25 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Baru Jadian, Siswi SMK Meregang Nyawa

Jean Sinaga, pacar Kiky.
Jean Sinaga, pacar Kiky.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Risky Wardani boru Nasution alias Kiky (15), siswi SMK Negeri 1 Kota Siantar, meregang nyawa setelah sepedamotor Vario BK 4326 WAB yang dikendarai cowok barunya, Jean Sinaga (16) jatuh dan ditabrak truk Colt Diesel BK 8760 LM. Kecelakaan maut ini terjadi di Jl. Tuan Rondahaim, Kel. Kebun Sayur, Siantar Martoba, Minggu (16/2) sekira pukul 17.00 WIB.

Saat ditemui, Jean warga Jl. Pelopor, Kelapa II, Kel. Bah Sorma, Siantar Sitalasari menerangkan, peristwa naas itu terjadi saat mereka hendak pulang dari Terminal Baru Tanjung Pinggir, Kel. Tanjung Pinggir, Siantar Martoba.

“Aku tak ingat bagaimana sepedamotorku menabrak truk itu. Yang kutau tiba-tiba sudah banyak orang yang mengerumuni kami, dan kulihat Kiky masih tak sadarkan diri dan dinyatakan sejumlah warga telah meninggal dunia,” terang siswa kelasa II SMA Negeri 6 Kota Siantar itu.

Ia mengaku, bahwa perempuan yang belakangan diketahui adalah siswi Kelas 1 SMK Negeri 1 Kota Siantar, warga Jl. Handayani, Kel. Bah Sorma, Siantar Sitalasari adalah pria yang belum genap sehari jadi pacarnya. “Kami baru jadian jam 11 tadi siang tadi, melalui SMS yang kukirim kepadanya dan menyatakan, kalau aku sayang dia (Kiky) sayangku,” ujarnya. Ia menambahkan, telah meminta Kiky bersedia jadi kekasihnya. Ternyata Kiky menerimanya.

Diceritakan Jean, setelah jadi sepasang kekasih, keduanya sepakat bertemu sekira jam 16.00 WIB. Singkat cerita, Jean pun menjemput Kiky di dekat rumahnya. “Mulanya, kami tak niat mau ke Tanjung Pinggir, aku hanya mau mengajaknya duduk-duduk di dekat rumah,” ujarnya. Namun, setelah bertemu, Kiky justru mengajaknya ke Terminal Baru Tanjung Pinggir dengan dalih ingin menemui seorang teman. Karena itu, ia pun mengiyakan ajakan Kiky.

Setiba di sana, ia sempat menanyakan kepada Kiky, tentang teman yang akan ditemuinya. “Mana temanmu, kalau memang temanmu tidak mau menemui kita, lebih baik kita pulang saja,” kata Jean yang menirukan penyataan kepada Kiky sore itu. Namun Kiky malah mengatakan kepadanya untuk kembali pulang karena temannya tersebut tidak mau datang.

“Kami tak sempat bercerita apapun, cuma mau temannya itu di Tanjung Pinggir. Namun, saat pulangnya itu, Kiky tewas karena kereta kami tabrakan dengan truk,” akunya.

Sopir truk BK 8760 LM, Surya Ali (43) saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih diperiksa oleh pihak kepolisian. Kanit Laka Polres Siantar Aiptu JM Purba, membenarkan adanya kecelakaan ini.  Menurut hasil cek tempat kejadian perkara dan keterangan dari beberapa saksi, sebelum kedua kendaraan bertabrakan, sepeda motor lebih dulu terjatuh dan terseret truk.

“Untuk saat ini, kami belum bisa menetapkan siapa tersangkanya, kami akan periksa dulu para pengemudinya,” ujarnya. Keluarga Kiky yang tiba di ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih langsung menangis histeris melihat jenazah korban.

“Kenapa begitu cepat kau pergi Kiky, kau masih kelas I SMA. Jalan hidupmu harusnya masih panjang,” tangis Ita (39), Adik orangtua korban.

Sementara itu, Rahmat Nasution (35) keluarga dekat korban menerangkan, sebelum  kecelakaan, Kiky permisi jalan-jalan bersama teman-temanya. Tapi anak ke 4 dari 6 bersaudara pasutri Zulham Nasution (50) dan Farida (48) itu tak menyebutkan arah tujuannya.

“Aku tak nyangka dia ternyata pergi untuk selama-lamanya,” lirih Rahmat dengan mata berkaca-kaca. Rahmat makin galau karena kabar itu belum ia beritau pada orangtua Kiky. (mag-01)

Jean Sinaga, pacar Kiky.
Jean Sinaga, pacar Kiky.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Risky Wardani boru Nasution alias Kiky (15), siswi SMK Negeri 1 Kota Siantar, meregang nyawa setelah sepedamotor Vario BK 4326 WAB yang dikendarai cowok barunya, Jean Sinaga (16) jatuh dan ditabrak truk Colt Diesel BK 8760 LM. Kecelakaan maut ini terjadi di Jl. Tuan Rondahaim, Kel. Kebun Sayur, Siantar Martoba, Minggu (16/2) sekira pukul 17.00 WIB.

Saat ditemui, Jean warga Jl. Pelopor, Kelapa II, Kel. Bah Sorma, Siantar Sitalasari menerangkan, peristwa naas itu terjadi saat mereka hendak pulang dari Terminal Baru Tanjung Pinggir, Kel. Tanjung Pinggir, Siantar Martoba.

“Aku tak ingat bagaimana sepedamotorku menabrak truk itu. Yang kutau tiba-tiba sudah banyak orang yang mengerumuni kami, dan kulihat Kiky masih tak sadarkan diri dan dinyatakan sejumlah warga telah meninggal dunia,” terang siswa kelasa II SMA Negeri 6 Kota Siantar itu.

Ia mengaku, bahwa perempuan yang belakangan diketahui adalah siswi Kelas 1 SMK Negeri 1 Kota Siantar, warga Jl. Handayani, Kel. Bah Sorma, Siantar Sitalasari adalah pria yang belum genap sehari jadi pacarnya. “Kami baru jadian jam 11 tadi siang tadi, melalui SMS yang kukirim kepadanya dan menyatakan, kalau aku sayang dia (Kiky) sayangku,” ujarnya. Ia menambahkan, telah meminta Kiky bersedia jadi kekasihnya. Ternyata Kiky menerimanya.

Diceritakan Jean, setelah jadi sepasang kekasih, keduanya sepakat bertemu sekira jam 16.00 WIB. Singkat cerita, Jean pun menjemput Kiky di dekat rumahnya. “Mulanya, kami tak niat mau ke Tanjung Pinggir, aku hanya mau mengajaknya duduk-duduk di dekat rumah,” ujarnya. Namun, setelah bertemu, Kiky justru mengajaknya ke Terminal Baru Tanjung Pinggir dengan dalih ingin menemui seorang teman. Karena itu, ia pun mengiyakan ajakan Kiky.

Setiba di sana, ia sempat menanyakan kepada Kiky, tentang teman yang akan ditemuinya. “Mana temanmu, kalau memang temanmu tidak mau menemui kita, lebih baik kita pulang saja,” kata Jean yang menirukan penyataan kepada Kiky sore itu. Namun Kiky malah mengatakan kepadanya untuk kembali pulang karena temannya tersebut tidak mau datang.

“Kami tak sempat bercerita apapun, cuma mau temannya itu di Tanjung Pinggir. Namun, saat pulangnya itu, Kiky tewas karena kereta kami tabrakan dengan truk,” akunya.

Sopir truk BK 8760 LM, Surya Ali (43) saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih diperiksa oleh pihak kepolisian. Kanit Laka Polres Siantar Aiptu JM Purba, membenarkan adanya kecelakaan ini.  Menurut hasil cek tempat kejadian perkara dan keterangan dari beberapa saksi, sebelum kedua kendaraan bertabrakan, sepeda motor lebih dulu terjatuh dan terseret truk.

“Untuk saat ini, kami belum bisa menetapkan siapa tersangkanya, kami akan periksa dulu para pengemudinya,” ujarnya. Keluarga Kiky yang tiba di ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih langsung menangis histeris melihat jenazah korban.

“Kenapa begitu cepat kau pergi Kiky, kau masih kelas I SMA. Jalan hidupmu harusnya masih panjang,” tangis Ita (39), Adik orangtua korban.

Sementara itu, Rahmat Nasution (35) keluarga dekat korban menerangkan, sebelum  kecelakaan, Kiky permisi jalan-jalan bersama teman-temanya. Tapi anak ke 4 dari 6 bersaudara pasutri Zulham Nasution (50) dan Farida (48) itu tak menyebutkan arah tujuannya.

“Aku tak nyangka dia ternyata pergi untuk selama-lamanya,” lirih Rahmat dengan mata berkaca-kaca. Rahmat makin galau karena kabar itu belum ia beritau pada orangtua Kiky. (mag-01)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/