29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jadikan Hari kemerdekaan Ajang Perenungan Kebangsaan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono, meminta seluruh masyatakat, terutama warga Kota Tebingtinggi, untuk menjadikan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, sebagai ajang perenungan kebangsaan, bukan hanya semata tentang pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

“Tapi juga menjadi perenungan tentang keadaan bangsa Indonesia. Karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa, selayaknya mewarisi semangat para pejuang kemerdekaan tersebut, dengan terus berjuang tanpa pamrih dan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara. Guna menumbuhkan jiwa nasionalisme, untuk rasa memiliki dan semangat kebersamaan bangsa,” ungkap Wibisono, usai Peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (17/8).

Wibisono juga mengatakan, Polri merupakan satu aktor yang dapat mendorong dan menumbuhkembangkan semangat kebersamaan di antara masyarakat. Di tengah berbangai tantangan tugas yang semakin berat, Polri bisa memberikan kontribusi positif dalam mendukung laju pembangunan nasional.

“Peran aktif Polri dapat ditunjukkan melalui pelaksanaan tugas, peran, dan fungsinya sebagai institusi yang bertanggung jawab di bidang keamanan dalam negeri,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, berbagai penanganan kejadian gangguan kamtibmas dan kejahatan, dapat berimplikasi terhadap keberhasilan pembangunan Indonesia. Polri harus mampu mendukung agenda pemerintah utamanya dalam melancarkan dan mengamankan program pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, termasuk beberapa agenda nasional.

“Ke depan yang akan kita hadapi, seperti penyelenggaraan ASEAN Summit, G20, Pilpres 2024, serta agenda nasional penting lainnya,” ujar Wibisono.

Wibisono kembali menekankan, perenungan nilai Proklamasi 17 Agustus 1945 sangatlah berharga sebagai landasan instrospeksi dan motivasi jati diri Polri, dalam pelaksanaan tugas, yakni menjaga soliditas internal, meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Polri, guna merebut kepercayaan publik. Serta tanamkan dan tingkatkan terus nilai-nilai kejuangan yang dimiliki para pahlawan, untuk diaplikasikan pada medan pengabdian sebagai personel kepolisian.

“Jadilah sosok panutan dan teladan di tengah masyarakat, hindari tindakan yang menyakiti hati masyarakat, serta lakukan tindakan tegas terhadap berbagai bentuk kriminalitas sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Sedangkan Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi mengatakan, dengan tema Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, yakni ‘Bangkit Lebih Cepat, Pulih Lebih Kuat’, merupakan representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebuah simbol dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan.

Tingkatkan kesiapsiagaan operasional untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang dinamis sebagai wujud dalam melayani masyarakat serta tingkatkan kerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholders seperti Polri, BUMN dan swasta, TNI, aparat penegak hukum lain, maupun dengan seluruh komponen masyarakat.

“Mari kita kawal dan amankan tahapan penyelenggaraan Pilpres 2024, jaga netralitas, bangun komunikasi yang efektif dengan seluruh elemen pelaksanaan Pilpres. Dukung pelaksanaan agenda pemerintah dalam mewujudkan upaya dan tindakan yang sejalan dengan aturan hukum serta perundang-undangan,” pungkas Dimiyathi. (ian/saz)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono, meminta seluruh masyatakat, terutama warga Kota Tebingtinggi, untuk menjadikan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, sebagai ajang perenungan kebangsaan, bukan hanya semata tentang pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

“Tapi juga menjadi perenungan tentang keadaan bangsa Indonesia. Karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa, selayaknya mewarisi semangat para pejuang kemerdekaan tersebut, dengan terus berjuang tanpa pamrih dan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara. Guna menumbuhkan jiwa nasionalisme, untuk rasa memiliki dan semangat kebersamaan bangsa,” ungkap Wibisono, usai Peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (17/8).

Wibisono juga mengatakan, Polri merupakan satu aktor yang dapat mendorong dan menumbuhkembangkan semangat kebersamaan di antara masyarakat. Di tengah berbangai tantangan tugas yang semakin berat, Polri bisa memberikan kontribusi positif dalam mendukung laju pembangunan nasional.

“Peran aktif Polri dapat ditunjukkan melalui pelaksanaan tugas, peran, dan fungsinya sebagai institusi yang bertanggung jawab di bidang keamanan dalam negeri,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, berbagai penanganan kejadian gangguan kamtibmas dan kejahatan, dapat berimplikasi terhadap keberhasilan pembangunan Indonesia. Polri harus mampu mendukung agenda pemerintah utamanya dalam melancarkan dan mengamankan program pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, termasuk beberapa agenda nasional.

“Ke depan yang akan kita hadapi, seperti penyelenggaraan ASEAN Summit, G20, Pilpres 2024, serta agenda nasional penting lainnya,” ujar Wibisono.

Wibisono kembali menekankan, perenungan nilai Proklamasi 17 Agustus 1945 sangatlah berharga sebagai landasan instrospeksi dan motivasi jati diri Polri, dalam pelaksanaan tugas, yakni menjaga soliditas internal, meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Polri, guna merebut kepercayaan publik. Serta tanamkan dan tingkatkan terus nilai-nilai kejuangan yang dimiliki para pahlawan, untuk diaplikasikan pada medan pengabdian sebagai personel kepolisian.

“Jadilah sosok panutan dan teladan di tengah masyarakat, hindari tindakan yang menyakiti hati masyarakat, serta lakukan tindakan tegas terhadap berbagai bentuk kriminalitas sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Sedangkan Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi mengatakan, dengan tema Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, yakni ‘Bangkit Lebih Cepat, Pulih Lebih Kuat’, merupakan representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebuah simbol dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan.

Tingkatkan kesiapsiagaan operasional untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang dinamis sebagai wujud dalam melayani masyarakat serta tingkatkan kerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholders seperti Polri, BUMN dan swasta, TNI, aparat penegak hukum lain, maupun dengan seluruh komponen masyarakat.

“Mari kita kawal dan amankan tahapan penyelenggaraan Pilpres 2024, jaga netralitas, bangun komunikasi yang efektif dengan seluruh elemen pelaksanaan Pilpres. Dukung pelaksanaan agenda pemerintah dalam mewujudkan upaya dan tindakan yang sejalan dengan aturan hukum serta perundang-undangan,” pungkas Dimiyathi. (ian/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/