25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Di Kualanamu, Dahlan Minta Musala Wanita

dahlan iskan di kuala namu
Dahlan Iskan di Kualanamu

SUMUTPOS.CO – Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Minggu (17/11). Meski tak sampai  satu jam meninjau dengan ditemani GM PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu T Said Ridwan, namun Dahlan Iskan memberikan beberapa kritikan terkait kondisi Bandara internasional tersebut.

Begitu tiba di Bandara Kualanamu, Dahlan Iskan langsung meninjau terminal keberangkatan domestik. Di terminal ini, Dahlan sempat mengingatkan kepada petugas sekuriti agar memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang, termasuk menjaga kebersihan.

Kedatangan Dahlan di terminal keberangkatan domestik tersebut, sontak menjadi perhatian penumpang. Merekapun langsung berebut ingin menjabat tangan mantan Dirut PLN tersebut. Bahkan, Dahlan menjadi rebutan, foto bareng para penumpang yang meminta foto bersamanya. “Naik pesawat bonusnya foto bareng,” ujar Dahlan berkelakar.

Usai dari ruangan tunggu keberangkatan penumpang, Dahlan kemudian meninjau kebersihan toilet pria beberapa saat. Bahkan, Dahlan sempat ingin meninjau toilet wanita, namun dia urungkan. Dia hanya berpesan kepada petugas toilet wanita yang berada di depan pintu masuk toilet agar rajin-rajin membersihkan toilet. “Yang rajin ya, supaya toiletnya bersih,” kata Dahlan kepada petugas kebersihan tolet wanita tersebut.

Setelah itu, Dahlan langsung beranjak meninjau musala yang masih berada di samping toilet. Usai peninjauan, Dahlan Iskan menilai musala tersebut terlalu sempit sehingga tidak bisa menampung para penumpang yang hendak menjalankan salat. Apalagi, musala itu digunakan bersama untuk salat wanita dan pria.

Dahlan pun lantas meminta GM Angkasa Pura II Bandara Kualanamu T Said Ridwan agar menambah satu ruangan musala khusus bagi penumpang wanita. Permintaan itu tidak hanya dilakukan secara lisan, namun juga tulisan. Dahlan pun menuliskan permintaan musala itu dengan menuliskannya di dinding bercat putih di ruangan sebelah musala menggunakan pensil dengan  kalimat “Ruangan ini untuk musala wanita, bukan untuk toko. Ruangan musalanya terlalu kecil, jadi harus ada musala khusus wanita karena musala yang sekarang digabung,” kata Dahlan kepada GM Bandara Kualanamu Said Ridwan.

Selesai meninjau bagian terminal keberangkatan, Dahlan meninjau kesiapan dan pelayanan stasiun kereta api yang melayani rute Medan-Bandara Kualanamu.  Di lokasi ini, Dahlan meminta agar lahan yang masih kosong di luar bangunan terminal kereta api Bandara Kualanamu, segera ditanami bunga-bunga atau dibuat penataan taman.  “Bandara Kualanamu sangat baik dan layak bertaraf internasional. Tapi memang ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, seperti lantai yang belum mengkilap dan penataan taman yang belum selesai. Kita minta agar segera dilakukan perbaikan,” kata Dahlan yang kemudian bergegas pergi meninggalkan Bandara Kualanamu (ila)

dahlan iskan di kuala namu
Dahlan Iskan di Kualanamu

SUMUTPOS.CO – Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Minggu (17/11). Meski tak sampai  satu jam meninjau dengan ditemani GM PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu T Said Ridwan, namun Dahlan Iskan memberikan beberapa kritikan terkait kondisi Bandara internasional tersebut.

Begitu tiba di Bandara Kualanamu, Dahlan Iskan langsung meninjau terminal keberangkatan domestik. Di terminal ini, Dahlan sempat mengingatkan kepada petugas sekuriti agar memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang, termasuk menjaga kebersihan.

Kedatangan Dahlan di terminal keberangkatan domestik tersebut, sontak menjadi perhatian penumpang. Merekapun langsung berebut ingin menjabat tangan mantan Dirut PLN tersebut. Bahkan, Dahlan menjadi rebutan, foto bareng para penumpang yang meminta foto bersamanya. “Naik pesawat bonusnya foto bareng,” ujar Dahlan berkelakar.

Usai dari ruangan tunggu keberangkatan penumpang, Dahlan kemudian meninjau kebersihan toilet pria beberapa saat. Bahkan, Dahlan sempat ingin meninjau toilet wanita, namun dia urungkan. Dia hanya berpesan kepada petugas toilet wanita yang berada di depan pintu masuk toilet agar rajin-rajin membersihkan toilet. “Yang rajin ya, supaya toiletnya bersih,” kata Dahlan kepada petugas kebersihan tolet wanita tersebut.

Setelah itu, Dahlan langsung beranjak meninjau musala yang masih berada di samping toilet. Usai peninjauan, Dahlan Iskan menilai musala tersebut terlalu sempit sehingga tidak bisa menampung para penumpang yang hendak menjalankan salat. Apalagi, musala itu digunakan bersama untuk salat wanita dan pria.

Dahlan pun lantas meminta GM Angkasa Pura II Bandara Kualanamu T Said Ridwan agar menambah satu ruangan musala khusus bagi penumpang wanita. Permintaan itu tidak hanya dilakukan secara lisan, namun juga tulisan. Dahlan pun menuliskan permintaan musala itu dengan menuliskannya di dinding bercat putih di ruangan sebelah musala menggunakan pensil dengan  kalimat “Ruangan ini untuk musala wanita, bukan untuk toko. Ruangan musalanya terlalu kecil, jadi harus ada musala khusus wanita karena musala yang sekarang digabung,” kata Dahlan kepada GM Bandara Kualanamu Said Ridwan.

Selesai meninjau bagian terminal keberangkatan, Dahlan meninjau kesiapan dan pelayanan stasiun kereta api yang melayani rute Medan-Bandara Kualanamu.  Di lokasi ini, Dahlan meminta agar lahan yang masih kosong di luar bangunan terminal kereta api Bandara Kualanamu, segera ditanami bunga-bunga atau dibuat penataan taman.  “Bandara Kualanamu sangat baik dan layak bertaraf internasional. Tapi memang ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, seperti lantai yang belum mengkilap dan penataan taman yang belum selesai. Kita minta agar segera dilakukan perbaikan,” kata Dahlan yang kemudian bergegas pergi meninggalkan Bandara Kualanamu (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/