30 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Dukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Pemko Binjai Gelar Gerakan Pangan Murah

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai menggelar Gerakan Pangan Murah bagi masyarakat di Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Jumat (15/9).

Sejumlah bahan pangan pun disediakan pada gelaran ini. Seperti telur ayam dengan harga Rp45 ribu per papan, gula pasir Rp13.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp13.500 per kilogram, dan beras Rp53 ribu per 5 kilogram.

Kepala Dinas Ketapang Kota Binjai, Ralasen Ginting mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan sebagai upaya pengendalian stabilisasi pasokan dan harga pangan. Serta mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, di bawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan bahan pangan,” ungkap Ralasen, Jumat (15/9).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Binjai, Joko Waskitono juga menjelaskan, gerakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan secara lebih terjangkau. Juga memperkuat langkah pengendalian inflasi pangan dengan memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga.

“Saat ini berbagai strategi telah dilakukan pemerintah untuk menstabilkan ketersediaan dan harga bahan pangan. Satu di antaranya dengan Gerakan Pangan Murah,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah memberikan subsidi ke sejumlah komoditas pangan, sehingga harganya jadi lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar.

“Saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dengan skala lebih besar, secara rutin setiap bulan, sepanjang tahun. Serta melibatkan lebih banyak pihak maupun mitra-mitra distributor,” harap Joko.

Joko pun berpesan, agar masyarakat yang berbelanja harus tepat sasaran.

“Artinya, jangan sampai yang datang membeli justru mereka yang punya toko, warung, atau yang punya usaha jual beli sembako, dengan tujuan untuk dijual kembali,” tegasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai menggelar Gerakan Pangan Murah bagi masyarakat di Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Jumat (15/9).

Sejumlah bahan pangan pun disediakan pada gelaran ini. Seperti telur ayam dengan harga Rp45 ribu per papan, gula pasir Rp13.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp13.500 per kilogram, dan beras Rp53 ribu per 5 kilogram.

Kepala Dinas Ketapang Kota Binjai, Ralasen Ginting mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan sebagai upaya pengendalian stabilisasi pasokan dan harga pangan. Serta mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, di bawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan bahan pangan,” ungkap Ralasen, Jumat (15/9).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Binjai, Joko Waskitono juga menjelaskan, gerakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan secara lebih terjangkau. Juga memperkuat langkah pengendalian inflasi pangan dengan memastikan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga.

“Saat ini berbagai strategi telah dilakukan pemerintah untuk menstabilkan ketersediaan dan harga bahan pangan. Satu di antaranya dengan Gerakan Pangan Murah,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah memberikan subsidi ke sejumlah komoditas pangan, sehingga harganya jadi lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar.

“Saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan dengan skala lebih besar, secara rutin setiap bulan, sepanjang tahun. Serta melibatkan lebih banyak pihak maupun mitra-mitra distributor,” harap Joko.

Joko pun berpesan, agar masyarakat yang berbelanja harus tepat sasaran.

“Artinya, jangan sampai yang datang membeli justru mereka yang punya toko, warung, atau yang punya usaha jual beli sembako, dengan tujuan untuk dijual kembali,” tegasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru