Foto: Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos LATIHAN: Masyarakat Desa Sei Silau Tua, Kecamatan Setia Janji sedang latihan melakukan kegiatan pemulihan ekonomi.
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar latihan pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha untuk korban bencana banjir di Desa Sei Silautua Kecamatan Setia Janji, Senin (25/9).
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitas dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Maria Monarita mengatakan ada pun tujuan pelatihan ini dilakukan, selain untuk menghibur warga yang rumah terendam banjir, termasuk juga memberikan ilmu agar korban banjir tidak putus asa serta mampu bangkit dengan melakukan wirausaha.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan, Khaidir Sinaga menerangkan dampak banjir yang terjadi kemarin telah menimbulkan kerusakan infrastruktur dan noninfrastruktur. Terutama sosial ekonomi keuangan masyarkat
“Peran Pemkab Asahan di sini harus memberi perhatian kepada masyarkat yang menjadi korban banjir,” terangnya. Khaidir juga berharap agar pihak swasta dan masyarakat dapat berperan mengatasi masalah banjir ini agar bisa diatasi. “Artinya masyarakat harus dapat bersahabat dengan alam dan terus bersatu menjaga kondisi kebersihan lingkungan dengan bergotong-royong,” imbuh Khaidir.
Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Asahan, Rosmansyah menyebutkan bahwa dirinya memberikan apresiasi tentang program yang dijalankan BPBD Asahan, yang tanggap dan peduli dalam menjalankan penanggulangan bencana sesudah banjir.
“Artinya sejalan filosofi penanggulangan bencana yang menekan kesadaran dan keikutsertaan ketiga pilar di dalam prabencana dan mitigasi, di saat darurat bencana, hingga recovery dan pascabencana dari pilar masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Peran serta bersama sangat cepat dapat memulihkan kembali ekonomi dimasyarakat yang terkena banjir,” ujarnya.(omi/azw)
Foto: Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos LATIHAN: Masyarakat Desa Sei Silau Tua, Kecamatan Setia Janji sedang latihan melakukan kegiatan pemulihan ekonomi.
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar latihan pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha untuk korban bencana banjir di Desa Sei Silautua Kecamatan Setia Janji, Senin (25/9).
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitas dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, Maria Monarita mengatakan ada pun tujuan pelatihan ini dilakukan, selain untuk menghibur warga yang rumah terendam banjir, termasuk juga memberikan ilmu agar korban banjir tidak putus asa serta mampu bangkit dengan melakukan wirausaha.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan, Khaidir Sinaga menerangkan dampak banjir yang terjadi kemarin telah menimbulkan kerusakan infrastruktur dan noninfrastruktur. Terutama sosial ekonomi keuangan masyarkat
“Peran Pemkab Asahan di sini harus memberi perhatian kepada masyarkat yang menjadi korban banjir,” terangnya. Khaidir juga berharap agar pihak swasta dan masyarakat dapat berperan mengatasi masalah banjir ini agar bisa diatasi. “Artinya masyarakat harus dapat bersahabat dengan alam dan terus bersatu menjaga kondisi kebersihan lingkungan dengan bergotong-royong,” imbuh Khaidir.
Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Asahan, Rosmansyah menyebutkan bahwa dirinya memberikan apresiasi tentang program yang dijalankan BPBD Asahan, yang tanggap dan peduli dalam menjalankan penanggulangan bencana sesudah banjir.
“Artinya sejalan filosofi penanggulangan bencana yang menekan kesadaran dan keikutsertaan ketiga pilar di dalam prabencana dan mitigasi, di saat darurat bencana, hingga recovery dan pascabencana dari pilar masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Peran serta bersama sangat cepat dapat memulihkan kembali ekonomi dimasyarakat yang terkena banjir,” ujarnya.(omi/azw)
