MEDAN, SUMUTPOS.CO – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Women 20 (W20) akan berlangsung di Hotel Niagara dan The Kaldera yang berada persis di tepi Danau Toba, Sumatera Utara, mulai hari ini, Selasa (19/7) hingga Kamis (21/7). Serangkaian agenda sudah siap dilaksanakan, termasuk dialog dan konferensi dengan fokus pada berbagai topik seperti menangani diskriminasi untuk pembuatan kebijakan kesetaraan gender.
Pemberdayaan ekonomi perempuan, pertumbuhan ekonomi inklusif bagi perempuan pedesaan dan perempuan dengan disabilitas, dan pendampingan bisnis. KTT W20 juga siap menyampaikan Komunike W20 kepada Presiden RI sebagai pemimpin G20.
Sejumlah pejabat tinggi dijadwalkan akan hadir di pertemuan tersebut, Antara lain Menteri KPPPA RI Bintang Puspayoga, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Menko Parekraf RI Sandiaga Uno, Menko UKM Teten Masduki, Ketua DPR RI sekaligus Chair P20 Indonesia Puan Maharani, serta Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Sederet tokoh internasional dari 18 negara anggota G20 pun akan hadir pada perhelatan W20 Summit ini. Beberapa di antaranya adalah Andrea Grobocopatel dari Argentina, Caitlin Byrne dari Australia, Martine Marandel dari Perancis, Juliana Rosin dari Jerman, Pam Rajput dan HE Manoj Kumar Bharti dari India, Lester Asamoah dari United Stated of America, dan Narnia Bohler – Muller dari Afrika Selatan.
Chair W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi mengatakan, W20 adalah engagement group pertama dari Group of Twenty (G20) yang mengadakan kick off pada Desember 2021 lalu, sekaligus pertama juga menyelesaikan summit. Dari rangkaian gelaran pertemuan berskala internasional tersebut, W20 juga merupakan engagement group pertama yang telah menghasilkan komunike. “Dokumen ini akan kami serahkan secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo selaku pimpinan G20 Presidensi Indonesia pada penutupan W20 Summit, “ ujarnya, Senin (18/7).
Menurut Uli, terhitung sejak kick off pada Desember 2021 lalu, delegasi W20 telah menggelar berbagai diskusi terpadu dengan masukan maupun rekomendasi dari berbagai partner. Mereka merupakan organisasi yang fokus pada perempuan dan berasal sejumlah negara anggota G20.
Melalui komunike yang diserahkan kepada presiden tersebut, Uli berharap berbagai upaya diskusi yang telah dilakukan oleh W20 Presidensi Indonesia dapat membawa isu terkait gender, khususnya perempuan pedesaan dan perempuan dengan disabilitas, sebagai salah satu fokus G20.
Tiba di Silangit
Para delegasi Women 20 (W20) Summit mulai berdatangan melalui Bandara Silangit Internasional Airport, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (18/7) siang. Rombongan para delegasi W20 yang sudah mendarat di Bandara Silangit, terdiri atas delegasi Australia, India, Jepang, dan Prancis, serta 10 orang VVIP domestik Indonesia.
“Rombongan delegasi W20 dan VVIP domestik Indonesia tiba di Bandara Internasional Silangit, sekira pukul 11.25 WIB,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, Senin siang, 18 Juli 2022.
Walpon mengatakan, pihak Polres Tapanuli Utara melakukan pengamanan pelaksanaan W20 dengan menerjunkan 96 personel untuk ditempatkan di Bandara Silangit. “Untuk pengawalan para delegasi dalam perjalanan dari bandara menuju hotel dilakukan oleh PJR Ditlantas Polda Sumut. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjamin kelancaran pelaksanaan agenda W20 Summit di Danau Toba,” ujar Walpon.
Sementara, ratusan personel dari jajaran Polda Sumut terus melaksanakan pengamanan jalur kegiatan W20 Summit 2022 di Kabupaten Simalungun dan Toba. Mereka langsung menempati ploting yang telah ditetapkan, Senin (18/7). Kapolres Toba, AKBP Taufik Hidayat Thayeb memimpin pengamanan Ops Toba W20 Summit 2022 tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi menyampaikan, informasi dari Kapolres Toba kemarin, delegasi yang mendarat dari Bandara Silangit ada 3 trip, yakni trip 1 pukul 11.25 WIB berjumlah 5 orang, trip 2 pukul 13.30 WIB sebanyak 12 orang dan trip 3 pukul 13.50 WIB sebanyak 9 orang. Total jumlah keseluruhannya 26 orang.
Adapun personel Polda Sumut yang diturunkan dari Sat Brimob Polda Sumut, Pol Air Polda Sumut dan Sat Samapta Polda Sumut. “Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat untuk kawasan Danau Toba sebagai bentuk mempromosikan Indonesia yang memiliki potensi wisata dunia,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, juga sistem pengamanan yang baik serta dapat memberikan efek lebih baik dalam meningkatkan perekonomian melalui wisata yang ada di Danau Toba. “Dari seluruh Polres yang ada di seputaran Danau Toba juga turut melaksanakan pengamanan jalur hingga perbatasan wilayah masing-masing yang nantinya sampai di lokasi kegiatan, yaitu Hotel Niagara di Kabupaten Simalungun,” tandasnya. (trb/dwi)