SIBOLGA- Tiga siswa SMP Negeri 7 Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Sibolga tewas tenggelam saat mandi-mandi di perairan Pulau Poncan, Kamis (15/11) petang. Ketiganya yakni Safira Nasrida (13) siswi kelas VIII B, Tommy Simaremare (13) siswa kelas VIII A, dan Ilham Suryadi Naibaho (16) siswa kelas IX B.
Informasi yang dihimpun, ketiganya pergi ke Pulau Poncan bersama 15 rekan satu sekolahnya, ditambah 2 siswa lainnya dari sekolah yang berbeda. Kepergian mereka ke kawasan objek wisata itu atas inisiatif mereka sendiri. Mereka berangkat dengan menggunakan perahu bermotor atau stempel dari Tangkahan Babi di kawasan Ancol Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas sekitar pukul 13.30 WIB. Setibanya di Pulau Poncan, mereka bersenang-senang dan mandi-mandi.
Menurut Riswan, salah satu teman korban, mereka bersama-sama berenang ke arah Pulau Bangkai, sebuah pulau kecil yang letaknya tak jauh dari Pulau Poncan. Setelah berhasil sampai ke pulau itu, lantas mereka ingin kembali berenang ke Pulau Poncan. Nah, saat itulah malapetaka itu terjadi.
“Pas berenang ke Pulau Bangkai kami bisa semua. Tapi pas balik lagi ke Pulau Poncan, kami sudah keletihan. Mereka (ketiga korban) mungkin tidak tahan lagi berenang. Meskipun kami saling tolong-tolongan. Mereka enggak sanggup berenang, lalu tenggelam,” tukas Riswan.
Setelah mengetahui ketiga temannya tenggelam, mereka berusaha mencari. Salah satu di antaranya berhasil mereka temukan. Namun dua korban lagi tidak berhasil mereka temukan.
Lalu, Hamdani, salah satu dari mereka menghubungi ayahnya di Sibolga, yang sebelumnya mengantar mereka ke pulau itu dengan perahu stempel. Hamdani lantas memberitahukan kejadian yang mereka alami kepada ayahnya. Lantas, ayah Hamdani melaporkannya langsung ke petugas patroli Satpol Airud Polres Sibolga yang tak lama kemudian tiba di lokasi dan melakukan pencarian. Kedua jasad korban lainnya pun berhasil ditemukan.
Selanjutnya, ketiga jasad korban yang masih remaja itu kemudian dibawa ke kamar Mayat RSU Dr FL Tobing Sibolga. Sementara teman-teman korban lainnya diamankan ke Mapolres Sibolga.
Sontak saja peristiwa itu menggegerkan warga Sibolga. Kamar mayat langsung diserbu. Bahkan, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, anggota DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori juga datang ke kamar mayat rumahsakit.
Tak lama kemudian, para kerabat korban pun berdatangan ke rumah sakit. Setelah dapat dipastikan alamatnya, ketiga jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing. Kedatangan jasad para korban di rumah duka diwarnai tangis haru keluarga.
Jasad Safira Nasrida dibawa ke rumah duka di Jalan Merpati (belakang) No.2 Sibolga, jasad Tommy Simaremare dibawa ke rumah duka di Jalan Hiu No.40 Sibolga, dan jasad Ilham Suryadi Naibaho dibawa ke rumah duka di Jalan Damai No.32 Sibolga. “Jasad korban tiba pukul 18.00 WIB. Ketiganya sudah meninggal dunia dibawa kemari. Pihak keluarga kemudian membawa jasad ketiganya ke rumah duka masing-masing,” tukas Direktur RSU FL Tobing drg Tunggul Sitanggang, di rumahsakit. (smg)
