26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bandar Peralat Aparat Sebagai Informan

Lokasi judi dadu Pak Kulit yang kosong saat digerebek polisi beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – SETELAH lebih kurang 10 tahun beroperasi, hingga saat ini judi dadu Pak Kulit tidak pernah tersentuh hukum. Pernah digerebek, tapi tidak membuahkan hasil. Kuat dugaan, bandar menggunakan aparat sebagai penyampai informasi genting dalam untuk memuluskan bisnis haramnya.

Lokasi judi tersebut berada di Jalan Patumbak-Talun Kenas, Pasar VII (tanah garapan), Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. Amatan Sumut Pos di lokasi, hingga saat ini bisnis haram itu masih terus beroperasi.

Lokasinya tidak terlalu kelihatan dari jalan utama. Pemain yang mengadu nasib disana mayoritas berasal dari Tanah Karo.

“Payah masuk ke dalam bang, ada aparat yang jaga. Rambutnya cepak,” tutur salah seorang warga sembari meminta kru koran ini tidak mencantum identitasnya, Selasa (18/7).

Lokasi ini sulit untuk digerebek. Setiap kali dilakukan penggerebekan hasilnya selalu nihil. Sebab, informasi kerap ‘bocor’ lebih dulu.

Pada Rabu (14/12/2016) lalu, petugas Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Poldasu pernah menggerebek lokasi tersebut. Namun, lagi-lagi hasilnya nihil.

Bahkan, Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal Junaedi sendiri mengaku kewalahan. Menurutnya, lokasi yang sudah meresahkan masyarakat itu pernah beberapa kali digerebek oleh tim nya. Namun, setiap gerakan selalu bocor.

“Sudah sering kami gerebek lokasi tersebut, tapi setiap penggerebekan sering bocor. Sudah jadi rahasia umum kalau di lokasi judi Pak Kulit ada juga oknumnya yang ada di lokasi tersebut,” jelas Kapolsek, Selasa (18/7).

Soal sering bocornya penggerebekan, apa langkah polisi ke depan? Kapolsek mengaku sudah koordinasi dengan beberapa stake holder.

“Saya sudah sudah koordinasi dengan beberapa stake holder untuk melaksanakan operasi terpadu dalam rangka penindakan judi di lokasi tersebut,” tutur Kapolsek.

“Kalau sudah tahu yang membocorkan info, sudah saya tidaklanjuti. Coba aja mas ke lokasi, nanti akan tahu oknum yang ada di lokasi tersebut,” tambahnya sembari mengakhiri.(tim)

 

 

 

 

 

 

 

Lokasi judi dadu Pak Kulit yang kosong saat digerebek polisi beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – SETELAH lebih kurang 10 tahun beroperasi, hingga saat ini judi dadu Pak Kulit tidak pernah tersentuh hukum. Pernah digerebek, tapi tidak membuahkan hasil. Kuat dugaan, bandar menggunakan aparat sebagai penyampai informasi genting dalam untuk memuluskan bisnis haramnya.

Lokasi judi tersebut berada di Jalan Patumbak-Talun Kenas, Pasar VII (tanah garapan), Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. Amatan Sumut Pos di lokasi, hingga saat ini bisnis haram itu masih terus beroperasi.

Lokasinya tidak terlalu kelihatan dari jalan utama. Pemain yang mengadu nasib disana mayoritas berasal dari Tanah Karo.

“Payah masuk ke dalam bang, ada aparat yang jaga. Rambutnya cepak,” tutur salah seorang warga sembari meminta kru koran ini tidak mencantum identitasnya, Selasa (18/7).

Lokasi ini sulit untuk digerebek. Setiap kali dilakukan penggerebekan hasilnya selalu nihil. Sebab, informasi kerap ‘bocor’ lebih dulu.

Pada Rabu (14/12/2016) lalu, petugas Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Poldasu pernah menggerebek lokasi tersebut. Namun, lagi-lagi hasilnya nihil.

Bahkan, Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal Junaedi sendiri mengaku kewalahan. Menurutnya, lokasi yang sudah meresahkan masyarakat itu pernah beberapa kali digerebek oleh tim nya. Namun, setiap gerakan selalu bocor.

“Sudah sering kami gerebek lokasi tersebut, tapi setiap penggerebekan sering bocor. Sudah jadi rahasia umum kalau di lokasi judi Pak Kulit ada juga oknumnya yang ada di lokasi tersebut,” jelas Kapolsek, Selasa (18/7).

Soal sering bocornya penggerebekan, apa langkah polisi ke depan? Kapolsek mengaku sudah koordinasi dengan beberapa stake holder.

“Saya sudah sudah koordinasi dengan beberapa stake holder untuk melaksanakan operasi terpadu dalam rangka penindakan judi di lokasi tersebut,” tutur Kapolsek.

“Kalau sudah tahu yang membocorkan info, sudah saya tidaklanjuti. Coba aja mas ke lokasi, nanti akan tahu oknum yang ada di lokasi tersebut,” tambahnya sembari mengakhiri.(tim)

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/