta, Eva Sartika Siregar didampingi Kabid Dikdas Ahmad Darlin Harahap beserta sejumlah pegawai Disdik.

Di setiap sekolah, pihak Disdik langsung melihat tingkat kehadiran kepala sekolah dan guru di sejumlah Sekolah Dasar (SD) serta kendala yang dihadapi saat penerimaan murid baru.

Kata Eva, dari hasil peninjauan di lapangan, tingkat kehadiran Kepala Sekolah dan guru tingkat SD dan SMP cukup baik dengan tingkat kehadiran mencapai 100 persen.
“Alhamdulillah, tingkat kehadiran di hari pertama kerja cukup baik, kepala sekolah dan guru berada di tempat dan menjalankan tugasnya,” ujar Eva.

Lanjutnya, dalam peninjauan yang dibagi atas beberapa tim, pihaknya langsung memeriksa daftar absensi kehadiran guru di setiap sekolah yang dikunjungi.

“Kita cek absensi, kalau ada yang tidak hadir, akan kita pertanyakan penyebabnya. Dan nantinya akan kita jadikan sebagai bahan evaluasi kinerja untuk kebaikan dunia pendidikan,” jelasnya.

Eva juga berharap semua pihak khususnya para tenaga pendidik di seluruh wilayah Kabupaten Paluta agar tetap bekerja dengan baik demi kemajuan dan peningkatan kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Paluta.

“Mari sama-sama meningkatkan kinerja dan memberikan aura positif di awal tahun 2019 untuk kemajuan dunia pendidikan di Paluta,” harapnya.

Kabid Dikdas Ahmad Darlin Harahap juga mengatakan selain melihat tingkat kehadiran para guru, sidak ini juga melihat kendala pada peneriaan siswa baru, termasuk siswa belum cukup usia.

“Kendala tidak ada ditemukan, hanya saja di SD 10890 ada siswa yang belum cukup usia, tetapi melampirkan hasil tes Intelligence quotient (IQ) psikologi cerdas dan layak masuk di Sekolah Dasar,” pungkasnya. (ais/mtb/sp)

Hari pertama sekolah, Kadis Pendidikan Paluta Eva Sartika Siregar bersama Kabid Dikdas Ahmad Darlin Harahap sidak ke sejumlah sekolah. (Asmar Siregar/Metro Tabagsel)

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Hari pertama masuk sekolah pasca libur kenaikan kelas, Dinas Pendidikan Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) menggelar sidak dan turun ke sejumlah sekolah untuk mengecek kehadiran para kepala sekolah dan guru, Senin (15/7/19).

Sidak ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) dipimpin langsung Plt Kadis Pendidikan Paluta, Eva Sartika Siregar didampingi Kabid Dikdas Ahmad Darlin Harahap beserta sejumlah pegawai Disdik.

Di setiap sekolah, pihak Disdik langsung melihat tingkat kehadiran kepala sekolah dan guru di sejumlah Sekolah Dasar (SD) serta kendala yang dihadapi saat penerimaan murid baru.

Kata Eva, dari hasil peninjauan di lapangan, tingkat kehadiran Kepala Sekolah dan guru tingkat SD dan SMP cukup baik dengan tingkat kehadiran mencapai 100 persen.
“Alhamdulillah, tingkat kehadiran di hari pertama kerja cukup baik, kepala sekolah dan guru berada di tempat dan menjalankan tugasnya,” ujar Eva.

Lanjutnya, dalam peninjauan yang dibagi atas beberapa tim, pihaknya langsung memeriksa daftar absensi kehadiran guru di setiap sekolah yang dikunjungi.

“Kita cek absensi, kalau ada yang tidak hadir, akan kita pertanyakan penyebabnya. Dan nantinya akan kita jadikan sebagai bahan evaluasi kinerja untuk kebaikan dunia pendidikan,” jelasnya.

Eva juga berharap semua pihak khususnya para tenaga pendidik di seluruh wilayah Kabupaten Paluta agar tetap bekerja dengan baik demi kemajuan dan peningkatan kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Paluta.

“Mari sama-sama meningkatkan kinerja dan memberikan aura positif di awal tahun 2019 untuk kemajuan dunia pendidikan di Paluta,” harapnya.

Kabid Dikdas Ahmad Darlin Harahap juga mengatakan selain melihat tingkat kehadiran para guru, sidak ini juga melihat kendala pada peneriaan siswa baru, termasuk siswa belum cukup usia.

“Kendala tidak ada ditemukan, hanya saja di SD 10890 ada siswa yang belum cukup usia, tetapi melampirkan hasil tes Intelligence quotient (IQ) psikologi cerdas dan layak masuk di Sekolah Dasar,” pungkasnya. (ais/mtb/sp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/