32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

3 Siswi SD Tewas Tenggelam di Sidimpuan

SIDIMPUAN-

Tragis, tiga murid perempuan SD Negeri 200213 Desa Hanopan Sibatu yang masih berusia di bawah 10 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Aek Rambin Lingkungan II Desa Hanopan Sibatu Kelurahan Sidangkal Psp Selatan, Rabu (18/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Pada saat kejadian tidak ada satu pun warga yang mengetahuinya. Dugaan sementara, ketiga korban tewas akibat tidak pandai berenang dan tenggelam di sungai.

 

Informasi diterima dari warga sekitar kejadian, ketiga korban bernama Asmiwati waruwu (9), Junita Baru Baya (8), Itarawati Jae (9). Ketiganya warga Desa Dolok Godang /Simago-mago Kelurahan Siais Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapsel.

 

Ketiga korban ditemukan warga, setelah salah seorang teman korban melaporkan kejadian tersebut. Ketika ditemukan, kondisi ketiga korban sudah tidak dapat tertolong lagi.

 

Menurut salah seorang saksi mata, Linny boru Siregar, sekitar pukul 11.00 WIB, ia pergi ke sungai yang letaknya berdekatan dengan rumahnya untuk mencuci piring. Saat itu ia melihat ada sekitar 8 anak-anak yang sedang mandi di pinggir sungai.

 

Anak-anak tersebut adalah siswa SD Negeri Hanopan Sibatu yang letaknya juga tidak jauh dari sungai tersebut. Sambil mencuci piring Linny memperhatikan 8 orang anak tersebut sedang mandi-mandi. Setelah selesai , ia pun meninggalkan mereka dan kembali ke rumahnya.

 

“Rumah mereka di atas sana, di balik bukit itu ada sekitar 3 kilometer dari sini, jalannya tanah dan menanjak,” ujarnya sambil menunjuk ke arah hutan.

 

“Saya sering melihat mereka mandi di sungai ini. Mau pergi dan pulang sekolah mereka selalu mandi di sini. Saya juga enggak tahu kenapa sampai bisa seperti ini kejadiannya,” ucap Linny. (smg)

SIDIMPUAN-

Tragis, tiga murid perempuan SD Negeri 200213 Desa Hanopan Sibatu yang masih berusia di bawah 10 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Aek Rambin Lingkungan II Desa Hanopan Sibatu Kelurahan Sidangkal Psp Selatan, Rabu (18/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Pada saat kejadian tidak ada satu pun warga yang mengetahuinya. Dugaan sementara, ketiga korban tewas akibat tidak pandai berenang dan tenggelam di sungai.

 

Informasi diterima dari warga sekitar kejadian, ketiga korban bernama Asmiwati waruwu (9), Junita Baru Baya (8), Itarawati Jae (9). Ketiganya warga Desa Dolok Godang /Simago-mago Kelurahan Siais Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapsel.

 

Ketiga korban ditemukan warga, setelah salah seorang teman korban melaporkan kejadian tersebut. Ketika ditemukan, kondisi ketiga korban sudah tidak dapat tertolong lagi.

 

Menurut salah seorang saksi mata, Linny boru Siregar, sekitar pukul 11.00 WIB, ia pergi ke sungai yang letaknya berdekatan dengan rumahnya untuk mencuci piring. Saat itu ia melihat ada sekitar 8 anak-anak yang sedang mandi di pinggir sungai.

 

Anak-anak tersebut adalah siswa SD Negeri Hanopan Sibatu yang letaknya juga tidak jauh dari sungai tersebut. Sambil mencuci piring Linny memperhatikan 8 orang anak tersebut sedang mandi-mandi. Setelah selesai , ia pun meninggalkan mereka dan kembali ke rumahnya.

 

“Rumah mereka di atas sana, di balik bukit itu ada sekitar 3 kilometer dari sini, jalannya tanah dan menanjak,” ujarnya sambil menunjuk ke arah hutan.

 

“Saya sering melihat mereka mandi di sungai ini. Mau pergi dan pulang sekolah mereka selalu mandi di sini. Saya juga enggak tahu kenapa sampai bisa seperti ini kejadiannya,” ucap Linny. (smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/