Geng motor berulah kembali di Kecamatan Stabat, Langkat, Minggu (25/2/2024). Empat remaja menjadi korban bacok yang melukai tubuhnya. Korban dibacok dengan senjata tajam berupa celurit oleh gemot diduga dari Simple Life Community. Salah satu korban, Anjas Wanda Lubis yang masih berusia 17 tahun.
Dia menjadi korban bacok hingga harus mengalami 25 jahitan di bahu kanannya. Ceritanya bermula dari Anjas dan tiga orang temannya, melintas dari Stabat menuju Binjai.
Polres Binjai bersama unsur Kodim Langkat melakukan patroli gabungan di wilayah hukum mereka, Minggu (21/1/2024) subuh. Dari patroli gabungan ini, tim menjaring 15 pelajar yang diduga hendak perang antar kelompok atau tawuran. Bahkan mereka disebut tergabung dalam geng motor.
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, menyoroti kembali maraknya aksi geng motor yang menyebabkan terjadinya tawuran jalanan di Kota Medan dan sekitarnya. Oleh sebab itu, politisi PDI Perjuangan tersebut meminta pihak kepolisian untuk rutin melakukan patroli.
AKBP Rio Alexander Panelewen yang baru menjabat sebagai Kapolres Binjai, langsung bergerak cepat menindaklanjuti keresahan masyarakat akan maraknya geng motor hingga aksi tindak pidana begal. Orang nomor satu di Polres Binjai ini langsung mengajak wali kota, H Amir Hamzah untuk duduk bersama membahas persoalan tersebut.
Begal kerap membuat onar masyaÂrakat maupun pengguna jaÂlan. Aksi begal kali ini, diÂduga dilakukan geng motor. Kelompok geng motor kini terang-terangan dengan meÂlaÂkukan latihan yang diambil warga di sekitar Desa KelumÂpang Kecamatan Hamparanperak, Deliserdang, Minggu (18/6)
Beredar video berdurasi 36 detik, yang menampilkan aksi penyerangan ke sebuah warung yang diduga dilakukan kelompok geng motor di Jalan Soekarno-Hatta KM 18, Binjai Timur. Aksi penyerangan yang dilakukan geng motor tersebut, viral di media sosial (medsos) melalui akun Instagram @seputaran.binjai, yang terjadi pada Minggu (4/6) dini hari, sekira pukul 03.00 WIB.
Satuan Reskrim Polrestabes Medan bersama Polda Sumut membekuk segerombolan geng motor yang meresahkan masyarakat saat berkonvoi di Jalan Stasiun Kereta Api, Minggu (16/4) dini hari.
Maraknya aksi geng motor di Kota Medan, termasuk di Kecamatan Medan Helvetia, dinilai warga sekitar sebagai aksi yang sudah sangat meresahkan. Warga Medan Helvetia pun berharap, masalah tersebut dapat segera diatasi.
Tim Patroli Reaksi Cepat Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Sumatera Utara (PRC Ditsamapta Polda Sumut) mengamankan enam pelajar yang hendak tawuran di Jalan Ngumban Surbakti Pasar 8, Depan Showroom Daihatsu Medan, Sabtu (4/2) sore. "Berkat kesigapan anggota di lapangan, kami berhasil melakukan pencegahan terhadap para pelajar yang diduga akan melakukan tawuran," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Diduga geng motor, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengamankan 79 remaja dan 45 sepeda motor, di lokasi Jalan Karya Ujung Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Minggu (22/1) dini hari.