31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Siapkan Dana Rp2,7 Triliun, Dapat Respon Pemprovsu

Kesiapan PLN Bangun PLTA Asahan III

Peluang PT PLN (Persero) untuk mendapat izin lokasi pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III mulai terbuka. Pasalnya, Pemprovsu sudah mulai merespon kesiapan yang dilakukan PLN untuk membangun PLTA Asahan III.

Respon itu ditunjukkan dengan dilaksanakan peninjauan lapangan selama dua hari, Senin (16/1) dan Selasa (17/1) oleh  staf dari instansi terkait, mulai dari Bappeda, BPN Sumut, Dinas Kehutanan Sumut, Biro Pemerintahan, Biro Hukum, Biro Ekonomi, Pertambangan  dan Energi. Hal ini diungkap Manager PLTA Asahan III Robert Purba. “Kunjungan ini untuk mengecek kesiapan PLN di lapangan sekaligus mengetahui koordinat rencana tapak proyek PLTA Asahan III,” ujar Robert Purba di ruang kerjanya, Rabu (18/1).

Menurut Robert, dalam kunjungan lapangan tersebut, PLN menggambarkan dan menjelaskan  rencana pembangunan proyek PLTA Asahan III mulai lokasi intake sampai ke power house PLTA dan basecamp PLTA yang saat ini sedang memasuki tahapan penyelesaian akhir gedung kantor dan perumahan karyawan PLN serta konsultan konstruksi. “Basecamp diharapkan selesai April 2012,” bilangnya.

Dilanjutkan Robert, dari kunjungan lapangan tersebut juga dapat dilihat kegiatan pelebaran jalan yang saat ini sedang dilaksanakan. Tujuan pelebaran jalan ini tidak hanya untuk keperluan proyek, namun utamanya adalah untuk keperluan masyarakat sekitar.

Dengan kondisi jalan yang nantinya  mulus dengan lebar 6 meter hotmix, maka sangat diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan dan Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir. “Tersedianya jalan yang baik yang menghubungkan Kota Porsea ke kota Puloraja, Asahan  merupakan prasarana umum yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Robert lagi.

Dikatakan Robert, peninjauan lapangan yang dilakukan Pemprovsu tersebut, merupakan tindaklanjut dari hasil pemaparan yang dilakukan PLN pada Jumat (13/1) lalu di Pemprovsu dengan pemaparan kesiapan pihak PLN dalam rencana pembangunan PLTA Asahan III. “Pemaparan itu dilakukan dihadapan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis, Ketua Bappeda Sumut Riadil dan pimpinan  instansi terkait,” beber Robert.

Pemaparan yang dilakukan olehnya, kata  Robert, antara lain, telah tersedianya pendanaan proyek Rp2,7 triliun dari Loan JICA No.IP-532, selesainya detail disain pada tahun 2006-2008, telah disetujuinya AMDAL PLTA Asahan III oleh Gubsu 19 Nopember 2004 dan saat ini sedang dalam proses pembuatan AMDAL baru mengingat kapasitas unit PLTA bertambah dari 2×77 MW menjadi 2×87 MW.

Pada pemaparan itu, dijelaskan, telah tersedianya rencana kegiatan pembangunan PLTA, lokasi PLTA yang  sesuai detail disain yaitu di Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan dan Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir.

Dalam kesempatan pemaparan itu juga, lanjutnya, PT PLN (Persero) mendapat respon dan tanggapan yang positip dari Pemprovsu  atas kesiapan PLN dalam membangun PLTA Asahan III. “Hal inilah yang sangat menggembirakan kami seluruh warga PLN dan terkesan kami mendapatkan dukungan penuh  Pemprovsu dibawah kepemimpinan H Gatot Pujo Nugroho ST,” bilangnya.

Dalam kesempatan itu, dijelaskan Pemprovsu  sedang dalam periode evaluasi penetapan calon investor untuk pembangunan PLTA Asahan III sampai  18 Pebruari 2012. “Kami berharap  pada akhirnya nanti, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat menunjuk PLN sebagai pelaksana pembangunan PLTA Asahan III dengan menerbitkan izin penetapan lokasi PLTA Asahan III,” katanya.

Karenanya, lanjut Robert, di awal  2012 ini, muncul harapan baru bagi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I yang sudah sangat berharap agar Pemprovsu menerbitkan izin penetapan lokasi PLTA Asahan III seluas 210 hektar kepada PT PLN.(ila)

Kesiapan PLN Bangun PLTA Asahan III

Peluang PT PLN (Persero) untuk mendapat izin lokasi pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III mulai terbuka. Pasalnya, Pemprovsu sudah mulai merespon kesiapan yang dilakukan PLN untuk membangun PLTA Asahan III.

Respon itu ditunjukkan dengan dilaksanakan peninjauan lapangan selama dua hari, Senin (16/1) dan Selasa (17/1) oleh  staf dari instansi terkait, mulai dari Bappeda, BPN Sumut, Dinas Kehutanan Sumut, Biro Pemerintahan, Biro Hukum, Biro Ekonomi, Pertambangan  dan Energi. Hal ini diungkap Manager PLTA Asahan III Robert Purba. “Kunjungan ini untuk mengecek kesiapan PLN di lapangan sekaligus mengetahui koordinat rencana tapak proyek PLTA Asahan III,” ujar Robert Purba di ruang kerjanya, Rabu (18/1).

Menurut Robert, dalam kunjungan lapangan tersebut, PLN menggambarkan dan menjelaskan  rencana pembangunan proyek PLTA Asahan III mulai lokasi intake sampai ke power house PLTA dan basecamp PLTA yang saat ini sedang memasuki tahapan penyelesaian akhir gedung kantor dan perumahan karyawan PLN serta konsultan konstruksi. “Basecamp diharapkan selesai April 2012,” bilangnya.

Dilanjutkan Robert, dari kunjungan lapangan tersebut juga dapat dilihat kegiatan pelebaran jalan yang saat ini sedang dilaksanakan. Tujuan pelebaran jalan ini tidak hanya untuk keperluan proyek, namun utamanya adalah untuk keperluan masyarakat sekitar.

Dengan kondisi jalan yang nantinya  mulus dengan lebar 6 meter hotmix, maka sangat diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan dan Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir. “Tersedianya jalan yang baik yang menghubungkan Kota Porsea ke kota Puloraja, Asahan  merupakan prasarana umum yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Robert lagi.

Dikatakan Robert, peninjauan lapangan yang dilakukan Pemprovsu tersebut, merupakan tindaklanjut dari hasil pemaparan yang dilakukan PLN pada Jumat (13/1) lalu di Pemprovsu dengan pemaparan kesiapan pihak PLN dalam rencana pembangunan PLTA Asahan III. “Pemaparan itu dilakukan dihadapan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis, Ketua Bappeda Sumut Riadil dan pimpinan  instansi terkait,” beber Robert.

Pemaparan yang dilakukan olehnya, kata  Robert, antara lain, telah tersedianya pendanaan proyek Rp2,7 triliun dari Loan JICA No.IP-532, selesainya detail disain pada tahun 2006-2008, telah disetujuinya AMDAL PLTA Asahan III oleh Gubsu 19 Nopember 2004 dan saat ini sedang dalam proses pembuatan AMDAL baru mengingat kapasitas unit PLTA bertambah dari 2×77 MW menjadi 2×87 MW.

Pada pemaparan itu, dijelaskan, telah tersedianya rencana kegiatan pembangunan PLTA, lokasi PLTA yang  sesuai detail disain yaitu di Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan dan Desa Meranti Utara Kecamatan Pintu Pohan Meranti Kabupaten Toba Samosir.

Dalam kesempatan pemaparan itu juga, lanjutnya, PT PLN (Persero) mendapat respon dan tanggapan yang positip dari Pemprovsu  atas kesiapan PLN dalam membangun PLTA Asahan III. “Hal inilah yang sangat menggembirakan kami seluruh warga PLN dan terkesan kami mendapatkan dukungan penuh  Pemprovsu dibawah kepemimpinan H Gatot Pujo Nugroho ST,” bilangnya.

Dalam kesempatan itu, dijelaskan Pemprovsu  sedang dalam periode evaluasi penetapan calon investor untuk pembangunan PLTA Asahan III sampai  18 Pebruari 2012. “Kami berharap  pada akhirnya nanti, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat menunjuk PLN sebagai pelaksana pembangunan PLTA Asahan III dengan menerbitkan izin penetapan lokasi PLTA Asahan III,” katanya.

Karenanya, lanjut Robert, di awal  2012 ini, muncul harapan baru bagi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I yang sudah sangat berharap agar Pemprovsu menerbitkan izin penetapan lokasi PLTA Asahan III seluas 210 hektar kepada PT PLN.(ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/