SUMUTPOS.CO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pematangsiantar, akan menambah 10 lokasi yang dilengkapi CCTV pemantau lalu lintas (lalin). Sementara itu, bakal ada 18 unit CCTV yang dipasang pada 10 lokasi tersebut.
Rencana ini disampaikan Kepala Diskominfo Kota Pematangsiantar Johannes Sihombing, pada rapat kerja (raker) bersama Komisi 3 DPRD Pematangsiantar di Sekretariat DPRD Pematangsiantar, Kamis (15/9) lalu.
Raker yang juga dihadiri pejabat struktural dan fungsional Diskominfo Kota Pematangsiantar tersebut, merupakan rangkaian dari pelaksanaan Rapat Paripurna 7 DPRD dalam pembahasan Ranperda Kota Pematangsiantar tentang P-APBD Tahun Anggaran (TA) 2023. Pada 3 hari sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pematangsiantar, menyampaikan, pandangan umum atas Pengantar Nota Keuangan Wali Kota Pematangsiantar, pada poin 3 yang memuat topik terkait CCTV pemantau lalulintas yang dikelola Diskominfo Kota Pematangsiantar.
Ketua Komisi 3 DPRD Pematangsiantar Denny TH Siahaan, memimpin raker yang diisi diskusi dan tanya jawab. Masing-masing Anggota Komisi 3 yang hadir, mengajukan pertanyaan dan menyampaikan masukan, atas rencana kerja Diskominfo pada P-APBD TA 2023.
Pada kesempatan itu, Johannes memaparkan rencana kerja yang akan dilakukan Pemko Pematangsiantar jelang akhir 2023, yang menjadi tanggung jawab Diskominfo Kota Pematangsiantar. Yakni akan dilaksanakan penambahan 18 unit CCTV pemantau lalin di 10 lokasi.
Adapun 10 lokasi tersebut, yakni persimpangan Jalan Parapat-Jalan Sidamanik, simpang Jalan Melanthon Siregar-Jalan Farel Pasaribu, serta simpang 4 persimpangan Jalan Sutomo-Jalan Surabaya, dan Jalan Sutomo depan Ramayana.
Kemudian persimpangan Jalan Ahmad Yani-Jalan Patuan Anggi, simpang Jalan Sisingamangaraja-Jalan Bali, persimpangan Jalan Sisingamangaraja-Jalan Patuan Nagari, Terminal Sukadame Parluasan, dan Jembatan Sigagak.
Johannes juga menyampaikan, pemilihan lokasi tersebut didasarkan atas skala prioritas kebutuhan pemantauan kepadatan lalin lokasi, titik keluar masuk Kota Pematangsiantar, lokasi Pos Pemantauan Kegiatan Operasi Ketupat dan Nataru yang setiap tahun dilaksanakan, serta juga memperhatikan pertimbangan teknis berupa ketersediaan internet, listrik, dan ketersediaan tiang LPJU.
Pembaruan Command Center sebagai ruang kendali CCTV pemantau lalin, lanjutnya, juga menjadi prioritas pada Diskominfo Kota Pematangsiantar, mengingat beberapa alat membutuhkan perbaikan dan upgrade.
“Pemko dan DPRD Pematangsiantar memiliki pandangan yang sama atas kebutuhan CCTV pantauan lalin ini, dalam mewujudkan dan mengimplementasikan Smart City di Pematangsiantar. Kita terus berbenah dan mewujudkan inovasi demi inovasi, untuk peningkatan kualitas layanan publik dan pemerintahan di Pematangsiantar,” jelas Johannes.
Sebelumnya, menurut Johannes, Pemko Pematangsiantar melalui pihaknya pada 2022 dan 2023, telah mengadakan 6 titik CCTV pemantau lalin. Adapun keenam titik tersebut, berada di Simpang 2, simpang Rambung Merah, simpang Sambo, Jalan Merdeka (depan Kantor Wali Kota), Jalan Sudirman (depan BRI), dan Jalan MH Sitorus (perempatan Kantor Satpol PP).
Seluruh unit CCTV tersebut dapat diakses secara live melalui website Pemko Pematangsiantar, pada tautan cctv.pematangsiantar.go.id. Adapun media penyimpanan rekaman CCTV, berada di Ruang Command Center Pemko Pematangsiantar. (mag-7/saz)
