30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Anggota DPD RI Bawa Dua Program ke Karo, Anggaran PDAM Tirta Malem Bakal Ditambah

KARO, SUMUTPOS.CO – Anggota DPD RI Dapil Sumut Badikenita Putri br Sitepu bersama tokoh agama, Pendeta Masada Sinukaban, melakukan pertemuan dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Selasa (15/12) siang. Pertemuan ini membahas sejumlah program di pengujung 2020.

BERSAMA: Anggota DPD RI Bedikenita Putri br Sitepu, diabadikan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Pendeta Marsada Sinukaban, Selasa (15/12). SOLIDEO/SUMUT POS.
BERSAMA: Anggota DPD RI Bedikenita Putri br Sitepu, diabadikan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Pendeta Marsada Sinukaban, Selasa (15/12). SOLIDEO/SUMUT POS.

Dalam kesempatan itu, Badikenita merencanakan 2 program di Kabupaten Karo. Yakni Program Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan penambahan anggaran PDAM Tirta Malem Kabupaten Karo. Pelaksanaan program ini akan terealisasi pada 2021 mendatang.

Menurut Badikenita, Program Wasbang ini ditujukan bagi kaum milenial. Tujuannya agar pemuda dan masyarakat Kabupaten Karo mengerti cara pandang terhadap diri dan lingkungannya. Tidak terbawa arus dalam praktik-praktik ilegal yang bertentangan dengan hukum.

Kegiatan ini, lanjutnya, telah dikoordinasikan dengan Kodim 0205/TK.

“Februari dan Maret 2021 akan dilaksanakan. Sedangkan untuk anggaran, saya pribadi yang siapkan. Untuk pembina dan pelatih, Kodim Tanah Karo yang menyiapkan. Target jumlah peserta 100 orang,” tutur Badikenita.

Sedangkan untuk program kedua, PDAM Tirta Malem Kabupaten Karo, akan dibantu oleh World Bank.

“Ini akan saya fasilitasi juga, menurut World Bank, Januari 2021 akan dikucurkan anggaran sekitar Rp8 miliar untuk revitalisasi. Ini dilakukan jika Pemkab Karo sepakat dengan syarat dan ketentuannya,” jelas Badikenita.

Badikenita juga mengingatkan, Pemkab Karo harus mengetahui UU Cipta Kerja yang sudah diundangkan. Akan ada Perda yang bakal dihapus, satu di antaranya mengenai perizinan.

“Ke depan perizinan akan diambil alih oleh pemerintan pusat, bukan wewenang pemerintah daerah lagi,” katanya.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengaku, sangat mendukung semua program yang disampaikan oleh Badikenita.

“Pemkab Karo siap berkolaborasi dan mendukung penuh agar Wasbang dan bantuan dari World Bank, dapat terealisasi. Pemkab Karo juga mengapresiasi kepedulian Badikenita untuk membangun Karo lebih baik lagi,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Pendeta Masada Sinukaban, juga berkomitmen mendukung penuh Wasbang yang dipromotori oleh Badikenita. Kegiatan ini diyakini dapat menjauhkan generasi milenial dari penyakit-penyakit masyarakat. (deo/saz)

KARO, SUMUTPOS.CO – Anggota DPD RI Dapil Sumut Badikenita Putri br Sitepu bersama tokoh agama, Pendeta Masada Sinukaban, melakukan pertemuan dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Selasa (15/12) siang. Pertemuan ini membahas sejumlah program di pengujung 2020.

BERSAMA: Anggota DPD RI Bedikenita Putri br Sitepu, diabadikan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Pendeta Marsada Sinukaban, Selasa (15/12). SOLIDEO/SUMUT POS.
BERSAMA: Anggota DPD RI Bedikenita Putri br Sitepu, diabadikan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Pendeta Marsada Sinukaban, Selasa (15/12). SOLIDEO/SUMUT POS.

Dalam kesempatan itu, Badikenita merencanakan 2 program di Kabupaten Karo. Yakni Program Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan penambahan anggaran PDAM Tirta Malem Kabupaten Karo. Pelaksanaan program ini akan terealisasi pada 2021 mendatang.

Menurut Badikenita, Program Wasbang ini ditujukan bagi kaum milenial. Tujuannya agar pemuda dan masyarakat Kabupaten Karo mengerti cara pandang terhadap diri dan lingkungannya. Tidak terbawa arus dalam praktik-praktik ilegal yang bertentangan dengan hukum.

Kegiatan ini, lanjutnya, telah dikoordinasikan dengan Kodim 0205/TK.

“Februari dan Maret 2021 akan dilaksanakan. Sedangkan untuk anggaran, saya pribadi yang siapkan. Untuk pembina dan pelatih, Kodim Tanah Karo yang menyiapkan. Target jumlah peserta 100 orang,” tutur Badikenita.

Sedangkan untuk program kedua, PDAM Tirta Malem Kabupaten Karo, akan dibantu oleh World Bank.

“Ini akan saya fasilitasi juga, menurut World Bank, Januari 2021 akan dikucurkan anggaran sekitar Rp8 miliar untuk revitalisasi. Ini dilakukan jika Pemkab Karo sepakat dengan syarat dan ketentuannya,” jelas Badikenita.

Badikenita juga mengingatkan, Pemkab Karo harus mengetahui UU Cipta Kerja yang sudah diundangkan. Akan ada Perda yang bakal dihapus, satu di antaranya mengenai perizinan.

“Ke depan perizinan akan diambil alih oleh pemerintan pusat, bukan wewenang pemerintah daerah lagi,” katanya.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengaku, sangat mendukung semua program yang disampaikan oleh Badikenita.

“Pemkab Karo siap berkolaborasi dan mendukung penuh agar Wasbang dan bantuan dari World Bank, dapat terealisasi. Pemkab Karo juga mengapresiasi kepedulian Badikenita untuk membangun Karo lebih baik lagi,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Pendeta Masada Sinukaban, juga berkomitmen mendukung penuh Wasbang yang dipromotori oleh Badikenita. Kegiatan ini diyakini dapat menjauhkan generasi milenial dari penyakit-penyakit masyarakat. (deo/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/