30 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Chairuman Suport Warga Etnis Tamil

MEDAN- Calon Gubsu Chairuman Harahap berharap para pemain sepakbola yang berasal dari kalangan warga negara Indonesia dari Suku Tamil ikut berusaha mengangkat kembali prestasi sepak bola di daerah ini.

“Sejak tahun 1950-an, banyak warga Tamil di daerah ini dikenal memiliki bakat dan kemampuan di bidang sepakbola. Kita berharap, mereka juga ikut berupaya mengembalikan nama baik dan mengangkat prestasi Sumut di cabang sepak bola,” katanya, di Medan, Senin (12/11).

Diakuinya, prestasi Sumut di cabang sepak bola beberapa dasawarsa lalu tidak bisa dipisahkan dari peran dan kerja keras para pemain dan pembina olahraga tersebut, termasuk dari kalangan warga keturunan Tamil.

Di klub PSMS, misalnya, pemain keturunan Tamil banyak memberi andil bagi keberhasilan tim Ayam Kinantan itu dalam hal meraih prestasi.
Bahkan, lanjutnya, warga Tamil asal Medan dan sekitarnya banyak selama ini banyak memberi kontribusi bagi kemajuan sejumlah klub sepak bola terkemuka di Tanah Air.

“Pemain keturunan Tamil asal Medan juga banyak yang pernah memperkuat PSSI dalam menghadapi berbagai even internasional,” tambah mantan Kepala Kejati Sumut ini.

Chairuman berharap ke depan akan semakin banyak warga keturunan Tamil di daerah ini turut memberi andil besar bagi kemajuan sepak bola Sumut.
Menanggapi hal itu, Krishna P. Naidu, tokoh warga Tamil di Medan, menyatakan siap menyahuti harapan Chairuman tersebut. “Kami bangga atas perhatian yang disampaikan pak Chairuman terhadap peran nyata anak-anak warga Tamil yang berupaya memajukan sepakbola di Sumut,” ujarnya.
Krishna berharap Chairuman ke depan dapat ikut berperan aktif bersama para tokoh lain untuk memberi porsi perhatian lebih besar terhadap pembinaan dan pengembangan bakat generasi muda di bidang olahraga, termasuk sepak bola.

Dikatakan Krishna, pihaknya bersama sejumlah tokoh masyarakat Tamil di Medan bartu-baru ini, menggelar turnamen sepakbola yang diberi nama ‘International Master Football Tournament’.

Turnamen sepak bola old crack yang berlangsung di Lapangan USU itu diikuti empat klub dan berlangsung di Medan, pada 10 dan 11 November 2012.  (rel/ton)

MEDAN- Calon Gubsu Chairuman Harahap berharap para pemain sepakbola yang berasal dari kalangan warga negara Indonesia dari Suku Tamil ikut berusaha mengangkat kembali prestasi sepak bola di daerah ini.

“Sejak tahun 1950-an, banyak warga Tamil di daerah ini dikenal memiliki bakat dan kemampuan di bidang sepakbola. Kita berharap, mereka juga ikut berupaya mengembalikan nama baik dan mengangkat prestasi Sumut di cabang sepak bola,” katanya, di Medan, Senin (12/11).

Diakuinya, prestasi Sumut di cabang sepak bola beberapa dasawarsa lalu tidak bisa dipisahkan dari peran dan kerja keras para pemain dan pembina olahraga tersebut, termasuk dari kalangan warga keturunan Tamil.

Di klub PSMS, misalnya, pemain keturunan Tamil banyak memberi andil bagi keberhasilan tim Ayam Kinantan itu dalam hal meraih prestasi.
Bahkan, lanjutnya, warga Tamil asal Medan dan sekitarnya banyak selama ini banyak memberi kontribusi bagi kemajuan sejumlah klub sepak bola terkemuka di Tanah Air.

“Pemain keturunan Tamil asal Medan juga banyak yang pernah memperkuat PSSI dalam menghadapi berbagai even internasional,” tambah mantan Kepala Kejati Sumut ini.

Chairuman berharap ke depan akan semakin banyak warga keturunan Tamil di daerah ini turut memberi andil besar bagi kemajuan sepak bola Sumut.
Menanggapi hal itu, Krishna P. Naidu, tokoh warga Tamil di Medan, menyatakan siap menyahuti harapan Chairuman tersebut. “Kami bangga atas perhatian yang disampaikan pak Chairuman terhadap peran nyata anak-anak warga Tamil yang berupaya memajukan sepakbola di Sumut,” ujarnya.
Krishna berharap Chairuman ke depan dapat ikut berperan aktif bersama para tokoh lain untuk memberi porsi perhatian lebih besar terhadap pembinaan dan pengembangan bakat generasi muda di bidang olahraga, termasuk sepak bola.

Dikatakan Krishna, pihaknya bersama sejumlah tokoh masyarakat Tamil di Medan bartu-baru ini, menggelar turnamen sepakbola yang diberi nama ‘International Master Football Tournament’.

Turnamen sepak bola old crack yang berlangsung di Lapangan USU itu diikuti empat klub dan berlangsung di Medan, pada 10 dan 11 November 2012.  (rel/ton)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/