SUMUTPOS.Co- Diuretik merupakan zat yang dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan efeknya adalah peningkatan produksi urine. Disebutkan minum kopi atau teh dapat membuat seseorang menjadi dehidrasi karena kandungan kafeinnya yang memiliki efek diuretik.
“Jika Anda secara teratur terbiasa menikmati secangkir kopi atau teh dalam sehari, maka Anda bisa meyakini bahwa jumlah kafein yang dikandungnya tidak akan menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak cairan,” kata ahli diet sekaligus juru bicara Dietitians Association of Australia, Lisa Renn, seperti dilansir ABC.net.au, Kamis (17/4).
Terdapat bukti bahwa kafein dalam jumlah yang lebih tinggi bertindak sebagai diuretik pada sebagian orang, tetapi konsumsi yang tidak berlebihan sebenarnya tidak terlalu memberikan efek diuretik yang signifikan.
Sebuah studi di Inggris yang melibatkan para peminum kopi baru-baru ini menyebutkan tidak ada perbedaan tingkat hidrasi antara mereka yang minum empat cangkir (masing-masing berukuran 200 ml) kopi sehari, dibandingkan dengan mereka yang minum air putih dalam jumlah sama.
Peneliti membuktikannya dengan mengukur produksi urine responden selama periode 24 jam dan penanda hidrasi lain dalam darah mereka setelah minum kopi dan air putih. Disimpulkan konsumsi kopi dalam jumlah sedang memberikan efek hidrasi tak jauh berbeda dengan konsumsi air putih.
Meskipun penelitian ini lebih difokuskan pada asupan kopi, hal yang sama juga berlaku pada mereka yang minum teh. Alasannya, teh mengandung kafein dengan jumlah yang mirip seperti kopi.
Salah satu alasan mengapa minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, cokelat, dan minuman energi disebut-sebut memberi efek buruk terhadap dehidrasi adalah karena kafein dapat memberi efek diuretik bila dikonsumsi dalam doais besar (lebih dari 500 mg). Namun, jumlah kafein yang Anda dapatkan di dalam secangkir kopi atau teh tidak berarti lantas memberikan efek dehidrasi dan mempengaruhi status cairan harian Anda secara keseluruhan.
“Jika Anda minum lebih dari empat cangkir kopi atau teh dalam sehari, Anda mungkin bisa mendapatkan efek diuretiknya. Tetapi jika asupannya kurang dari jumlah tersebut, maka dari sudut dehidrasi Anda akan baik-baik saja,” pungkas Renn.(fny/jpnn)