LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten II Ekbangsos, Hermansyah membuka pelatihan manajemen akutansi dan pembukuan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Bumdes dan Koperasi di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (15/10).
Asisten II bupati Langkat pada sambutannya, berharap kegiatan yang digelar dapat meningkatkan SDM pengurus Bumdes dan Koperasi, semakin kreatif dan inovatif dalam membangun daerah, sehingga mampu menjadikan masyarakat desa sejahtera. Selain itu, lanjut Hermansyah, keberadaan Bumdes dan Koperasi dapat menjadi orientasi para pemangku kepentingan, untuk meningkatkan partisipasi dan mewujudkan masyarakat yang bergiat dalam usaha.
Dalam kesempatan ini, Asisten II meminta para pengurus Bumdes maupun Koperasi, menemukan peluang atau bahkan berkreasi menciptakan potensi wisata di desa masing-masing. Agar dapat menyerap tenaga kerja, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat melalui efek positif yang ditimbulkan.
Sementara Kabag Perekonomian, H Sutrisuwanto pada laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan perekonomian rakyat menjadi tangguh, berdaya saing dan mandiri, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Langkat.
“Terutama meningkatkan perekonomian masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah, serta mewujudkan seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan dan akuntabel,” terangnya.
Pelatihan yang diselenggarakan Bagian Perekonomian Setdakab Langkat ini menghadirkan narasumber dari OJK Regional V Sumbagut Langkat, kantor BPKP Provsu dan Dinas PMD Langkat. Dengan jumlah 76 orang bendahara pengelola LKM Bumdes dan Koperasi se-Kabupaten Langkat. (yas/han)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten II Ekbangsos, Hermansyah membuka pelatihan manajemen akutansi dan pembukuan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Bumdes dan Koperasi di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (15/10).
Asisten II bupati Langkat pada sambutannya, berharap kegiatan yang digelar dapat meningkatkan SDM pengurus Bumdes dan Koperasi, semakin kreatif dan inovatif dalam membangun daerah, sehingga mampu menjadikan masyarakat desa sejahtera. Selain itu, lanjut Hermansyah, keberadaan Bumdes dan Koperasi dapat menjadi orientasi para pemangku kepentingan, untuk meningkatkan partisipasi dan mewujudkan masyarakat yang bergiat dalam usaha.
Dalam kesempatan ini, Asisten II meminta para pengurus Bumdes maupun Koperasi, menemukan peluang atau bahkan berkreasi menciptakan potensi wisata di desa masing-masing. Agar dapat menyerap tenaga kerja, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat melalui efek positif yang ditimbulkan.
Sementara Kabag Perekonomian, H Sutrisuwanto pada laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan perekonomian rakyat menjadi tangguh, berdaya saing dan mandiri, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Langkat.
“Terutama meningkatkan perekonomian masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah, serta mewujudkan seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan dan akuntabel,” terangnya.
Pelatihan yang diselenggarakan Bagian Perekonomian Setdakab Langkat ini menghadirkan narasumber dari OJK Regional V Sumbagut Langkat, kantor BPKP Provsu dan Dinas PMD Langkat. Dengan jumlah 76 orang bendahara pengelola LKM Bumdes dan Koperasi se-Kabupaten Langkat. (yas/han)