BATU BARA, SUMUTPOS.CO – Dinas Pertanian Batu Bara bekerjasama dengan UKM Arang Binaan PT KIM (Persero) dan Polres Batu Bara turut serta melaksanakan panen padi perdana dengan Inovasi Teknologi Wood Vinegar (Asap Cair) di Dusun 1 Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Kamis (16/7).
Kepala Dinas Pertanian Batu Bara Muhammad Ridwan mengatakan, tujuan inovasi teknologi Wood Vinegar ini adalah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat. Lahan pertanian yang dipilihpun sengaja yang kurang baik untuk membuktikan dan melihat hasil pertanian yang menggunakan pupuk organik asap cair.
“Syukur Alhamdulillah hasilnya sangat luar biasa. Sebelumnya masyarakat hanya mampu menghasilkan 4 ton padi dilahan seluas 1 hektar, setelah menggunakan pupuk organik asap cair bisa mencapai 6 ton padi per hektar,” kata Ridwan.
Ridwan menegaskan, perlu dilakukan peningkatan produksi pertanian melalui inovasi teknologi Wood Vinegar yang merupakan pupuk cair organik yang mempunyai dua fungsi sekaligus sebagai pupuk yang menyuburkan tanaman dan sebagai insektisida nabati yang ramah lingkungan.
Wood Vinegar adalah salah satu upaya menanggulangi keterbatasan pupuk subsidi dan memperbaiki struktur fisik dan kimia tanah yang sudah semakin krisis akibat penggunaan pupuk kimia secara terus menerus, ujar Ridwan.
Sementara itu, Bupati Batu Bara Zahir sangat bangga kepada PT KIM yang telah ikut berpartisipasi menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Batu Bara melalui peningkatan padi petani.
“Karena dengan mengunakan pupuk organik asap cair yang dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat yang semula hanya 4 ton per hektar bisa meningkat menjadi 6 ton per hektar, dan ini tentunya sangat menguntungkan bagi masyarakat Batu Bara,” ucap Zahir.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Batubara Zahir, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, Kadis Pertanian Muhammad Ridwan, serta Direktur Utama PT KIM (Persero) Adler Manarissan Siahaan. (mag14/ram)