Wanita berwajah oriental asal New York, Amerika Serikat ini merupakan mantan agen perumahan mewah. Dia terjun menjadi wanita panggilan lantaran kondisinya kepepet.
Saat itu Xian butuh uang untuk operasi ayahnya yang menderita penyakit serius dan butuh dioperasi. Untuk mendapatkan uang, dia akhirnya menerima tawaran temannya menjadi teman kencan pengusaha hidung belang.
Berbekal pengalaman dan kemampuannya berbicara empat bahasa, Ava pun laris menjadi teman kencan dari kalangan elit di AS.
Selain itu, Ava yang piawai menilai barang seni sering diajak menghadiri pesta-pesta kaum borjuis di Negeri Paman Sam. Untuk mendapatkan jasanya, klien Ava harus merogoh kocek US$ 6.500 per malam, atau setara Rp 84,6 juta.
Natalie menjadi wanita panggilan dengan tarif termahal di New York. Sampai-sampai kisah hidupnya dimuat oleh New York Magazine pada edisi 2012. Oleh para pelanggannya, dia biasa dipanggil Natalia. Tarif kencan Natalie dihitung pe jam. Yakni US$ 2.000 atau Rp 29 juta per jam.
Perempuan ini tergolong cerdas, terbukti dia hanya mau menerima tawaran kencan minimal 8 jam. Hasilnya, sekali kencan Natalie mengantongi pendapatan US$ 16 ribu atau Rp 208 juta. Dia sempat merilis buku biografi dan mencoba peruntungan menjadi artis. Sayangnya, nasib Natalie kurang moncer dibandingkan saat menjadi PSK papan atas.
2. Ava Xian
Wanita berwajah oriental asal New York, Amerika Serikat ini merupakan mantan agen perumahan mewah. Dia terjun menjadi wanita panggilan lantaran kondisinya kepepet.
Saat itu Xian butuh uang untuk operasi ayahnya yang menderita penyakit serius dan butuh dioperasi. Untuk mendapatkan uang, dia akhirnya menerima tawaran temannya menjadi teman kencan pengusaha hidung belang.
Berbekal pengalaman dan kemampuannya berbicara empat bahasa, Ava pun laris menjadi teman kencan dari kalangan elit di AS.
Selain itu, Ava yang piawai menilai barang seni sering diajak menghadiri pesta-pesta kaum borjuis di Negeri Paman Sam. Untuk mendapatkan jasanya, klien Ava harus merogoh kocek US$ 6.500 per malam, atau setara Rp 84,6 juta.
Natalie menjadi wanita panggilan dengan tarif termahal di New York. Sampai-sampai kisah hidupnya dimuat oleh New York Magazine pada edisi 2012. Oleh para pelanggannya, dia biasa dipanggil Natalia. Tarif kencan Natalie dihitung pe jam. Yakni US$ 2.000 atau Rp 29 juta per jam.
Perempuan ini tergolong cerdas, terbukti dia hanya mau menerima tawaran kencan minimal 8 jam. Hasilnya, sekali kencan Natalie mengantongi pendapatan US$ 16 ribu atau Rp 208 juta. Dia sempat merilis buku biografi dan mencoba peruntungan menjadi artis. Sayangnya, nasib Natalie kurang moncer dibandingkan saat menjadi PSK papan atas.