23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Pemkab Dairi Serius Tekan Angka Stunting, Bupati Salurkan Bantuan Pangan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi serius melakukan pencegahan dan menekan angka stunting. Keseriusan dimaksud dengan mendorong pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mencegah anak stunting, yang targetnya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Dairi.

Pemkab melalui Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, pun menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada ibu hamil dan bayi di bawah 5 tahun (balita) yang rentan stunting di Desa Pegagan Julu 7, Kecamatan Sumbul, Jumat (15/9) lalu. Puluhan ibu hamil dan balita di desa itu, mendapat bantuan bahan pangan dari pemerintah, untuk menurunkan angka stunting di desa dimaksud.

Eddy menyampaikan, pembangunan saat ini secara bertahap dipusatkan di desa. Anggaran untuk pembangunan langsung ditransfer ke rekening desa oleh pemerintah pusat.

“Dan saat ini, satu pembangunan itu terbukti. Yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan kesehatan dengan penyaluran bantuan kepada ibu hamil dan balita. Kebijakan pemerintah pusat ini, tentu sangat kita dukung. Pengalokasian Anggaran Dana Desa (DD) untuk pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita untuk pencegahan stunting, tentu sangat bagus dan kita harapkan,” ungkap Eddy.

Menurut Eddy, negara bisa maju dengan didukung SDM mumpuni. Sehingga, pemenuhan kesehatan yang baik bagi anak-anak, harus dimulai sejak dari kandungan.

“Mustahil, bisa anak tumbuh baik jika asupan gizi tidak baik dan seimbang. Untuk itu, para ibu hamil harus rajin ke Posyandu untuk memonitor perkembangan bayi, serta mengkomsumsi makanan sehat serta bergizi,” imbaunya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi serius melakukan pencegahan dan menekan angka stunting. Keseriusan dimaksud dengan mendorong pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mencegah anak stunting, yang targetnya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Dairi.

Pemkab melalui Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, pun menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada ibu hamil dan bayi di bawah 5 tahun (balita) yang rentan stunting di Desa Pegagan Julu 7, Kecamatan Sumbul, Jumat (15/9) lalu. Puluhan ibu hamil dan balita di desa itu, mendapat bantuan bahan pangan dari pemerintah, untuk menurunkan angka stunting di desa dimaksud.

Eddy menyampaikan, pembangunan saat ini secara bertahap dipusatkan di desa. Anggaran untuk pembangunan langsung ditransfer ke rekening desa oleh pemerintah pusat.

“Dan saat ini, satu pembangunan itu terbukti. Yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan kesehatan dengan penyaluran bantuan kepada ibu hamil dan balita. Kebijakan pemerintah pusat ini, tentu sangat kita dukung. Pengalokasian Anggaran Dana Desa (DD) untuk pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita untuk pencegahan stunting, tentu sangat bagus dan kita harapkan,” ungkap Eddy.

Menurut Eddy, negara bisa maju dengan didukung SDM mumpuni. Sehingga, pemenuhan kesehatan yang baik bagi anak-anak, harus dimulai sejak dari kandungan.

“Mustahil, bisa anak tumbuh baik jika asupan gizi tidak baik dan seimbang. Untuk itu, para ibu hamil harus rajin ke Posyandu untuk memonitor perkembangan bayi, serta mengkomsumsi makanan sehat serta bergizi,” imbaunya. (rud/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/