Bupati Simalungun JR Saragih menyambangi Kisaran guna melihat home industry sepatu Bunut di kawasan Jenderal Sudirman, Kisaran, Sumatera Utara.
KISARAN, SUMUTPOS.CO – Keseriusan Bupati Simalungun JR Saragih membangun home industry di Kabupaten Simalungun bukan sebatas isapan jempol. Pasalnya, dirinya sedang mempersiapkan home industri di Simalungun, Sumatera Utara tepatnya di Kecamatan Purba.
“Home industry di Simalungun harus hidup, oleh karenanya saya sudah mempersiapkan tempatnya. Semua akan dijadikan satu di Rest Area yang ada di Kecamatan Purba,” tegas Bupati Simalungun JR Saragih saat ditemui di Kisaran, Sumatera Utara, Selasa (2/7/2018).
Bupati Simalungun JR Saragih menegaskan penempatan pusat home industry di Kecamatan Purba karena dilihat dari sisi jangkauan sangat tepat terlebih dari sisi luas area juga sangat luas, selain itu dari sisi jangkauan wisatawan akan mudah digapai terlebih rest area yang ada di Kecamatan Purba merupakan jalur lintas Sumatera Utara menuju Dairi serta Berastagi hingga Medan.
“Tempatnya masih dipoles untuk menjadi lebih menarik untuk dilihat, targetnya di 2018 sudah bisa berjalan sehingga pertumbuhan home industry di Simalungun akan lebih hidup. Untuk home industry adalah semua hasil kreatifitas masyarakat Simalungun,” tambahnya.
Bupati Simalungun JR Saragih menyambangi Kisaran guna melihat home industry sepatu Bunut di kawasan Jenderal Sudirman, Kisaran, Sumatera Utara.
Sebelum diresmikan, maka pria bernama lengkap Jopinus Ramli Saragih ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga bila sudah jadi maka dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) juga sudah lebih siap menghadapi arus derasnya kehadiran wisatawan yang akan melintasi wilayah tersebut.
“Semuanya sedang kita matangkan, mulai dari tempat hingga SDM. Apalagi bila sudah rampung maka tempat tersebut harus bersih dan itu paling utama karena wisatawan yang datang juga akan bisa lebih lama melihat maupun membeli hasil ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Simalungun, terlebih hingga kini belum ada spot yang memungkinkan untuk masyarakat menjual hasil kreatifitasnya,” urainya tersenyum.
Kepala Bidang Pendidikan Pelatihan Kepegawaian Daerah (BPPKD) Simalungun Jamesrin Saragih menuturkan Pemerintahan Kabupaten Simalungun akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa menumbuhkan potensi ekonomi kreatif di Simalungun.
“Selepas melihat pertumbuhan home industry di Kisaran, maka kita akan mencoba untuk mempelajari produk industri kreatif apa yang bisa dikembangkan di Simalungun sehingga bisa menghidupkan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat apalagi bila dilihat dari sisi potensi SDM di Simalungun juga tinggi yang otomatis bisa dikembangkan dengan baik,” tutupnya. (osi)
