SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI dalam rangka rencana pelebaran jalan dan penanganan banjir di Kabupaten Sergai, di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (16/12).
Dalam sambutannya, H Darma, memperkenalkan Kabupaten Sergai sebagai wilayah yang dimekarkan dari Kabupaten Deliserdang pada tahun 2003. Meski masih tergolong berusia belia, namun Kabupaten Sergai mampu menjadi lumbung beras nomor 2 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Bahkan Bupati Sergai menyampaikan jika meskipun belakangan Sergai diterpa bencana banjir, namun status swasembada beras Sergai tidak terganggu.
Meskipun begitu, Darma berharap besar agar seluruh pihak terkait dapat memberi solusi terbaik bagi permasalahan penanganan banjir yang berlarut. Menurutnya, pihak Pemkab Sergai memiliki batasan kewenangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal SE MCom menjelaskan kunjungan kerjanya ke Sergai dan beberapa daerah lainnya bertujuan menyinergikan program pemerintah pusat ke daerah sekaligus dalam rangka menyerap aspirasi dari pemeritah daerah dan masyarakat, yang nantinya akan menjadi pembahasan dan diperjuangkan di DPR RI.
“Banjir yang terjadi di Sergai bukan hanya jadi tanggung jawab Pemkab Sergai. Maka dari itu kami mendorong mitra kerja kami untuk membantu daerah yang sedang membutuhkan. Tadi kita juga sudah mendengar pernyataan dari pihak BWS yang akan melaksanakan normalisasi dengan syarat tidak ada masyarakat yang keberatan dengan ganti rugi. Ternyata Pak Bupati Sergai menyatakan siap memenuhi syarat tersebut. Semoga dengan hal itu, proses normalisasi dapat lebih gencar dilaksanakan,” ucapnya.(fad/azw)
SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI dalam rangka rencana pelebaran jalan dan penanganan banjir di Kabupaten Sergai, di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (16/12).
Dalam sambutannya, H Darma, memperkenalkan Kabupaten Sergai sebagai wilayah yang dimekarkan dari Kabupaten Deliserdang pada tahun 2003. Meski masih tergolong berusia belia, namun Kabupaten Sergai mampu menjadi lumbung beras nomor 2 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Bahkan Bupati Sergai menyampaikan jika meskipun belakangan Sergai diterpa bencana banjir, namun status swasembada beras Sergai tidak terganggu.
Meskipun begitu, Darma berharap besar agar seluruh pihak terkait dapat memberi solusi terbaik bagi permasalahan penanganan banjir yang berlarut. Menurutnya, pihak Pemkab Sergai memiliki batasan kewenangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal SE MCom menjelaskan kunjungan kerjanya ke Sergai dan beberapa daerah lainnya bertujuan menyinergikan program pemerintah pusat ke daerah sekaligus dalam rangka menyerap aspirasi dari pemeritah daerah dan masyarakat, yang nantinya akan menjadi pembahasan dan diperjuangkan di DPR RI.
“Banjir yang terjadi di Sergai bukan hanya jadi tanggung jawab Pemkab Sergai. Maka dari itu kami mendorong mitra kerja kami untuk membantu daerah yang sedang membutuhkan. Tadi kita juga sudah mendengar pernyataan dari pihak BWS yang akan melaksanakan normalisasi dengan syarat tidak ada masyarakat yang keberatan dengan ganti rugi. Ternyata Pak Bupati Sergai menyatakan siap memenuhi syarat tersebut. Semoga dengan hal itu, proses normalisasi dapat lebih gencar dilaksanakan,” ucapnya.(fad/azw)
