28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Dua Meninggal, 4 Luka Berat

Pulang dari Tempat Pesta, Mobil Avanza Dihantam Truk

TEBING TINGGI- Bermaksud hendak pulang kampung ke Medan, mobil Toyota Avanza warna biru BK 1808 KV membawa rombongan undangan pernikahan dari Wamkamuning, Provinsi Jambi, laga kambing dengan mobil Truk Kontainer BK 9443 YI di Jalan Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun II, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (16/11) sekira pukul 04.30 WIB.

Rombongan pesta sebanyak sembilan orang ini ternyata masih satu keluarga, dua orang bernama Rini Novi Nanda (23) dan Alisa (66) warga Jalan Gelugur Bypass No.5, Kelurahan Siagul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, meninggal ditempat kejadian setelah mengalami pecah kepala dan patah kaki.

Semua korban meninggal dan luka patah dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi. Adapun korban mengalami luka patah kaki dan luka robek di bagian kepala, Mulyadi (34) sopir dan istrinya Nuraini (30) warga Jalan Sederhana, Pasar VII, Tembung, Kabupaten Deliserdang. Sedangkan dua anaknya, Ramadan Sadiwa (10) dan Andini (9) tidak mengalami luka sedikitpun, tetapi shok berat.

Sementara, Paulus Tarigan (50) warga Jalan Gelugur Bypass, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, menderita luka remuk bagian kaki dan tangan. Dia dilarikan ke rumah sakit di Medan. Istrinya, Eda Rafni (46) mengalami luka patah kaki sebelah kiri dan patah tangan kanan serta muka luka robek. Anaknya, Andika Prabuana (21) menderita luka robek di kepala sehingga harus mendapat 25 jahitan.

Cerita yang berhasil dihimpun dari Nuraini, salah seorang korban kepada Sumut Pos di RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi mengatakan, mereka hendak pulang menuju Kota Medan usai merayakan pesta pernikahan kerabatnya di Jambi, Senin (14/11) malam.  Setelah berakhir pesta, mereka hendak pulang ke Medan dengan mengendarai mobil Avanza yang mereka rental dari Kota Medan.

Diperjalanan, kata Nuraini, sopir berulangkali berhenti di rumah makan. “Sopirnya suami saya (Muliyadi), sudah dibilangi kalau mengantuk berhenti istirahat. Tetapi dia tetap membawa mobil sembari mengatakan, kalau dia sudah sering membawa mobil jurusan Jambi-Medan pulang pergi sendiri tanpa ada sopir serap,” beber Nuraini.

Lanjut Nuraini, saat terjadi tabrakan, dia dan penumpang lainnya, sedang tidur. mereka tersadar saat masyarakat menggotong ke dalam ruang unit gawat darurat RS Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi.

“Enggak tahu kejadiaannya, saat sadar sudah berada di rumah sakit. Tetapi kedua anak ku mengalami syok melihat tragedi tabrakan tersebut,” ujar Nuraini sambil menangis menanyakan kondisi suaminya.

Terpisah, sopir truk Kontainer BK 9443 YI diketahui bernama Sarjan (46) warga Desa Adil Makmur, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangnya.

Keterangan didapat dari Sarjan, pagi itu dirinya datang dari arah Medan-Rantau Parapat. Saat di TKP, tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil pribadi menyelip sebelah kanan dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam mobil truk bagian depan.  “Mobil Avanza BK 1808 KV menyelip jalan sebelah kanan dan langsung menghatam mobil truk kami,” kata Sarjan.

Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Juliani Prihatini membenarkan kejadian tersebut. (mag-3)

Pulang dari Tempat Pesta, Mobil Avanza Dihantam Truk

TEBING TINGGI- Bermaksud hendak pulang kampung ke Medan, mobil Toyota Avanza warna biru BK 1808 KV membawa rombongan undangan pernikahan dari Wamkamuning, Provinsi Jambi, laga kambing dengan mobil Truk Kontainer BK 9443 YI di Jalan Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun II, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (16/11) sekira pukul 04.30 WIB.

Rombongan pesta sebanyak sembilan orang ini ternyata masih satu keluarga, dua orang bernama Rini Novi Nanda (23) dan Alisa (66) warga Jalan Gelugur Bypass No.5, Kelurahan Siagul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, meninggal ditempat kejadian setelah mengalami pecah kepala dan patah kaki.

Semua korban meninggal dan luka patah dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi. Adapun korban mengalami luka patah kaki dan luka robek di bagian kepala, Mulyadi (34) sopir dan istrinya Nuraini (30) warga Jalan Sederhana, Pasar VII, Tembung, Kabupaten Deliserdang. Sedangkan dua anaknya, Ramadan Sadiwa (10) dan Andini (9) tidak mengalami luka sedikitpun, tetapi shok berat.

Sementara, Paulus Tarigan (50) warga Jalan Gelugur Bypass, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, menderita luka remuk bagian kaki dan tangan. Dia dilarikan ke rumah sakit di Medan. Istrinya, Eda Rafni (46) mengalami luka patah kaki sebelah kiri dan patah tangan kanan serta muka luka robek. Anaknya, Andika Prabuana (21) menderita luka robek di kepala sehingga harus mendapat 25 jahitan.

Cerita yang berhasil dihimpun dari Nuraini, salah seorang korban kepada Sumut Pos di RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi mengatakan, mereka hendak pulang menuju Kota Medan usai merayakan pesta pernikahan kerabatnya di Jambi, Senin (14/11) malam.  Setelah berakhir pesta, mereka hendak pulang ke Medan dengan mengendarai mobil Avanza yang mereka rental dari Kota Medan.

Diperjalanan, kata Nuraini, sopir berulangkali berhenti di rumah makan. “Sopirnya suami saya (Muliyadi), sudah dibilangi kalau mengantuk berhenti istirahat. Tetapi dia tetap membawa mobil sembari mengatakan, kalau dia sudah sering membawa mobil jurusan Jambi-Medan pulang pergi sendiri tanpa ada sopir serap,” beber Nuraini.

Lanjut Nuraini, saat terjadi tabrakan, dia dan penumpang lainnya, sedang tidur. mereka tersadar saat masyarakat menggotong ke dalam ruang unit gawat darurat RS Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi.

“Enggak tahu kejadiaannya, saat sadar sudah berada di rumah sakit. Tetapi kedua anak ku mengalami syok melihat tragedi tabrakan tersebut,” ujar Nuraini sambil menangis menanyakan kondisi suaminya.

Terpisah, sopir truk Kontainer BK 9443 YI diketahui bernama Sarjan (46) warga Desa Adil Makmur, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangnya.

Keterangan didapat dari Sarjan, pagi itu dirinya datang dari arah Medan-Rantau Parapat. Saat di TKP, tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil pribadi menyelip sebelah kanan dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam mobil truk bagian depan.  “Mobil Avanza BK 1808 KV menyelip jalan sebelah kanan dan langsung menghatam mobil truk kami,” kata Sarjan.

Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Juliani Prihatini membenarkan kejadian tersebut. (mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru