31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Angkot Terbalik, 11 Luka-luka, 1 Kritis

Terjadi di Jalinsum Tebingtinggi-Pematangsiantar

RAWAT  : Para penumpang mobil angkot terbalik dilarikan  Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan itensif, Rabu (18/7).//sopian/sumut pos
RAWAT : Para penumpang mobil angkot terbalik dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan itensif, Rabu (18/7).//sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI-Mobil angkutan kota (Angkot) Tebingtinggi Bersejarah (TTB) jurusan Pematang Siantar-Tebingtinggi terbalik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi-Pematangsiantar kilometer 96-97 tepatnya di Desa Kelembah,K ecamatan Dolokmerawan, Kabupaten Serdangbedagai, Rabu (18/7) sekira pukul 16.00 WIB. Kejadian itu mengakibatkan 12 penumpang mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebingtinggi.

Sebelum angkot ber plat BK 7023 NE itu terbaik, pengemudinya, Wawan Setiawan (43) warga Desa Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun menunggu sewa di Simpang Perluasan Pematang Siantar sekira pukul 15.00 WIB. Usai itu, Wawan memacu mobil angkotnya dengan kecepatan tinggi menuju Kota Tebingtinggi. Wawan sempat menaikkan dan menurunkan di beberapa tempat.
Tiba di lintasan Desa Kelembah, mobil angkot yang dikendarainya turun dari badan jalan dengan kecepatan tinggi. Mobil oleng dan langsung berguling hingga dua puluh meter.

Insiden ini menjadi tontonan masyarakat sekaligus menolong korban yang ada di dalamnya. Beberapa saat kemudian petugas Satlantas Polres Tebingtinggi tiba di lokasi. Kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Saat itu sopir menancap gasnya dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba angkot terbalik dua kali,” ujar Nurlailam, penumpang yang mengalami luka lecet pada bagian tangan, kaki dan kepala.
Kata warga Kota Tebingtinggi itu mereka sempat mempringatkan sang sopir agar jangan ngebut membawa angkotnya, namun si sopir malah member alasan  agar cepat sampai.”Saat kejadian, teriakan penumpang sangat histeris dengan jeritan,”kata Nurlailam.

Penumpang lainnya, Rifka Sitepu (21), mahasiswi Akademi Kebidanan Pematang Siantar ini mengatakan, kedatangannya ke Tebingtinggi untuk menemui keluarganya. “Saat kecepatan tinggi angkot oleng, tiba-tiba terdengar suara besi bagian bawah kenderaan patah, dan angkot terbalik, setelah itu saya keluar menyelamatakan diri. Untung saja tidak ada korban jiwa,” ujar Rifka.

Menurut pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebingtinggi penumpang yang mengalami luka-luka biasa akan meninggalkan RS. Salah seorang penumpang bernama Asal Manurung warga Kota Tebingtinggi akan dikirim ke Rumah Sakit di Medan karena mengalami luka serius pada bagian kepala.

Kepala Pos Lantas Dolok Tebingtinggi, Merawan Aiptu R Samosir mengatakan kejadian lakalantas ini disebabkan karena kecerobohan sopir yang mengemudikan mobil angkot dengan kondisi kencang tapi tidak konsentrasi. “Si sopir angkot, Wawan masih diperiksa, kemungkinan akan ditetapkan sebagai tersangka,” terang Aiptu R Samosir. (mag-3)

Terjadi di Jalinsum Tebingtinggi-Pematangsiantar

RAWAT  : Para penumpang mobil angkot terbalik dilarikan  Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan itensif, Rabu (18/7).//sopian/sumut pos
RAWAT : Para penumpang mobil angkot terbalik dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan itensif, Rabu (18/7).//sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI-Mobil angkutan kota (Angkot) Tebingtinggi Bersejarah (TTB) jurusan Pematang Siantar-Tebingtinggi terbalik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebingtinggi-Pematangsiantar kilometer 96-97 tepatnya di Desa Kelembah,K ecamatan Dolokmerawan, Kabupaten Serdangbedagai, Rabu (18/7) sekira pukul 16.00 WIB. Kejadian itu mengakibatkan 12 penumpang mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebingtinggi.

Sebelum angkot ber plat BK 7023 NE itu terbaik, pengemudinya, Wawan Setiawan (43) warga Desa Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun menunggu sewa di Simpang Perluasan Pematang Siantar sekira pukul 15.00 WIB. Usai itu, Wawan memacu mobil angkotnya dengan kecepatan tinggi menuju Kota Tebingtinggi. Wawan sempat menaikkan dan menurunkan di beberapa tempat.
Tiba di lintasan Desa Kelembah, mobil angkot yang dikendarainya turun dari badan jalan dengan kecepatan tinggi. Mobil oleng dan langsung berguling hingga dua puluh meter.

Insiden ini menjadi tontonan masyarakat sekaligus menolong korban yang ada di dalamnya. Beberapa saat kemudian petugas Satlantas Polres Tebingtinggi tiba di lokasi. Kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Saat itu sopir menancap gasnya dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba angkot terbalik dua kali,” ujar Nurlailam, penumpang yang mengalami luka lecet pada bagian tangan, kaki dan kepala.
Kata warga Kota Tebingtinggi itu mereka sempat mempringatkan sang sopir agar jangan ngebut membawa angkotnya, namun si sopir malah member alasan  agar cepat sampai.”Saat kejadian, teriakan penumpang sangat histeris dengan jeritan,”kata Nurlailam.

Penumpang lainnya, Rifka Sitepu (21), mahasiswi Akademi Kebidanan Pematang Siantar ini mengatakan, kedatangannya ke Tebingtinggi untuk menemui keluarganya. “Saat kecepatan tinggi angkot oleng, tiba-tiba terdengar suara besi bagian bawah kenderaan patah, dan angkot terbalik, setelah itu saya keluar menyelamatakan diri. Untung saja tidak ada korban jiwa,” ujar Rifka.

Menurut pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Tebingtinggi penumpang yang mengalami luka-luka biasa akan meninggalkan RS. Salah seorang penumpang bernama Asal Manurung warga Kota Tebingtinggi akan dikirim ke Rumah Sakit di Medan karena mengalami luka serius pada bagian kepala.

Kepala Pos Lantas Dolok Tebingtinggi, Merawan Aiptu R Samosir mengatakan kejadian lakalantas ini disebabkan karena kecerobohan sopir yang mengemudikan mobil angkot dengan kondisi kencang tapi tidak konsentrasi. “Si sopir angkot, Wawan masih diperiksa, kemungkinan akan ditetapkan sebagai tersangka,” terang Aiptu R Samosir. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/