28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Salesman Ditemukan Tewas di Wisma Rantauprapat

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Rianto (24), warga Tebingtinggi ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sebuah kamar Wisma Megah di kawasan Jalan Diponegoro Kota Rantauprapat, Labuhanbatu, Kamis (15/10) sekira jam 15.00 WIB. Korban merupakan salesman produk yang tinggal di Jalan Kutilang Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebing tinggi itu meninggal dunia karena sakit.

TEWAS: Warga Tebingtinggi tewas di penginapan Rantauprapat.
TEWAS: Warga Tebingtinggi tewas di penginapan Rantauprapat.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deny Kurniawan mengaku korban mengidap penyakit. “Info dari keluarga sakit. Yang bersangkutan sakit asam lambung,” jelas Kapolres AKBP Deny Kurniawan. Jasad korban, lanjut Kapolres Deny sudah dibawa oleh keluarga ke Tanjungbalai.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Mapolres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengaku kematian pria mengenakan kaos hitam dan celana jins biru tersebut tidak terindikasi adanya tindak kekerasan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda kekerasan maupun indikasi lainnya bahwa yang bersangkutan merupakan korban tindak pidana,” ujarnya ketika dikonfirmasi tanpa menjelaskan penyebab kematian korban.

Penemuan mayat di wisma megah tersebut terkesan dirahasiakan. Sebab, sejumlah warga sekitar wisma juga kurang mengetahui pasti insiden yang terjadi di bangunan dua rumah toko (ruko) tersebut.

“Kabarnya ada yang mati. Infonya sales. Tapi kami ga mengetahui apa penyebabnya,” papar Andi, salahseorang petugas parkir di kawasan itu.

Memang, menurut dia, dominan tamu yang menginap di wisma tersebut merupakan sejumlah karyawan sales produk di beberapa perusahaan. Katanya, jasad korban dievakuasi dengan menggunakan ambulan milik BPJS. “Mayatnya dibawa menggunakan ambulan sekitar jam 16.00 WIB,” pungkasnya. (fdh/azw)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Rianto (24), warga Tebingtinggi ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sebuah kamar Wisma Megah di kawasan Jalan Diponegoro Kota Rantauprapat, Labuhanbatu, Kamis (15/10) sekira jam 15.00 WIB. Korban merupakan salesman produk yang tinggal di Jalan Kutilang Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebing tinggi itu meninggal dunia karena sakit.

TEWAS: Warga Tebingtinggi tewas di penginapan Rantauprapat.
TEWAS: Warga Tebingtinggi tewas di penginapan Rantauprapat.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deny Kurniawan mengaku korban mengidap penyakit. “Info dari keluarga sakit. Yang bersangkutan sakit asam lambung,” jelas Kapolres AKBP Deny Kurniawan. Jasad korban, lanjut Kapolres Deny sudah dibawa oleh keluarga ke Tanjungbalai.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Mapolres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengaku kematian pria mengenakan kaos hitam dan celana jins biru tersebut tidak terindikasi adanya tindak kekerasan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda kekerasan maupun indikasi lainnya bahwa yang bersangkutan merupakan korban tindak pidana,” ujarnya ketika dikonfirmasi tanpa menjelaskan penyebab kematian korban.

Penemuan mayat di wisma megah tersebut terkesan dirahasiakan. Sebab, sejumlah warga sekitar wisma juga kurang mengetahui pasti insiden yang terjadi di bangunan dua rumah toko (ruko) tersebut.

“Kabarnya ada yang mati. Infonya sales. Tapi kami ga mengetahui apa penyebabnya,” papar Andi, salahseorang petugas parkir di kawasan itu.

Memang, menurut dia, dominan tamu yang menginap di wisma tersebut merupakan sejumlah karyawan sales produk di beberapa perusahaan. Katanya, jasad korban dievakuasi dengan menggunakan ambulan milik BPJS. “Mayatnya dibawa menggunakan ambulan sekitar jam 16.00 WIB,” pungkasnya. (fdh/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/