31.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Pemkab Toba dan Pengusaha Austria Bahas Kerja Sama Alkes

TOBA, SUMUTPOS.CO – Seorang pengusaha asal Austria, Heinz Messinger, pengusaha di bidang alat kesehatan (alkes) di bawah payung perusahaan AME International audiensi dengan Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Augus Sitorus dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang kerja Bupati Toba di Balige, Rabu (13/9).

Dalam audiensi itu, Heinz Messinger datang ke kawasan Danau Toba untuk mendapatkan data perihal kebutuhan alat kesehatan di rumah sakit yang ada di kawasan Danau Toba.

Hal ini disambut baik oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus. Selain karena Toba masuk dalam Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP), kemajuan teknologi di bidang kesehatan sangat dibutuhkan di kawasan danau toba, khususnya di Kabupaten Toba.

“Kita masuk dalam DPSP. Selain itu kita juga telah dan akan melaksanakan even-even internasional. Tentu rumah sakit bertaraf internasional sangat dibutuhkan di sini,” ujar Poltak Sitorus.

Selain karena daerah pariwisata super prioeritas, saat ini kebanyakan masyarakat dari kawasan Danau Toba masih memilih berobat ke Medan, Jakarta bahkan ke Malaysia.

“Jika nanti di sini sudah ada rumah sakit bertaraf internasional dengan peralatan yang canggih, tentu masyarakat berobat tidak perlu lagi sampai ke luar negeri,” katanya melanjutkan.

Direktur PT Kreasi Hasta Mitra Perkasa, Johny Nelson Tesiman, salah satu anak perusahaan AME International mengatakan, kunjungan mereka kali ini masih pada tahap observasi, termasuk soal data jumlah masyarakat serta kemampuan daya beli masyarakat di bidang kesehatan.

“Kita masih survei dulu, bagaimana kemampuan daya beli masyarakatnya, jumlah masyarakat serta penyakit yang dominan di sini agar investasi kita nantinya bisa berjalan baik,” ujar Johny Nelson Tesiman. Dirinya menyebut, jika nanti kerja sama tersebut berjalan baik, maka nantinya sistem kerja sama akan dilakukan dengan metode G to G (Goverment to Goverment) antara Indonesia dengan Austria. “Inikan Pemda, selama ini kita kerjasamanya G to G, Indonesia dengan Austria. Jadi kita juga sedang memikirkan bagaimana formula kerjasama yang tepat nantinya,” katanya.

Poltak Sitorus sangat berharap kerja sama ini dapat terwujud agar teknologi kesehatan di Kabupaten Toba semakin maju. “Ini masih pembicaraan tahap pertama. Mari sama-sama kita doakan agar kerja sama ini benar-benar terwujud,” katanya.

Heinz Messinger sendiri merasa senang bisa langsung hadir di Kawasan Wisata Danau Toba. Ia berharap sesudah pertemuan ini akan ada nantinya sesuatu peningkatan, khususnya pelayanan kesehatan termasuk bagi para turis yang datang ke daerah ini.

Usai menggelar audiensi, Poltak Sitorus memberikan cendera mata kepada Heinz Messinger dan rombongan berupa ulos dan plakat. Selanjutnya Bupati Toba mendampingi Heinz Messinger berkunjung ke RS HKBP Balige yang disambut langsung oleh Direktur RS HKBP Balige, dr. Benny Sinaga.

Setelah meninjau Rumah Sakit (RS) HKBP Balige, rombongan melanjutkan melihat lokasi kawasan terpadu di Desa Tambunan Lumbanpea, Kecamatan Balige. (*/mag-10/azw)

TOBA, SUMUTPOS.CO – Seorang pengusaha asal Austria, Heinz Messinger, pengusaha di bidang alat kesehatan (alkes) di bawah payung perusahaan AME International audiensi dengan Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba, Augus Sitorus dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang kerja Bupati Toba di Balige, Rabu (13/9).

Dalam audiensi itu, Heinz Messinger datang ke kawasan Danau Toba untuk mendapatkan data perihal kebutuhan alat kesehatan di rumah sakit yang ada di kawasan Danau Toba.

Hal ini disambut baik oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus. Selain karena Toba masuk dalam Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP), kemajuan teknologi di bidang kesehatan sangat dibutuhkan di kawasan danau toba, khususnya di Kabupaten Toba.

“Kita masuk dalam DPSP. Selain itu kita juga telah dan akan melaksanakan even-even internasional. Tentu rumah sakit bertaraf internasional sangat dibutuhkan di sini,” ujar Poltak Sitorus.

Selain karena daerah pariwisata super prioeritas, saat ini kebanyakan masyarakat dari kawasan Danau Toba masih memilih berobat ke Medan, Jakarta bahkan ke Malaysia.

“Jika nanti di sini sudah ada rumah sakit bertaraf internasional dengan peralatan yang canggih, tentu masyarakat berobat tidak perlu lagi sampai ke luar negeri,” katanya melanjutkan.

Direktur PT Kreasi Hasta Mitra Perkasa, Johny Nelson Tesiman, salah satu anak perusahaan AME International mengatakan, kunjungan mereka kali ini masih pada tahap observasi, termasuk soal data jumlah masyarakat serta kemampuan daya beli masyarakat di bidang kesehatan.

“Kita masih survei dulu, bagaimana kemampuan daya beli masyarakatnya, jumlah masyarakat serta penyakit yang dominan di sini agar investasi kita nantinya bisa berjalan baik,” ujar Johny Nelson Tesiman. Dirinya menyebut, jika nanti kerja sama tersebut berjalan baik, maka nantinya sistem kerja sama akan dilakukan dengan metode G to G (Goverment to Goverment) antara Indonesia dengan Austria. “Inikan Pemda, selama ini kita kerjasamanya G to G, Indonesia dengan Austria. Jadi kita juga sedang memikirkan bagaimana formula kerjasama yang tepat nantinya,” katanya.

Poltak Sitorus sangat berharap kerja sama ini dapat terwujud agar teknologi kesehatan di Kabupaten Toba semakin maju. “Ini masih pembicaraan tahap pertama. Mari sama-sama kita doakan agar kerja sama ini benar-benar terwujud,” katanya.

Heinz Messinger sendiri merasa senang bisa langsung hadir di Kawasan Wisata Danau Toba. Ia berharap sesudah pertemuan ini akan ada nantinya sesuatu peningkatan, khususnya pelayanan kesehatan termasuk bagi para turis yang datang ke daerah ini.

Usai menggelar audiensi, Poltak Sitorus memberikan cendera mata kepada Heinz Messinger dan rombongan berupa ulos dan plakat. Selanjutnya Bupati Toba mendampingi Heinz Messinger berkunjung ke RS HKBP Balige yang disambut langsung oleh Direktur RS HKBP Balige, dr. Benny Sinaga.

Setelah meninjau Rumah Sakit (RS) HKBP Balige, rombongan melanjutkan melihat lokasi kawasan terpadu di Desa Tambunan Lumbanpea, Kecamatan Balige. (*/mag-10/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/