32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Berawal dari Kena Getah Kolang-kaling

Legini, Penderita Kanker Mata

Sudah lima tahun Legini (59), warga Bah Bunian Avdeling C, Bah Birung Ulu, Kecamtan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menderita kanker mata di bagian mata sebelah kanan akibat terkena getah pohon enau (kolang-kaling).
Saat ditemui di RSUD Djasamen Saragih, Legini tampak duduk termenung di taman rumah sakit milik pemerinah tersebut. Ketika disapa, Legini tampak menyembunyikan penyakitnya, yang mengakibatkan bola matanya keluar.
Ketika ditanya tentang penyakit yang dideritanya, Legini bercerita awal penyakit mata yang dideritanya yang kini divonis dokter kanker mata.

Dikatakan Legini, sektiar 5 tahun silam, Legini ditinggal pergi suaminya Sulasi (60) dan memilih untuk menikah dengan wanita lain. Sejak itu pula, Legini berjuang sekuat tenaga untuk membesarkan buah hatinya putra tunggalnya Amri (18).

Legini rela mencuci baju warga dari pintu ke pintu dengan imbalan yang sangat kecil, agar bisa membiayai kebutuhan buah hatinya.

Singkat cerita, sewaktu putranya mengecap pendidikan di bangku kelas 2 SLTP pada tahun 2006 silam, kondisi fisik Legini pun mulai melemah ditambah lagi sejumlah warga yang mencucikan pakaian padanya rata-rata sudah memiliki mesin cuci. Bingung mencari uang demi kebutuhan putranya, Legini pun menerima tawaran dari seorang warga yang memiliki ladang enau untuk memanen buahnya meski dengan imbalan sedikit.

Dikatakan Legini, tepat menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2006 silam, orderan buah enau pun semakin meningkat sehingga memaksa Legini bekerja keras demi kebutuhannya dan putnya itu. Saat tengah asyik memanen buah enau tersebut, tiba-tiba getah yang berasal dari tangkai buah tersebut jatuh tepat di bagian mata sebelah kanan Legini.
Hanya dalam hitungan 5 tahun, bola mata sebelah kanan Legina tampak semakin membesar dan mengakibatknya sering mengeluh kesakitan. (cr1/smg)

Legini, Penderita Kanker Mata

Sudah lima tahun Legini (59), warga Bah Bunian Avdeling C, Bah Birung Ulu, Kecamtan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menderita kanker mata di bagian mata sebelah kanan akibat terkena getah pohon enau (kolang-kaling).
Saat ditemui di RSUD Djasamen Saragih, Legini tampak duduk termenung di taman rumah sakit milik pemerinah tersebut. Ketika disapa, Legini tampak menyembunyikan penyakitnya, yang mengakibatkan bola matanya keluar.
Ketika ditanya tentang penyakit yang dideritanya, Legini bercerita awal penyakit mata yang dideritanya yang kini divonis dokter kanker mata.

Dikatakan Legini, sektiar 5 tahun silam, Legini ditinggal pergi suaminya Sulasi (60) dan memilih untuk menikah dengan wanita lain. Sejak itu pula, Legini berjuang sekuat tenaga untuk membesarkan buah hatinya putra tunggalnya Amri (18).

Legini rela mencuci baju warga dari pintu ke pintu dengan imbalan yang sangat kecil, agar bisa membiayai kebutuhan buah hatinya.

Singkat cerita, sewaktu putranya mengecap pendidikan di bangku kelas 2 SLTP pada tahun 2006 silam, kondisi fisik Legini pun mulai melemah ditambah lagi sejumlah warga yang mencucikan pakaian padanya rata-rata sudah memiliki mesin cuci. Bingung mencari uang demi kebutuhan putranya, Legini pun menerima tawaran dari seorang warga yang memiliki ladang enau untuk memanen buahnya meski dengan imbalan sedikit.

Dikatakan Legini, tepat menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2006 silam, orderan buah enau pun semakin meningkat sehingga memaksa Legini bekerja keras demi kebutuhannya dan putnya itu. Saat tengah asyik memanen buah enau tersebut, tiba-tiba getah yang berasal dari tangkai buah tersebut jatuh tepat di bagian mata sebelah kanan Legini.
Hanya dalam hitungan 5 tahun, bola mata sebelah kanan Legina tampak semakin membesar dan mengakibatknya sering mengeluh kesakitan. (cr1/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/