SUMUTPOS.CO – tersangka dalam kasus korupsi Alat Kesehatan (Alkes) di Kabupaten Toba Samosir yang ditangani Ditreskrimsus Poldasu, Zulkifli Effendi Siregar saat dikerumuni wartawan di depan ruang sidang paripurna pelantikan DPRD Sumut, Senin (15/9) menganggap, kasus yang dialaminya tersebut sarat nuansa politis.
Tapi saat disinggung nuansa politis seperti apa yang terjadi di balik kasusnya, Zulkifli enggan menerangkan. “Ya tau lah, kasus ini sendiri pasti sangat sarat nuansa politisnya,” ungkapnya yang kala itu tidak juga didampingi petugas Poldasu.
Zulkifli mengaku dirinya bisa menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat Sumut hingga 5 tahun kedepan. Karena itu, dirinya meminta supaya masyarakat Sumut yang memilihnya dalam Pileg 2014 kemarin untuk mendoakannya.
“Sampai saat ini tidak ada masalah. Saya yakin bisa menyelesaikan tugas sebagai anggota dewan hingga 5 tahun kedepan, ya minta doa nya lah dari kawan-kawan semua,” ujarnya.
Saat disinggung apa langkah yang akan diambilnya pasca ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Poldasu, Ketua DPD Partai Hanura tersebut mengatakan dirinya belum ada membuat rencana apapun. “Belum ada langkah apapun yang kita buat,” pungkasnya yang kemudian meninggalkan gedung paripurna. (ind/lik/bd)
Zulkifli Siregar
SUMUTPOS.CO – tersangka dalam kasus korupsi Alat Kesehatan (Alkes) di Kabupaten Toba Samosir yang ditangani Ditreskrimsus Poldasu, Zulkifli Effendi Siregar saat dikerumuni wartawan di depan ruang sidang paripurna pelantikan DPRD Sumut, Senin (15/9) menganggap, kasus yang dialaminya tersebut sarat nuansa politis.
Tapi saat disinggung nuansa politis seperti apa yang terjadi di balik kasusnya, Zulkifli enggan menerangkan. “Ya tau lah, kasus ini sendiri pasti sangat sarat nuansa politisnya,” ungkapnya yang kala itu tidak juga didampingi petugas Poldasu.
Zulkifli mengaku dirinya bisa menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat Sumut hingga 5 tahun kedepan. Karena itu, dirinya meminta supaya masyarakat Sumut yang memilihnya dalam Pileg 2014 kemarin untuk mendoakannya.
“Sampai saat ini tidak ada masalah. Saya yakin bisa menyelesaikan tugas sebagai anggota dewan hingga 5 tahun kedepan, ya minta doa nya lah dari kawan-kawan semua,” ujarnya.
Saat disinggung apa langkah yang akan diambilnya pasca ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Poldasu, Ketua DPD Partai Hanura tersebut mengatakan dirinya belum ada membuat rencana apapun. “Belum ada langkah apapun yang kita buat,” pungkasnya yang kemudian meninggalkan gedung paripurna. (ind/lik/bd)
