SIANTAR-Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Simalungun, Jakson Sihite (33) dituding menghamili siswi yang praktik kerja lapangan (PKL) di kantor tempatnya bekerja, sebut saja Mawar (16). Akibat perbuatan Jakson tersebut, kini dia dilaporkan ke Polres Pematangsiantar.
Mesta br Panjaitan (49), ibu kandung Mawar kepada POSMETRO Medan (Grup Sumut Pos), Kamis (15/11) mengatakan, terkuaknya hubungan asmara itu diakui Masta dua pekan lalu saat Mawar jatuh pingsan di rumah.
Selanjutnya membawanya ke RSU Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Secara mengejutkan lewat vonis dokter, putri kesayangannya itu dinyatakan sedang mengandung dua bulan.
Bak disambar petir di siang bolong, Masta pun sempat pingsan di rumah sakit tersebut. Setelah siuman dan tanpa menunggu waktu lagi langsung menanyakan pada Mawar terkait benih yang sedang dikandungnya itu.
Dari mulut Mawar mengaku, Jakson Sihite yang ngantor di BPN Simalungun Jalan Sangnawaluh Kelruahan Siopat Suhu, Siantar Timur yang menghamilinya. Perbuatan tak senonoh itu lebih dari lima kali mereka lakukan dii penginapan kelas melati di Kota Pematansgiantar. Mawar sendiri bahkan tidak bisa menjawab kenapa dirinya bersedia pacaran sampai bersetubuh dengan Jakson.
Selanjutnya oleh Mesta yang tinggal di Jalan Mangga Kelurahan Parhorasan Nauli, Siantar Marihat mendatangi Jakson. Sempat terjadi perdebatan mulut meski pelaku yang berbadan kurus itu mengaku bersedia bertanggungjawab.
Tapi tunggu punya tunggu, pihak keluarga Jakson tetap saja tidak ada respon. Selama itu pula, Mesta mengaku menerima informasi kalau Jakson sudah pernah menikah dengan wanita lain.
Tidak diketahui bagaimana rumah tangga itu retak hingga Jakson akhirnya pisah ranjang dengan sang istri. Kabar tak sedap ini akhirnya membuat keluarga Mawar merasa dipermainkan. Belum klir masalah Jakson malah dia membawa kabur Mawar. Akhirnya keluarga Mawar melaporkannya ke polisi.
Hingga berita ini diterbitkan, Jakson masih dalam pengejaran petugas PPA Polres Pematangsiantar. (ndo/smg)
