SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan bersama Wakil Wali Kota, Pantas Maruba Lumbantobing dan sejumlah pimpinan OPD-nya turun meninjau Vihara Avalokitesvara Sibolga yang terbakar, Selasa (19/9/2023).
Di lokasi kejadian, Wali Kota Jamaluddin Pohan menerima laporan bahwa Vihara Avalokitesvara Sibolga di Jalan S Parman, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota itu merupakan salah satu bangunan tua di Kota Sibolga.
“Gudang buku (perpustakaan) musnah dilahap si jago merah, termasuk alat-alat sembahyang, dan tempat sembahyang. Ruang perkantoran juga sempat dijilat api,” kata Ketua Yayasan Vihara Avalokitesvara Sibolga, Margono.
Namun, bangunan tua yang berusia ratusan tahun yang terdapat di dalam Vihara Avalokitesvara Sibolga seperti, konstruksi kayu dan genteng, selamat dari musibah kebakaran tersebut.
“Konstruksi kayu dan genteng itu diperkirakan berusia 165 tahun. Sumber api diduga kuat akibat korsleting listrik. Beruntung, api berhasil dipadamkan sehingga tidak meluas,” kata Margono.
Wali Kota Jamaluddin Pohan didampingi Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumbantobing mengaku prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa rumah ibadah umat Budha di Sibolga tersebut.
Pihaknya siap berkoordinasi dengan pengurus yayasan apabila membutuhkan bantuan dari Pemko Sibolga nantinya.
Wali Kota Jamaluddin mengimbau kepada warganya untuk tetap waspada dan siaga terhadap bencana. Jangan gunakan peralatan elektronik melampaui batas masa pakai.
“Termasuk instalasi jaringan listrik di rumah, gunakanlah yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga masa pakainya lebih lama,” kata Jamaluddin Pohan.
Ketua Himpunan Tjinta Teman (HTT) Sibolga, Andri Parlinggoman Sihombing (Alok) mengatakan, aktivitas ibadah umat Budha tidak terganggu karena masih ada bangunan lain di dalam komplek yayasan Vihara Avalokitesvara Sibolga yang bisa digunakan untuk tempat ibadah.(mag-5)
