25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Sakit Perut Tak Kunjung Sembuh

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Depresi karena penyakit tak kunjung sembuh, membuat Dasar (92) kehilangan akal sehatnya. Pasalnya, pensiunan karyawan PTPN III Dolok Merawan ini mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Aksi nekat Dasar itu diketahui Sabtu (14/1) sekira pukul 19.00 WIB. Seperti biasanya, Wulan (19) saksi mata, mengantar rantangan makan malam ke rumah korban. ” Awalnya dipangil tapi tak menyahut. Aku coba mengintip melalui jendela rumah, rupanya kakek itu sudah gantung diri di depan pintu kamarnya,”kata Wulan.

Melihat itu, Wulan pun menjerit. Kontan saja warga Dusun III, Desa Bandarawan, Kecamatan Dolok Merawan, Serdang Bedagai (Sergai) langsung meramaikan kediaman Dasar.

Oleh warga, pintu rumah pun dibongkar paksa. Dasar pun ditemukan sudah tak bernyawa lagi, dengan cara gantung diri pakai seutas tali nilon di depan pintu kamar tidurnya.

Mendapat informasi ada warga bunuh diri, pihak identifikasi Polres Tebingtinggi dan Polsek Dolok Merawan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dikarenakan pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan otopsi, petugas hanya melakukan visum luar saja.

Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP MT Sagala, Minggu (15/1) membenarkan jika korban tewas, murni bunuh diri karena tidak ditemukan adanya bekas-bekas luka penganiayaan.

Hasil keterangan saksi-saksi, korban (Dasar) diduga nekat bunuh diri karena depresi atas penyakit perut yang diidap tak kunjung sembuh-sembuh. “Penyebab kematian korban murni bunuh diri,”ujar Sagala. (ian/han)

 

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Depresi karena penyakit tak kunjung sembuh, membuat Dasar (92) kehilangan akal sehatnya. Pasalnya, pensiunan karyawan PTPN III Dolok Merawan ini mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Aksi nekat Dasar itu diketahui Sabtu (14/1) sekira pukul 19.00 WIB. Seperti biasanya, Wulan (19) saksi mata, mengantar rantangan makan malam ke rumah korban. ” Awalnya dipangil tapi tak menyahut. Aku coba mengintip melalui jendela rumah, rupanya kakek itu sudah gantung diri di depan pintu kamarnya,”kata Wulan.

Melihat itu, Wulan pun menjerit. Kontan saja warga Dusun III, Desa Bandarawan, Kecamatan Dolok Merawan, Serdang Bedagai (Sergai) langsung meramaikan kediaman Dasar.

Oleh warga, pintu rumah pun dibongkar paksa. Dasar pun ditemukan sudah tak bernyawa lagi, dengan cara gantung diri pakai seutas tali nilon di depan pintu kamar tidurnya.

Mendapat informasi ada warga bunuh diri, pihak identifikasi Polres Tebingtinggi dan Polsek Dolok Merawan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dikarenakan pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan otopsi, petugas hanya melakukan visum luar saja.

Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP MT Sagala, Minggu (15/1) membenarkan jika korban tewas, murni bunuh diri karena tidak ditemukan adanya bekas-bekas luka penganiayaan.

Hasil keterangan saksi-saksi, korban (Dasar) diduga nekat bunuh diri karena depresi atas penyakit perut yang diidap tak kunjung sembuh-sembuh. “Penyebab kematian korban murni bunuh diri,”ujar Sagala. (ian/han)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/