BINJAI, SUMUTPOS.CO – Penampakan kubah Masjid Al-Fatih yang berdiri di areal Islamic Center Binjai terlihat berbeda dari masjid-masjid umumnya. Adalah terdapat perbedaan lengkungan pada kubah megah masjid tersebut.
Adapun perbedaannya yakni, lengkungannya masuk ke dalam. Umumnya kubah masjid memiliki lengkungan keluar.
Karenanya, penampakan kubah masjid ini menjadi perhatian. Selain itu, memunculkan kekhawatiran terkait kualitas bangunannya.
Namun begitu, Kepala Bidang Bina Marga, Ridho Indah Purnama saat dikonfirmasi mengklaim, perbedaan lengkungan tersebut adalah inovasi terbaru.
“Contohnya kayak JIS (Jakarta International Stadium),” ujar Ridho melalui layanan pesan singkat WhatsApp, Selasa (18/6/2024).
Ridho tidak secara gamblang memberi penjelasan terkait lengkingan ke dalam pada kubah Masjid Al-Fatih Binjai. Dia hanya mengirimkan sejumlah gambar terkait inovasi kubah terbaru tersebut.
“Mungkin gambar-gambar ini bisa menjelaskan. Membran (material kubah),” tambah Ridho yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam mega proyek tersebut.
Masjid Al-Fatih terletak di Jalan Soekarno-Hatta KM 17, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, diresmikan pada sekitar awal Maret 2024 lalu. Bahkan, masjid yang didominasi warna putih dan mampu menampung 2.000 jamaah, juga sudah dilaksanakan Salat Tarawih pada Senin (11/3/2024) lalu.
Masjid yang berdiri di pintu masuk kota rambutan ini diharap menjadi ikon baru dan dapat digunakan sebagai lokasi wisata religi sekaligus tempat persinggahan para perantau. Masjid Al Fatih berdiri di atas lahan seluas 1 hektar yang dibangun dengan dana sebesar Rp47 miliar, bersumber dari APBD Kota Binjai tahun 2022 dan 2023.
Usai diresmikan, terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Yakni, motor jamaah yang menunaikan Salat Isya hilang, Minggu (9/6/2024). Ini terjadi diduga karena minimnya penjagaan di masjid tersebut. (ted)