25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Peluang Menjadi Bisnis Rumahan, Mak Ganjar Ajarkan Cara Membuat Bika Ambon

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Potenis usaha rumahan bika ambon memang sangat bagus. Usaha bika ambon yang telah lama dijalankan masyarakat hingga kini masih saja bertahan dan eksis.

Dalam rangka mempertahankan eksistensi dari kue khas Medan tersebut. Maka, Relawan Mak Ganjar memberikan pelatihan membuat bika ambon kepada puluhan emak-emak di Jalan Mandala Dagang Karawang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (17/9).

“Bagus acaranya bermanfaat, terimakasih lah kami bilang,” ungkap seorang warga dalam kegiatan tersebut, Ramsona Hutapea (57).

Bika ambon menjadi salah satu usaha kue basah yang menguntungkan dan peminatnya sangat besar. Bika ambon banyak dicari dan dibeli masyarakat setiap waktu dengan jumlah permintaan yang besar.

Seiring dengan perkembangannya, kebutuhan masyarakat terhadap kuliner bika ambon berkembang pesat di Indonesia, terlebih bika ambon seringkali dijadikan oleh-oleh khas Medan bahkan sebagai hidangan di setiap kegiatan. Bahkan, usaha bika ambon tidak pernah mati dan tumbuh dengan berbagai inovasi dan kerasi yang makin bagus.

“Potensinya ada, sangat bisa dikembangkan karena kan bika ambon ini salah satu kue kebanggaan rakyat Sumatera Utara. Udah kemana-mana sering dijadikan oleh-oleh,” ujar Ramsona.

Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Sumut, Nour Wahyuni mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, bika ambon bisa menjadi salah satu ide bisinis rumahan yang bisa dikembangkan untuk para emak-emak.

Apalagi, kebutuhan bika ambon dalam jumlah besar seringkali membuat beberapa produsen cukup kewalahan, sehingga menjalankan usaha bika ambon merupakan salah satu cara menambah penghasilan yang menguntungkan.

“Karena peminatnya banyak, maka kami upayakan emak-emak di sini terampil supaya bisa jadi sumber pemasukan bagi emak-emak,” ungkap Nour.

Usaha tersebut cukup prospektif dan menuai tanggapan positif dari banyak kalangan masyarakat.

Melalui Mak Ganjar, Nour berkomitmen untuk melibatkan lebih banyak emak-emak mengikuti pelatihan tersebut. Sehingga, munculnya para pengusaha baru di level kecil dalam menopang ekonomi keluarga. (rel/tri)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Potenis usaha rumahan bika ambon memang sangat bagus. Usaha bika ambon yang telah lama dijalankan masyarakat hingga kini masih saja bertahan dan eksis.

Dalam rangka mempertahankan eksistensi dari kue khas Medan tersebut. Maka, Relawan Mak Ganjar memberikan pelatihan membuat bika ambon kepada puluhan emak-emak di Jalan Mandala Dagang Karawang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (17/9).

“Bagus acaranya bermanfaat, terimakasih lah kami bilang,” ungkap seorang warga dalam kegiatan tersebut, Ramsona Hutapea (57).

Bika ambon menjadi salah satu usaha kue basah yang menguntungkan dan peminatnya sangat besar. Bika ambon banyak dicari dan dibeli masyarakat setiap waktu dengan jumlah permintaan yang besar.

Seiring dengan perkembangannya, kebutuhan masyarakat terhadap kuliner bika ambon berkembang pesat di Indonesia, terlebih bika ambon seringkali dijadikan oleh-oleh khas Medan bahkan sebagai hidangan di setiap kegiatan. Bahkan, usaha bika ambon tidak pernah mati dan tumbuh dengan berbagai inovasi dan kerasi yang makin bagus.

“Potensinya ada, sangat bisa dikembangkan karena kan bika ambon ini salah satu kue kebanggaan rakyat Sumatera Utara. Udah kemana-mana sering dijadikan oleh-oleh,” ujar Ramsona.

Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Sumut, Nour Wahyuni mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, bika ambon bisa menjadi salah satu ide bisinis rumahan yang bisa dikembangkan untuk para emak-emak.

Apalagi, kebutuhan bika ambon dalam jumlah besar seringkali membuat beberapa produsen cukup kewalahan, sehingga menjalankan usaha bika ambon merupakan salah satu cara menambah penghasilan yang menguntungkan.

“Karena peminatnya banyak, maka kami upayakan emak-emak di sini terampil supaya bisa jadi sumber pemasukan bagi emak-emak,” ungkap Nour.

Usaha tersebut cukup prospektif dan menuai tanggapan positif dari banyak kalangan masyarakat.

Melalui Mak Ganjar, Nour berkomitmen untuk melibatkan lebih banyak emak-emak mengikuti pelatihan tersebut. Sehingga, munculnya para pengusaha baru di level kecil dalam menopang ekonomi keluarga. (rel/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/