LANGKAT- Tercatat 160 dari 171 peserta calon panitia pengawas kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Langkat ikuti ujian tertulis di gedung KNPI di Jalan Proklamasi, Stabat, Jumat (16/11), setelah sebelumnya dinyatakan lulus administrasi.
“Sesuai dengan pendaftarannya, calon peserta itu ada 171 tetapi hingga kini yang menghadiri sekaligus ikuti ujian tertulis cuma 160 saja. Alasannya apa hingga tidak hadir kita tidak mengetahui persis, tetapi keseluruhannya sudah diberitahukan melalui telepon,” kata Ketua Panwas Kab Langkat, Rismandianto Karo-Karo.
Dia mengingatkan Panwas Kabupaten sebagai penyelenggara tetap saja memberlangsungkan ujian sesuai petunjuk yang ada. Sebab kehadiran peserta dinyatakan memenuhi korum, menghadapi ujian yang materinya dibuat oleh Panwas Propinsi.
David Susanto selaku Ketua Panwaslu Propinsi Sumatera Utara menegaskan, saat ini rekrutmen Panwascam kebutuhannya masuk kategori mendesak menyusul tahapan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur sudah mulai berjalan dan harus tetap dalam pengawasan.
“Hingga kini belum semua kabupaten atau kota Panwascamnya terbentuk, sisanya segera dibentuk. Untuk wilayah Sumatera Utara terdapat 422 kecamatan, jelas merupakan tugas berat,” jelasnya.
David mengetengahkan verifikasi faktual partai politik bakalan mengikuti Pemilukada sedang berlangsung dan merupakan bahagian pengawasan. Termasuk juga tentang Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang segera diumumkan.
Makanya tahapan demi tahapan terus di monitor, mengingat sedikitnya 16 parpol di Sumut sedang menjalani verifikasi.
“Persoalan saat ini dihadapi, mengenai drop surat keterangan status kantor parpol banyak tercecer sekaligus juga banyaknya temuan keterwakilan perempuan cukup minim,” katanya.
Sekedar mengingatkan, hari ini Jumat (16/11), merupakan terakhir pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur diusung Parpol setelah secara resmi kemarin pasangan Gatot Pujonugroho dan T Erry Nuradi mendaftar ke KPU Propinsi. (jie)
