25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Gelapkan Sepeda Motor, Anak Medan Diamuk Massa

KARO- Berdalih meminjam sepeda motor pada teman anak Medan pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor di Brastagi, dihakimi massa hingga babak belur di Brastagi Minggu (17/6) sekira pukul 20.00 WIB. Warga Jalan Pintu Air IV Simpang Kwala Medan ini, berakhir sudah aksinya di kantor polisi setelah sebelumnya ia berhasil 4 kali melakukan perbuatan yang sama.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka Julianus  Simarmata,(27) kini harus mendekam di dalam sel tahanan Polsekta Berastagi dengan, dengan kondisi wajah babak belur akibat dihakimi massa. Dihadapan penyidik polisi ayah tiga anak ini, mengaku nekat melakukan penipuan karena desakan ekonomi.

Julianus ditangkap di Tugu Kol, Simpang Jalan Udara – Simpang Ujung Aji Berastagi, atas laporan pengaduan korbannya Surya Andika, warga Gang Karya, Desa Rumah Berastagi, karena sepeda motornya dilarikan tersangka dengan modus berpura-pura akan mengambil uang di ATM.

Masih pada penyidik tersangka mengaku pernah berprofesi sebagai penarik becak di kawasan Simpang Kwala Medan. Ia nekat berbuat itu karena terjepit ekonomi untuk biaya berobat istrinya yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit kawasan Titi Kuning Medan.

‘’Berpura-pura akan mengambil uang di ATM, tersangka meminjam sepeda motor pada korbannya. Pinjaman pertama, pelaku kembali tapi pinjaman kedua lagi alasan beli mie goreng, korban percaya bahkan kali ini tanpa ditemani oleh keluarganya. Disaat itulah dimanfaatkan tersangka melarikan milik korban,’’ uajr Kanit Reskrim Polsekta Berastagi AKP JM Tarigan, pada wartawan Senin (18/6). (mag-19)

KARO- Berdalih meminjam sepeda motor pada teman anak Medan pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor di Brastagi, dihakimi massa hingga babak belur di Brastagi Minggu (17/6) sekira pukul 20.00 WIB. Warga Jalan Pintu Air IV Simpang Kwala Medan ini, berakhir sudah aksinya di kantor polisi setelah sebelumnya ia berhasil 4 kali melakukan perbuatan yang sama.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka Julianus  Simarmata,(27) kini harus mendekam di dalam sel tahanan Polsekta Berastagi dengan, dengan kondisi wajah babak belur akibat dihakimi massa. Dihadapan penyidik polisi ayah tiga anak ini, mengaku nekat melakukan penipuan karena desakan ekonomi.

Julianus ditangkap di Tugu Kol, Simpang Jalan Udara – Simpang Ujung Aji Berastagi, atas laporan pengaduan korbannya Surya Andika, warga Gang Karya, Desa Rumah Berastagi, karena sepeda motornya dilarikan tersangka dengan modus berpura-pura akan mengambil uang di ATM.

Masih pada penyidik tersangka mengaku pernah berprofesi sebagai penarik becak di kawasan Simpang Kwala Medan. Ia nekat berbuat itu karena terjepit ekonomi untuk biaya berobat istrinya yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit kawasan Titi Kuning Medan.

‘’Berpura-pura akan mengambil uang di ATM, tersangka meminjam sepeda motor pada korbannya. Pinjaman pertama, pelaku kembali tapi pinjaman kedua lagi alasan beli mie goreng, korban percaya bahkan kali ini tanpa ditemani oleh keluarganya. Disaat itulah dimanfaatkan tersangka melarikan milik korban,’’ uajr Kanit Reskrim Polsekta Berastagi AKP JM Tarigan, pada wartawan Senin (18/6). (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/