28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Keracunan, Warga Trauma Konsumsi Ikan Tongkol

TEBING TINGGI- Pasca keracunannya warga saat mengkonsumsi ikan tongkol, warga di Kelurahan Rambung, Kota Tebing Tinggi jadi takut membeli ikan laut.

Sebelumnya Kepala Lingkungan III, Job Sembiring (50) warga Jalan Cemara, Kelurahan Rambung, Kota Tebing Tinggi, Kamis (14/4) sekira pukul 18.00 WIB tiba-tiba keracunan.
Sebelumnya, Job menyantap ikan tongkol sambal yang dimasak istrinya. Tiba-tiba mendadak muntah-muntah dan pusing setelah mengkomsumsi ikan tersebut.

“Kita bingung bang, melihat kejadiaan saat itu. Pasalnya setelah menyatap ikan tongkol setelah satu jam kemudiaan suami saya mengalami pusing berat dan muntah-muntah,” kata Kulyatin, istri Job.
Diakui Kulyatin, ikan laut jenis tongkol paginya dibeli dari pedagang ikan yang mangkal di Pasar Gambir, Kota Tebing Tinggi.

Setelah sampai di rumah, ikan tersebut diolah menjadi masakan dengan disambal. Kebiasaan dirumah tangga Kulyatin anak-anak tak berani makan sebelum terlebih dahulu Ayahnya makan.
Melihat kejadiaan itu, Kulyatin melarang anak-anaknya untuk tidak mengkomsumsi ikan tersebut dan langsung membuang ikan sambal ke lobang sampah. Kondisi inilah yang membuat warga lain menjadi trauma memakan ikan tongkol. (mag-3)

TEBING TINGGI- Pasca keracunannya warga saat mengkonsumsi ikan tongkol, warga di Kelurahan Rambung, Kota Tebing Tinggi jadi takut membeli ikan laut.

Sebelumnya Kepala Lingkungan III, Job Sembiring (50) warga Jalan Cemara, Kelurahan Rambung, Kota Tebing Tinggi, Kamis (14/4) sekira pukul 18.00 WIB tiba-tiba keracunan.
Sebelumnya, Job menyantap ikan tongkol sambal yang dimasak istrinya. Tiba-tiba mendadak muntah-muntah dan pusing setelah mengkomsumsi ikan tersebut.

“Kita bingung bang, melihat kejadiaan saat itu. Pasalnya setelah menyatap ikan tongkol setelah satu jam kemudiaan suami saya mengalami pusing berat dan muntah-muntah,” kata Kulyatin, istri Job.
Diakui Kulyatin, ikan laut jenis tongkol paginya dibeli dari pedagang ikan yang mangkal di Pasar Gambir, Kota Tebing Tinggi.

Setelah sampai di rumah, ikan tersebut diolah menjadi masakan dengan disambal. Kebiasaan dirumah tangga Kulyatin anak-anak tak berani makan sebelum terlebih dahulu Ayahnya makan.
Melihat kejadiaan itu, Kulyatin melarang anak-anaknya untuk tidak mengkomsumsi ikan tersebut dan langsung membuang ikan sambal ke lobang sampah. Kondisi inilah yang membuat warga lain menjadi trauma memakan ikan tongkol. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/