PARMAKSIAN, SUMUTPOS.CO – PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), perusahaan penghasil bubur kertas (pulp), membuka stan di bazar perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-72 dan menjual produk-produk kelompok binaan PT TPL, 17-18 Agustus 2017, di Lapangan Sepakbola PT TPL, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
“Kami ingin mempromosikan produk-produk binaan kelompok PT TPL kepada masyarakat luas. Produk-produk kelompok binaan PT TPL mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari masyarakat. Terbukti hampir setiap jam banyak pengunjung yang menikmati kopi serta keripik kentang dan Keripik Pisang Toba Tonggi Daina di stan binaan PT TPL,” ujar Manajer Pengembangan Masyarakat PT TPL, Ramida Siringoringo.
Di stan kelompok binaan PT TPL, dijual produk-produk seperti keripik kentang, keripik pisang toba, kopi robusta dari desa Lumban Rau Barat(Kecamatan Habinsaran), kopi Arabica Sigararutang dari Desa Sionggang Tengah (Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Tobasa), dan produk gerabah binaan PT TPL dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Samosir.
Salah seorang pengunjung stan kelompok binaan PT TPL, Fauzi Sirait, mengapresiasi kehadiran produk-produk kelompok binaan PT TPL yang dijual dan diperkenalkan ke masyarakat luas di bazar HUT RI ke-72, di Lapangan Sepakbola PT TPL.
“Rasa kopi yang saya minum memiliki aroma dan citarasa yang berbeda. Kopi seperti ini sebaiknya bisa dinikmati oleh turis mancanegara di pusat-pusat destinasi wisata di sekitar Danau Toba. Ini produk asli Sumatera Utara, Indonesia,” ujar anggota DPRD Kabupaten Tobasa dari fraksi PDI- P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) tersebut, Kamis (18/8).
Harga-harga dari produk kelompok binaan PT TPL cukup terjangkau. Untuk keripik kentang rasa original ukuran kemasan 100 gram dan 200 gram dijual masing-masing dengan harga Rp10.000 dan Rp 20.000. Sementara itu, untuk Keripik Pisang Toba Tonggi Daina rasa manis dan rasa asin ukuran 100 gram dibandrol Rp 8.000 saja.
Berbagai produk minuman kopi seperti kopi Arabika Sionggang dipasarkan mulai Rp7.000 – Rp 9.000 per cangkir.
Akhir Juli lalu, PT TPL melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan kentang pada para petani kentang dari tiga desa di Kabupaten Samosir. PT TPL melakukan kerja sama dengan pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah, “Pak Koat”, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Samosir yang diketuai istri Bupati Kabupaten Samosir Sorta Ertaty Siahaan untuk kegiatan pelatihan pengolahan kentang ini.
PT TPL juga telah melaksanakan pelatihan kepada para petani untuk mengenali mutu dan cita rasa komoditas kopi pertengahan Juli lalu. Berkolaborasi dengan Pemerintahan Kabupaten Tobasa dan Rumah Kopi Ranin, dalam kegiatan ini PT TPL melibatkan 20 orang petani dari Tobasa dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
UPACARA KENAIKAN BENDERA
Sementara itu, upacara kenaikan bendera PT TPL menyambut RI ke-72 yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB di Lapangan Sepakbola PT TPL, Kamis (17/8) berlangsung dengan khidmat.
Upacara kenaikan bendera yang dipimpin inspektur upacara Mulia Nauli, yang juga menjabat sebagai Direksi PT TPL, dihadiri seluruh jajaran manajemen PT TPL, seluruh karyawan PT TPL, perwakilan mitra kerja PT TPL, perwakilan muspika Kecamatan Parmaksian dan siswa siswi serta staf pengajar sekolah binaan PT TPL, Yayasan Bonapasogit Sejahtera (YBS).
Usai upacara kenaikan bendera, sejumlah atraksi dan pertunjukan seperti marching band dan tarian Tortor dari siswa YBS serta sejumlah perlombaan untuk karyawan PT TPL dan masyarakat sekitar di Kecamatan Parmaksian berlangsung dengan tertib dan lancar. (rel/mea)