LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Petugas jaga pintu masuk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deliserdang ditambah. Hal ini untuk mengurangi praktek percaloan.
Dari pantauan Awak media di lokasi, Jumat (15/9/2023 ) terlihat 2 petugas tambahan yang diduga sebagai Bendahara dan Kasubag Program di Disdukcapil Deliserdang yang berada di dekat pintu masuk ruangan pelayanan tersebut untuk membantu petugas yang lain berjaga di depan pintu ruangan pelayanan.
Setiap orang yang ingin mengurus dokumen kependudukan terlebih dulo ditanya petugas. Apabila berkas yang dibawa bukan orangnya langsung, sang petugas langsung menyuruh yang bersangkutan untuk mengurus sendiri dokumen kependudukanya tanpa perantara.
Kepala Dinas Dukcapil Deliserdanh, Misra Sihaloho melalui Sekretaris DisdukCapil Deliserdang Alrasudin Kaloko saat dikonfirmasi awak media di ruangan kerjanya mengatakan hal tersebut dilakukan karena adanya aduan dari masyarakat bahwa sewaktu ia mengurus berkas ia didatangi diduga calo di depan yang menawarkan penyelesain berkas tapi tidak tahu siapa nama orangnya.
“Berkasnya diambil sekaligus uangnya, setelah kami cek berkasnya sama sekali belum ada masuk ke capil atau diproses,” ujarnya.
Sementara itu untuk penambahan petugas jaga, karena petugas yang biasa AD dan FR, terkadang memiliki urusan lain, sehingga akan sulit bila hanya satu orang yang menjaga.
“Atas pertimbangan itulah kami tambah lagi petugas pintu untuk membantu petugas yang 2 orang itu,” terang Kaloko.
Sementara itu salah seorang yang diduga calo berinisal IP saat di konfirmasi wartawan mengatakan keberadaannya untuk membantu masyarakat yang kurang paham akan kepengurusan dokumen.
“Kami kan biasanya kalau masuk berkas pake surat kuasa,” pungkasnya. (fad/ram)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Petugas jaga pintu masuk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deliserdang ditambah. Hal ini untuk mengurangi praktek percaloan.
Dari pantauan Awak media di lokasi, Jumat (15/9/2023 ) terlihat 2 petugas tambahan yang diduga sebagai Bendahara dan Kasubag Program di Disdukcapil Deliserdang yang berada di dekat pintu masuk ruangan pelayanan tersebut untuk membantu petugas yang lain berjaga di depan pintu ruangan pelayanan.
Setiap orang yang ingin mengurus dokumen kependudukan terlebih dulo ditanya petugas. Apabila berkas yang dibawa bukan orangnya langsung, sang petugas langsung menyuruh yang bersangkutan untuk mengurus sendiri dokumen kependudukanya tanpa perantara.
Kepala Dinas Dukcapil Deliserdanh, Misra Sihaloho melalui Sekretaris DisdukCapil Deliserdang Alrasudin Kaloko saat dikonfirmasi awak media di ruangan kerjanya mengatakan hal tersebut dilakukan karena adanya aduan dari masyarakat bahwa sewaktu ia mengurus berkas ia didatangi diduga calo di depan yang menawarkan penyelesain berkas tapi tidak tahu siapa nama orangnya.
“Berkasnya diambil sekaligus uangnya, setelah kami cek berkasnya sama sekali belum ada masuk ke capil atau diproses,” ujarnya.
Sementara itu untuk penambahan petugas jaga, karena petugas yang biasa AD dan FR, terkadang memiliki urusan lain, sehingga akan sulit bila hanya satu orang yang menjaga.
“Atas pertimbangan itulah kami tambah lagi petugas pintu untuk membantu petugas yang 2 orang itu,” terang Kaloko.
Sementara itu salah seorang yang diduga calo berinisal IP saat di konfirmasi wartawan mengatakan keberadaannya untuk membantu masyarakat yang kurang paham akan kepengurusan dokumen.
“Kami kan biasanya kalau masuk berkas pake surat kuasa,” pungkasnya. (fad/ram)
