26 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pohon Natal dari Botol Hiasi RTH Kabanjahe

SWAFOTO: Bupati Karo terkelin Brahmana berswafoto bersama pelajar di depan Pohon Natal yang dibuat TP PKK Karo.
SURYA/SUMUT POS
SWAFOTO: Bupati Karo terkelin Brahmana berswafoto bersama pelajar di depan Pohon Natal yang dibuat TP PKK Karo. SURYA/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana tampak semringah bersama empat pelajar. Mereka berfoto dengan latar belakang pohon Natal, yang dibuat Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karo dari limbah botol minuman mineral.

Hasil kreasi TP PKK Karo itu dipajang di ruang taman hijau (RTH) Kabanjahe. Keberadaan pohon Natal setinggi tiga meter dari bahan limbah botol minuman mineral ini pun, seketika digandrungi menjadi lokasi untuk berswafoto dan lainnya oleh warga dan kaum milenial.

Ketua TP PKK Kabupaten Karo Sariati Sitompul menyebutkan, replika pohon Natal dari botol-botol minuman mineral ini digagas untuk menggugah kesadaran masyarakat, agar memanfaatkan limbah botol minuman mineral.

“Cara ini untuk menggugah bahwa botol mineral yang dianggap barang rongsokan, sampah, sangat bermanfaat jika ada seni mengolahnya,” ujar Sariati, Sabtu (13/12).

Dikatakannya, dalam proses pembuatan replika pohon Natal dari botol minuman mineral menjalin kerja sama dengan para camat se-Kabupaten Karo untuk mengumpulkan limbah botol minuman mineral yang berserakan di wilayah kecamatan masing-masing. Hal ini juga ditujukan untuk mengurangi sampah dan pencemaran di lingkungan.

Proses pembuatan pohon Natal dari limbah botol minuman mineral, diakui Sariati, tidak mudah. “Cukup rumit, termasuk saat pasang lampu-lampu di setiap bagian samping pohon juga,” katanya.

Keberadaan replika pohon Natal itu menarik perhatian pelajar di Kabupaten Karo. Pelajar SMA GBKP Kabanjahe, Santi dan teman-temannya pun mengaku sengaja mendatangi RTH Kabanjahe. Setiba di sana, mereka pun berswafoto. Santi menilai keberadaan pohon Natal dari botol minuman mineral itu, patut diapresiasi.

Bupati Karo Terkelin Brahmana memuji kreativitas TP PKK Kabupaten Karo dalam memanfaatkan limbah botol minuman mineral. Menurutnya, kreativitas ini karena ada niat dan kepedulian. “Ini menjadi contoh,” ujarnya. Bupati menyarankan kepada masyarakat dapat memanfaatkan limbah botol minuman mineral, dan hal itu perlu adanya edukasi. (deo)

SWAFOTO: Bupati Karo terkelin Brahmana berswafoto bersama pelajar di depan Pohon Natal yang dibuat TP PKK Karo.
SURYA/SUMUT POS
SWAFOTO: Bupati Karo terkelin Brahmana berswafoto bersama pelajar di depan Pohon Natal yang dibuat TP PKK Karo. SURYA/SUMUT POS

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana tampak semringah bersama empat pelajar. Mereka berfoto dengan latar belakang pohon Natal, yang dibuat Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karo dari limbah botol minuman mineral.

Hasil kreasi TP PKK Karo itu dipajang di ruang taman hijau (RTH) Kabanjahe. Keberadaan pohon Natal setinggi tiga meter dari bahan limbah botol minuman mineral ini pun, seketika digandrungi menjadi lokasi untuk berswafoto dan lainnya oleh warga dan kaum milenial.

Ketua TP PKK Kabupaten Karo Sariati Sitompul menyebutkan, replika pohon Natal dari botol-botol minuman mineral ini digagas untuk menggugah kesadaran masyarakat, agar memanfaatkan limbah botol minuman mineral.

“Cara ini untuk menggugah bahwa botol mineral yang dianggap barang rongsokan, sampah, sangat bermanfaat jika ada seni mengolahnya,” ujar Sariati, Sabtu (13/12).

Dikatakannya, dalam proses pembuatan replika pohon Natal dari botol minuman mineral menjalin kerja sama dengan para camat se-Kabupaten Karo untuk mengumpulkan limbah botol minuman mineral yang berserakan di wilayah kecamatan masing-masing. Hal ini juga ditujukan untuk mengurangi sampah dan pencemaran di lingkungan.

Proses pembuatan pohon Natal dari limbah botol minuman mineral, diakui Sariati, tidak mudah. “Cukup rumit, termasuk saat pasang lampu-lampu di setiap bagian samping pohon juga,” katanya.

Keberadaan replika pohon Natal itu menarik perhatian pelajar di Kabupaten Karo. Pelajar SMA GBKP Kabanjahe, Santi dan teman-temannya pun mengaku sengaja mendatangi RTH Kabanjahe. Setiba di sana, mereka pun berswafoto. Santi menilai keberadaan pohon Natal dari botol minuman mineral itu, patut diapresiasi.

Bupati Karo Terkelin Brahmana memuji kreativitas TP PKK Kabupaten Karo dalam memanfaatkan limbah botol minuman mineral. Menurutnya, kreativitas ini karena ada niat dan kepedulian. “Ini menjadi contoh,” ujarnya. Bupati menyarankan kepada masyarakat dapat memanfaatkan limbah botol minuman mineral, dan hal itu perlu adanya edukasi. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/