29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pdt Willem TP Simarmata Sosialisasikan Empat Pilar

SOSIALISASI: Pdt Willem TP Simarmata memberikan sosialisasi pemahaman Pancasila, UUD 45, Bhineka TunggaL Ika dan NKRI di Kelurahan Satria.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Anggota Majelis Pemusyaratan Rakyat (MPR) RI, Pdt Willem TP Simarmata menyosialisasikan pemahaman arti empat pilar di Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Rabu (18/11).

Pdt Willem TP Simarmata, mengatakan pentingnya sosialisasi empat pilar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pancasila, UUD 45 dan penyampain materi terkait Bhineka Tunggal Ika. Artinya, dimasa perkembangan tekhnologi banyak masyarakat melupakan ke Bhinekaan Tunggal Ika. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat diharapkan lebih memahami arti kebhinekaan dan keberagaman dalam kehidupan sehari hari.

“Perkembangan zaman saat ini membuat masyarakat lupa dengan kebhinekaan, masyarakat lebih mementingkan kepentingan kepentingan pribadi dan kelompok daripada kepentingan masyarakat banyak. Jadi kita harapkan, masyarakat kembali menghidupkan semangat untuk Kebhinekaan Tunggal Ika,” paparnya.

Menurut Pdt Willem TP Simarmata, saat ini banyak terjadi isu isu yang tidak benar (Hoax), adanya beberapa perkumpulan yang ingin mengganti dasar negara Pancasila, ini membuktikan bahwa nilai nilai pemahaman Pancasila di masyarakat sudah mulai luntur.

“Kita mengajak masyarakat untuk memahami arti dari Pancasila, jangan mudah terpancing dan melakukan tindakan tindakan salah dengan terprovokasi berita berita hoax,” bilangnya.

Sedangkan mewakili Wali Kota Tebingtinggi, Kepala Kesbang Linmas, Zainal Harahap  mengucapkan terima kasih kepada peserta dari Sergai dan Kota Tebingtinggi yang turut hadir mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hoax.

“Dengan adanya sosialisasi empat pilar, kita harapkan masyarakat bisa semangkin jelas terkait pemahaman kebhinekaan tunggal ika, masyarakat diminta untuk lebih pandai dan jeli memahami situasi, jangan mudah terpancing dengan isu isu yang menyesatkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pdt Willem TP Simarmata memberikan cenderamata buku Empat Pilar dan Ulos Batak. Dan juga memberikan ulos kepada tokoh masyarakat, Sukirman. Kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI di hadiri sebanyak 200 orang dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. (ian/han)

SOSIALISASI: Pdt Willem TP Simarmata memberikan sosialisasi pemahaman Pancasila, UUD 45, Bhineka TunggaL Ika dan NKRI di Kelurahan Satria.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Anggota Majelis Pemusyaratan Rakyat (MPR) RI, Pdt Willem TP Simarmata menyosialisasikan pemahaman arti empat pilar di Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Rabu (18/11).

Pdt Willem TP Simarmata, mengatakan pentingnya sosialisasi empat pilar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pancasila, UUD 45 dan penyampain materi terkait Bhineka Tunggal Ika. Artinya, dimasa perkembangan tekhnologi banyak masyarakat melupakan ke Bhinekaan Tunggal Ika. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat diharapkan lebih memahami arti kebhinekaan dan keberagaman dalam kehidupan sehari hari.

“Perkembangan zaman saat ini membuat masyarakat lupa dengan kebhinekaan, masyarakat lebih mementingkan kepentingan kepentingan pribadi dan kelompok daripada kepentingan masyarakat banyak. Jadi kita harapkan, masyarakat kembali menghidupkan semangat untuk Kebhinekaan Tunggal Ika,” paparnya.

Menurut Pdt Willem TP Simarmata, saat ini banyak terjadi isu isu yang tidak benar (Hoax), adanya beberapa perkumpulan yang ingin mengganti dasar negara Pancasila, ini membuktikan bahwa nilai nilai pemahaman Pancasila di masyarakat sudah mulai luntur.

“Kita mengajak masyarakat untuk memahami arti dari Pancasila, jangan mudah terpancing dan melakukan tindakan tindakan salah dengan terprovokasi berita berita hoax,” bilangnya.

Sedangkan mewakili Wali Kota Tebingtinggi, Kepala Kesbang Linmas, Zainal Harahap  mengucapkan terima kasih kepada peserta dari Sergai dan Kota Tebingtinggi yang turut hadir mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hoax.

“Dengan adanya sosialisasi empat pilar, kita harapkan masyarakat bisa semangkin jelas terkait pemahaman kebhinekaan tunggal ika, masyarakat diminta untuk lebih pandai dan jeli memahami situasi, jangan mudah terpancing dengan isu isu yang menyesatkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pdt Willem TP Simarmata memberikan cenderamata buku Empat Pilar dan Ulos Batak. Dan juga memberikan ulos kepada tokoh masyarakat, Sukirman. Kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI di hadiri sebanyak 200 orang dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/