MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah Korea dan Prancis, giliran investor Jerman yang melirik Sumatera Utara sebagai lokasi investasi masa depan. Dengan dukungan perbankan, Jerman berminat menanamkan modal bidang energi, infrastruktur, dan transportasi.
Hal itu menjadi poin penting dalam pembicaraan antara Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST dan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia, Dr.Geong Witschel di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman No.41 Medan, Kamis (18/9).
Dalam kunjungan resminya Dubes Jerman untuk RI itu didampingi Mr Barakat, Mr Gruss, Mr Winter, Mr Asana, Mr Ronnfeld, Mr Mohr, Mr Rohde dan Konsul Kehormatan Jerman di Medan, Liliek Darmadi.
Menurut Witschel, Indonesia adalah negara sahabat dan tempat investasi yang baik khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Dan kalangan pebisnis Jerman sangat tertarik untuk berinvestasi di Sumut. Jerman ingin mencari lokasi investasi lain selain Jakarta dan Sumut merupakan salah satu provinsi yang potensial.
”Kenapa kami datang dalam jumlah besar ke Medan? karena kami sangat tertarik untuk kerjasama dengan provinsi Anda. Kita ingin keluar dari Jakarta. Karena Jakarta memang bisa saja kota terpenting di Indonesia. Tapi bukan satu-satunya kota yang penting di Indonesia,” ujarnya kepada Gubsu.
Menurutnya, Jerman siap bekerja sama lebih erat dengan Indonesia khususnya Sumatera Utara.
Untuk itu, pihaknya sengaja membawa serta CEO Bank kedua terbesar di Jerman dalam ragka penjajakan kerjasama dengan provinsi yang menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia Bagian Barat ini.
“Seperti yang Pak Gubernur katakan kerjasama yang kita bangun bisa saja dalam bentuk pembangkit listrik dan transportasi massal perkotaan, yang mana bisa dibayai oleh bank terbesar kedua Jerman dan Bank Pembangunan Jerman, di samping kita tetap menjalin kerjasama dengan universitas,” tambahnya.
Dubes Jerman mengaku senang berkunjung ke Sumatera Utara, yang merupakan kunjungannya yang kedua. “Saya sudah dua kali berkunjung ke Medan. Yang pertama dengan wakil-wakil terpenting dari kamar dagang Jerman juga dinas pertukaran pelajar Jerman yang memberikan bea siswa bagi Indonesia ke Jerman,” ujarnya.
Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi yang disampingi Asiten Kessos Provsu Zulkarnain, Kepala Bapeda Provsu Arsyad Lubis dan Kepala BPMP Provsu Purnama Dewi menyambut ketertarikan Jerman dalam berinvestasi di Sumut khususnya pada bidang infrastruktur, energi dan kerjasama bidang pendidikan.
Provinsi Sumut, lanjut Gubsu mempunyai beberapa pusat pertumbuhan perekonomian yakni Mebidangro yakin Medan, Binjai Deliserdang dan karo yang akan menjadi kota Megapolitan dan Bandara Kualanamu yang dipersiapkan untuk bandara Aerotropolis.
Di samping itu, lanjut Gubsu, pusat pertumbuhan perekonomian lainnya adalah Sei Mangje yang merupakan daerah industri baru yang saat ini membuka lebar untuk investor, baik asing maupun dalam negeri.
“Disini juga kita berharap berharap dari pihak pelaku usaha Jerman dapat berinvestasi khususnya bidang energi,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Dubes Jerman sangat tertarik. Pihaknya ingin mengetahui secara detail tentang semua peluang yang dapat dikerjasamakan. “Tadi bapak katakan akan menbangun infrastruktur seperti bidang transportasi, baik itu kereta api menuju bandara, pelabuhan laut. Di samping itu kami juga tertarik tentang energi,” katanya
Dalam konteks energi, lanjutnya, pihaknya memiliki cukup kemampuan untuk membangun pembangkit listrik. “Saya pikir yang kita bangun benar-benar dapat dipercaya. Kita punya pabrik-pabrik kompenen yang dibutuhkan di Indonesia, bahkan sampai diekspor ke luar negeri. Kita bahagia punya pabrik berkualitas yang baik dan benar-benar hemat,” katanya.
Di akhir pertemuan, Dubes Jerman untuk Indonesia memberikan cendramata kepada Gubsu sebaliknya Gubsu mengululosi Dubes Jerman sebagai bentuk penerimaan yang baik di Provinsi Sumut. (rel/mea)