25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional, Desa Sayur Maincat Masuk Enam Besar

dedi zailani/sumut pos
SAMBUTAN: Bupati Madina Drs H. Dahlan Hasan Nasution memberikan kata sambutan dalam kunjungan Tim Penilai dan Verifikasi Hatinya PKK Pusat di Desa Sayur Maincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (17/6).

MADINA, SUMUTPOS.CO – Tim penilai dan Verifikasi Hatinya PKK Pusat menunjungi Desa Sayur Maincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (17/6).

Kedatangan tim penilai dan verifikasi tersebut, karena Desa Sayur Maincat masuk dalam 6 besar lomba Hatinya PKK tingkat nasional.

Pada kesempatan tersebut, Tim Penilai Hatinya PKK yang diketuai Hanifah Husein Nasution, dan Ketua Pokja III TP PKK Pusat Ir Johan Siswono, melihat langsung kreativitas masyarakat Desa Sayur Maincat dalam pemanfaatan lahan dan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, tanaman sayur dan kolam ikan.

Bupati Madina Drs H. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Desa Sayur Maincat yang telah mau berubah, sehingga menjadi salah satu nominasi Hatinya PKK tingkat Nasional.

“Saya sangat bersyukur atas terpilihnya Desa Sayur Maincat sebagai Nominasi Hatinya PKK, mari kita jadikan Prestasi ini awal dari kebangkitan, kita jangan berpuas diri dulu mari kita terus tingkatan demi kesejahtraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, Desa Sayur Maincat harus dijadikan sebagai Desa percontohan dari Desa-desa yang ada di Madina, bahkan seluruh Indonesia agar perekonomian masyarakat bisa meningkat.

“Program Hatinya PKK ini harus ditingkatkan, jangan hanya sampai disini saja,”harapnya.

Sementara Ketua Bidang III PKK Pusat Hanafiah Husein Nasution mengapresiasi Bupati Madina, PKK Madina dan PKK Desa Sayur Maincat yang telah menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah, untuk menanam sayur-mayur dan tumbuhan lainnya.

“Untuk menggerakan masyarakat itu tidak gampang, tapi saya yakin Pak Bupatinya cukup sayang kepada masyarakatnya sehingga mudah mengajaknya,” ucapnya.

Menurutnya, dengan adanya program Hatinya PKK, masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayuran, cabai, dan ikan, hanya tinggal membeli beberapa bahan pokok. Hal ini bisa menghemat pengeluaran rumah tangga.

“Untuk memenuhi Gizi anaknya atau satu keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan uang banyak, dengan menjalankan program hatinya PKK ini sudah cukup,” jelasnya.

Diharapkan kegiatan Hatinya PKK ini jangan saja karena ada lomba tetapi terus di lakukan, kalau bisa terus di tingkatkan, sehingga desa ini bisa menjadi desa percontohan di Madina bahkan Sumatera Utara dan Indonesia.

“Kepada Bupati Madina, Ketua TP PKK Madina, pimpinan OPD Madina diharapkan tidak pernah lelah untuk menggerakkan masyarakat guna melakukan perubahan. PKK harus membantu pemerintah dan PKK harus jadi tonggak perubahan,” harapnya.

Mari sama-sama kita doakan agar Desa Sayur Maincat ini menjadi Desa yang terbaik dalam lomba ini,”sambungnya. (mag-6/han)

dedi zailani/sumut pos
SAMBUTAN: Bupati Madina Drs H. Dahlan Hasan Nasution memberikan kata sambutan dalam kunjungan Tim Penilai dan Verifikasi Hatinya PKK Pusat di Desa Sayur Maincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (17/6).

MADINA, SUMUTPOS.CO – Tim penilai dan Verifikasi Hatinya PKK Pusat menunjungi Desa Sayur Maincat, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (17/6).

Kedatangan tim penilai dan verifikasi tersebut, karena Desa Sayur Maincat masuk dalam 6 besar lomba Hatinya PKK tingkat nasional.

Pada kesempatan tersebut, Tim Penilai Hatinya PKK yang diketuai Hanifah Husein Nasution, dan Ketua Pokja III TP PKK Pusat Ir Johan Siswono, melihat langsung kreativitas masyarakat Desa Sayur Maincat dalam pemanfaatan lahan dan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, tanaman sayur dan kolam ikan.

Bupati Madina Drs H. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Desa Sayur Maincat yang telah mau berubah, sehingga menjadi salah satu nominasi Hatinya PKK tingkat Nasional.

“Saya sangat bersyukur atas terpilihnya Desa Sayur Maincat sebagai Nominasi Hatinya PKK, mari kita jadikan Prestasi ini awal dari kebangkitan, kita jangan berpuas diri dulu mari kita terus tingkatan demi kesejahtraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, Desa Sayur Maincat harus dijadikan sebagai Desa percontohan dari Desa-desa yang ada di Madina, bahkan seluruh Indonesia agar perekonomian masyarakat bisa meningkat.

“Program Hatinya PKK ini harus ditingkatkan, jangan hanya sampai disini saja,”harapnya.

Sementara Ketua Bidang III PKK Pusat Hanafiah Husein Nasution mengapresiasi Bupati Madina, PKK Madina dan PKK Desa Sayur Maincat yang telah menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah, untuk menanam sayur-mayur dan tumbuhan lainnya.

“Untuk menggerakan masyarakat itu tidak gampang, tapi saya yakin Pak Bupatinya cukup sayang kepada masyarakatnya sehingga mudah mengajaknya,” ucapnya.

Menurutnya, dengan adanya program Hatinya PKK, masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayuran, cabai, dan ikan, hanya tinggal membeli beberapa bahan pokok. Hal ini bisa menghemat pengeluaran rumah tangga.

“Untuk memenuhi Gizi anaknya atau satu keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan uang banyak, dengan menjalankan program hatinya PKK ini sudah cukup,” jelasnya.

Diharapkan kegiatan Hatinya PKK ini jangan saja karena ada lomba tetapi terus di lakukan, kalau bisa terus di tingkatkan, sehingga desa ini bisa menjadi desa percontohan di Madina bahkan Sumatera Utara dan Indonesia.

“Kepada Bupati Madina, Ketua TP PKK Madina, pimpinan OPD Madina diharapkan tidak pernah lelah untuk menggerakkan masyarakat guna melakukan perubahan. PKK harus membantu pemerintah dan PKK harus jadi tonggak perubahan,” harapnya.

Mari sama-sama kita doakan agar Desa Sayur Maincat ini menjadi Desa yang terbaik dalam lomba ini,”sambungnya. (mag-6/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/