27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Cegah Penyebaran Covid-19 di Kecamatan, Satgas Covid-19 Diminta Jangan Kendor Awasi Prokes

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan meminta Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan tidak lengah mengawasi pelaksanaan prokes ke masyarakat. Hal itu disampaikan saat rapat kerja bersama OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi di Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

RAKOR: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan bersama OPD, Camat dan Lurah saat melakukan rapat kordinasi dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Tebingtinggi.SOPIAN/SUMUT POS.

“Saya minta Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan jangan mengendorkan kegiatan dalam pengawasan penyebaran Covid-19. Masyarakat harus diberikan pemahaman eduksi yang benar dalam penanganan Covid-19,” pinta Umar Zunaidi usai rapat, Rabu (15/9).

Dijelaskan Umar Zunaidi bahwa perlunya edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat yang sakit mau berobat dan tidak perlu takut dengan Covid-19, sebab pasien terlambat berobat akan berakibat fatal.

“Masyarakat bila tidak diberikan edukasi yang baik dan benar, maka tidak akan paham tentang penyebaran Covid-19. Apabila ada yang sakit sesuai dengan ciri ciri terpapar Covid-19 segera ambil tindakan untuk perawatan dirumah sakit,” pinta Umar.

Sambung Umar, bahwa tracing dilakukan dengan pendekatan bahwa mengetahui Covid-19 lebih dini adalah merupakan suatu kebaikan karena masih gampang untuk diobati. “Merubah pemikiran dan mendset masyarakat memang tidak mudah, butuh pendekatan yang lebih,” jelasnya.

Dalam program vaksin Covid-19 di Kota Tebingtinggi yang dilaksanakan di setiap puskesmas, agar memberikan dan mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

“Kepada seluruh Lurah se-Kota Tebingtinggi untuk member ikan informasi vaksin kepada masayarakat, visa menghalo halokan melalui tokoh masyarakat, melalui mesjid dan perwiritan yang ada di masayarakat,” ujar Umar.

“Gunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan menghindari mobilitas warga serta terus meminum vitamin,” pintanya.

Konfirmasi kasus Covid-19 di Kota Tebingtinggi pada tanggal 14 September 2021 sebanyak 28 orang positif, 68 orang meninggal dan 1.090 orang sembuh. Total pasien yang selesai dipantau hingga hari ini sebanyak 2.690 orang.

Dengan rincian penambahan kasus sebanyak 1 orang konfirmasi positif, 3 orang konfirmasi sembuh dan 0 orang konfirmasi meninggal dan selesai dipantau tracing. Lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tebingtinggi selama sepekan ini telah mengalami penurunan. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan meminta Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan tidak lengah mengawasi pelaksanaan prokes ke masyarakat. Hal itu disampaikan saat rapat kerja bersama OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi di Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

RAKOR: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan bersama OPD, Camat dan Lurah saat melakukan rapat kordinasi dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Tebingtinggi.SOPIAN/SUMUT POS.

“Saya minta Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan jangan mengendorkan kegiatan dalam pengawasan penyebaran Covid-19. Masyarakat harus diberikan pemahaman eduksi yang benar dalam penanganan Covid-19,” pinta Umar Zunaidi usai rapat, Rabu (15/9).

Dijelaskan Umar Zunaidi bahwa perlunya edukasi kepada masyarakat, agar masyarakat yang sakit mau berobat dan tidak perlu takut dengan Covid-19, sebab pasien terlambat berobat akan berakibat fatal.

“Masyarakat bila tidak diberikan edukasi yang baik dan benar, maka tidak akan paham tentang penyebaran Covid-19. Apabila ada yang sakit sesuai dengan ciri ciri terpapar Covid-19 segera ambil tindakan untuk perawatan dirumah sakit,” pinta Umar.

Sambung Umar, bahwa tracing dilakukan dengan pendekatan bahwa mengetahui Covid-19 lebih dini adalah merupakan suatu kebaikan karena masih gampang untuk diobati. “Merubah pemikiran dan mendset masyarakat memang tidak mudah, butuh pendekatan yang lebih,” jelasnya.

Dalam program vaksin Covid-19 di Kota Tebingtinggi yang dilaksanakan di setiap puskesmas, agar memberikan dan mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

“Kepada seluruh Lurah se-Kota Tebingtinggi untuk member ikan informasi vaksin kepada masayarakat, visa menghalo halokan melalui tokoh masyarakat, melalui mesjid dan perwiritan yang ada di masayarakat,” ujar Umar.

“Gunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan menghindari mobilitas warga serta terus meminum vitamin,” pintanya.

Konfirmasi kasus Covid-19 di Kota Tebingtinggi pada tanggal 14 September 2021 sebanyak 28 orang positif, 68 orang meninggal dan 1.090 orang sembuh. Total pasien yang selesai dipantau hingga hari ini sebanyak 2.690 orang.

Dengan rincian penambahan kasus sebanyak 1 orang konfirmasi positif, 3 orang konfirmasi sembuh dan 0 orang konfirmasi meninggal dan selesai dipantau tracing. Lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tebingtinggi selama sepekan ini telah mengalami penurunan. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/