32.8 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Ngeri! Tiga Pekerja Proyek Tewas Membusuk di Basecamp

Foto: Anita/PM
Jenazah pekerja protek irigasi di Juhar-Karo, tewas membusuk di basecamp, dan dievakuasi polisi ke RSU Kabanjahe.

JUHAR, SUMUTPOS.CO Pengerjaan proyek irigasi di Desa Keriahen, Juhar, Karo, memakan korban jiwa. Pekerjanya ditemukan tewas membusuk di dalam basecam, Rabu (18/10) sekira pukul 16.00 wib. Tidak hanya satu, melainkan tiga orang.

Terungkapnya kematian ketiga pekerja ini bermula dari kecurigaan warga sekitar, karena mencium aroma tak sedap.

Belakangan diketahui, para korban yakni Selamat (55) warga Desa Batu Malenggang, Kec. Hinai Langkat; Rianto (42) warga Desa Hinai Kanan, Dusun V, Kec. Hinai Langkat; dan Julianto (54) warga Dusun VI, Desa Batu Malenggang, Hinai.

Atas temuan tersebut, warga sekitar segera memberitahu Polsek Juhar dan diteruskan Polres Tanah Karo. Setiba di lokasi, polisi segera mengevakuasi korban ke rumah sakit umum.

Kondisi korban sangat mengenaskan. Seluruh tubuh mereka sudah menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap, sehingga jenazah dibungkus dengan tenda berwarna biru.

Kuat dugaan para korban tewas karena menghirup gas beracun genset. Diketahui, setiap harinya penggunaan genset dipakai buat penerangan di sana. Selain itu, ada indikasi korban juga sempat menenggak minuman alkohol. Dampaknya, mereka ketiduran dan genset tetap hidup.

“Dugaan kita ketiga korban itu keracunan gas genset. Mungkin sebelum kejadian mereka minum hingga tertidur dan lupa mematikannya. Mereka diduga meninggal sehari sebelum penemuan. Dari hidung korban keluar darah,” terang pihak kepolisian.

Kapolsek Juhar, Iptu Halashon Sihotang menyebutkan motif kematian ketiga korban masih belum diketahui secara pasti. Jenasah telah dibawa ke rumah sakit buat kepentingan otopsi. (nit/ras)

Foto: Anita/PM
Jenazah pekerja protek irigasi di Juhar-Karo, tewas membusuk di basecamp, dan dievakuasi polisi ke RSU Kabanjahe.

JUHAR, SUMUTPOS.CO Pengerjaan proyek irigasi di Desa Keriahen, Juhar, Karo, memakan korban jiwa. Pekerjanya ditemukan tewas membusuk di dalam basecam, Rabu (18/10) sekira pukul 16.00 wib. Tidak hanya satu, melainkan tiga orang.

Terungkapnya kematian ketiga pekerja ini bermula dari kecurigaan warga sekitar, karena mencium aroma tak sedap.

Belakangan diketahui, para korban yakni Selamat (55) warga Desa Batu Malenggang, Kec. Hinai Langkat; Rianto (42) warga Desa Hinai Kanan, Dusun V, Kec. Hinai Langkat; dan Julianto (54) warga Dusun VI, Desa Batu Malenggang, Hinai.

Atas temuan tersebut, warga sekitar segera memberitahu Polsek Juhar dan diteruskan Polres Tanah Karo. Setiba di lokasi, polisi segera mengevakuasi korban ke rumah sakit umum.

Kondisi korban sangat mengenaskan. Seluruh tubuh mereka sudah menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap, sehingga jenazah dibungkus dengan tenda berwarna biru.

Kuat dugaan para korban tewas karena menghirup gas beracun genset. Diketahui, setiap harinya penggunaan genset dipakai buat penerangan di sana. Selain itu, ada indikasi korban juga sempat menenggak minuman alkohol. Dampaknya, mereka ketiduran dan genset tetap hidup.

“Dugaan kita ketiga korban itu keracunan gas genset. Mungkin sebelum kejadian mereka minum hingga tertidur dan lupa mematikannya. Mereka diduga meninggal sehari sebelum penemuan. Dari hidung korban keluar darah,” terang pihak kepolisian.

Kapolsek Juhar, Iptu Halashon Sihotang menyebutkan motif kematian ketiga korban masih belum diketahui secara pasti. Jenasah telah dibawa ke rumah sakit buat kepentingan otopsi. (nit/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/