SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Musancab Serentak Partai Demokrat se-Sumatera Utara 2017 telah menyelesaikan 22 Kabupaten Kota. Kinerja cepat dari Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih mendapat acungan jempol dari para kadernya, tak terkecuali DPC Siantar.
Ketua DPC Siantar Togar Sitorus menuturkan pelaksanaan Musancab serentak tersebut dijalankan dengan bagus dalam membangun semangat baru dan dalam motto tersebut terlihat menjadi kenyataan serta menjadi bukti kuat di era kepemimpinan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR Saragih.
“Kami melihat ini pelaksanaan Musancab dilaksanakan dengan kondusif dan berlangsung nyaman dan cepat. Kami berharap dan inilah kenyataannya, bahwa Partai Demokrat menjadi partai yang terbuka selalu memberi ruang dan apresiasi buat masyarakat khususnya di Sumatera Utara,” ujarnya di di Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (17/10/2017).
Tak hanya dari DPC Siantar saja, Wakil Sekretaris I DPD Demokrat Sumatera Utara Ronny Reynold Situmorang mengutarakan jika hal ini menjadi prestasi luar biasa buat Sumatera Utara serta bisa menjadi leading sektor Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
“Partai Demokrat Sumatera Utara sudah menghidupkan mesin partai hingga ke rantai dan hari ini mulai bekerja dengan tujuan memenangkan pesta demokrasi di 2018 dan 2019,” tegasnya.
Sementara itu, BPOKKD DPD Demokrat Sumatera Utar Ronald Naibaho menambahkan bahwa hal ini menjadi intrumen partai yang digerakan oleh pemimpin yang luar biasa dari sosok JR Saragih, di mana instrumen partai dari DPP, DPD, DPC, DPAC kemudian ranting tercapai dengan mendapatkan 436 orang dari seluruh kecamatan yang ada di Sumatera Utara yang tuntas di tanggal 20 oktober 2017, kemudian dua lagi yaitu pertama penetapan struktur ranting ke desa sebanyak 6.017 orang dan kedua penyiapan saksi di TPS sebanyak 30.281 orang.
“Kebersamaan menjadi nilai kekuatan Partai Demokrat Sumatera Utara, dan ini ditunjukkan dari kesatuan Demokrat Sumatera utara yang dipimpin oleh JR Saragih. Oleh karenanya, kader tidak merasa asing melainkan selalu merasa nyaman sehingga bisa dekat dengan kader dan juga Beliau mau berbaur dengan yang lainnya,” tutupnya. (osi)
