25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kapolres Ajak Wali Kota Binjai Duduk Bersama, Bahas Begal dan Geng Motor

BINJAI, SUMUTPOS.CO – AKBP Rio Alexander Panelewen yang baru menjabat sebagai Kapolres Binjai, langsung bergerak cepat menindaklanjuti keresahan masyarakat akan maraknya geng motor hingga aksi tindak pidana begal. Orang nomor satu di Polres Binjai ini langsung mengajak wali kota, H Amir Hamzah untuk duduk bersama membahas persoalan tersebut.

Namun demikian, Rio belum mau berkomentar panjang terkait hal ini. Jebolan Akademi Kepolisian tahun 2004 ini menyebut, pihaknya bersama forkopimda tengah meramu untuk melakukan upaya lebih lanjut.

“Kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti setiap hari atau jam-jam rawan sudah ada patroli skala besar TNI-Polri, dan ini kita ramu lagi yang lebih,” ujar Rio di Balai Kota Binjai, Senin (17/7/2023).

Wartawan juga sempat menyinggung apakah Polres Binjai akan memberlakukan tembak mati kepada pelaku begal. Namun, Rio menjawab diplomatis saja.

“Masalah tembak mati atau tidak, dari kepolisian, forkopimda, kita akan tetap mengikuti aturan yang berlaku,” kata Rio.

Sementara, Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah membenarkan, telah duduk bersama dengan AKBP Rio beserta Dandim Langkat untuk membahas persoalan geng motor dan aksi begal yang meresahkan masyarakat. Amir sedikit membocorkan langkah yang mau dilakukan Forkopimda Binjai.

“Kami akan meninjau ke Jalan Megawati dan membuat pos, karena di situ agak rawan. Walaupun itu wilayah Polsek Sunggal, bukan Polres Binjai,” kata Amir.

Dia menambahkan, forkopimda bersama TNI-Polri, akan terus melaksanakan patroli sekala besar. “Patroli ini melibatkan TNI-Polri dan Forkopimda, untuk menjaga keamanan masyarakat Kota Binjai,” pungkasnya.

Persoalan geng motor yang melakukan konvoi secara bergerombolan hingga melakukan tindak pidana begal telah meresahkan masyarakat. Bahkan, hal tersebut juga sudah diutarakan oleh kalangan DPRD Binjai yang meminta Polres dan Pemko Binjai untuk memberikan solusi.

Pasalnya, masyarakat yang beraktivitas atau pulang malam hari, resah dengan hal tersebut. Keresahan masyarakat terbukti, Satpol PP Sumut menggagalkan rencana terduga komplotan geng motor yang hendak melakukan aksi begal di Jalan Megawati, Binjai, Minggu (16/7) subuh.

Personel Satpol PP melihat dua kendaraan dengan empat orang memegang atau membawa senjata tajam (Sajam). Sehingga pelaku dikejar.

Sempat ada upaya kejar-kejaran, namun akhirnya Personel Satpol PP yang hanya bersenjatakan double stik, dapat melumpuhkan empat terduga pelaku tersebut dan mengamankan kampak dan parang. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – AKBP Rio Alexander Panelewen yang baru menjabat sebagai Kapolres Binjai, langsung bergerak cepat menindaklanjuti keresahan masyarakat akan maraknya geng motor hingga aksi tindak pidana begal. Orang nomor satu di Polres Binjai ini langsung mengajak wali kota, H Amir Hamzah untuk duduk bersama membahas persoalan tersebut.

Namun demikian, Rio belum mau berkomentar panjang terkait hal ini. Jebolan Akademi Kepolisian tahun 2004 ini menyebut, pihaknya bersama forkopimda tengah meramu untuk melakukan upaya lebih lanjut.

“Kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti setiap hari atau jam-jam rawan sudah ada patroli skala besar TNI-Polri, dan ini kita ramu lagi yang lebih,” ujar Rio di Balai Kota Binjai, Senin (17/7/2023).

Wartawan juga sempat menyinggung apakah Polres Binjai akan memberlakukan tembak mati kepada pelaku begal. Namun, Rio menjawab diplomatis saja.

“Masalah tembak mati atau tidak, dari kepolisian, forkopimda, kita akan tetap mengikuti aturan yang berlaku,” kata Rio.

Sementara, Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah membenarkan, telah duduk bersama dengan AKBP Rio beserta Dandim Langkat untuk membahas persoalan geng motor dan aksi begal yang meresahkan masyarakat. Amir sedikit membocorkan langkah yang mau dilakukan Forkopimda Binjai.

“Kami akan meninjau ke Jalan Megawati dan membuat pos, karena di situ agak rawan. Walaupun itu wilayah Polsek Sunggal, bukan Polres Binjai,” kata Amir.

Dia menambahkan, forkopimda bersama TNI-Polri, akan terus melaksanakan patroli sekala besar. “Patroli ini melibatkan TNI-Polri dan Forkopimda, untuk menjaga keamanan masyarakat Kota Binjai,” pungkasnya.

Persoalan geng motor yang melakukan konvoi secara bergerombolan hingga melakukan tindak pidana begal telah meresahkan masyarakat. Bahkan, hal tersebut juga sudah diutarakan oleh kalangan DPRD Binjai yang meminta Polres dan Pemko Binjai untuk memberikan solusi.

Pasalnya, masyarakat yang beraktivitas atau pulang malam hari, resah dengan hal tersebut. Keresahan masyarakat terbukti, Satpol PP Sumut menggagalkan rencana terduga komplotan geng motor yang hendak melakukan aksi begal di Jalan Megawati, Binjai, Minggu (16/7) subuh.

Personel Satpol PP melihat dua kendaraan dengan empat orang memegang atau membawa senjata tajam (Sajam). Sehingga pelaku dikejar.

Sempat ada upaya kejar-kejaran, namun akhirnya Personel Satpol PP yang hanya bersenjatakan double stik, dapat melumpuhkan empat terduga pelaku tersebut dan mengamankan kampak dan parang. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/